Ikhtisar
Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadikannya sebagai negara agraris yang identik dengan pertaniannya, maka sudah semestinya jika negeri ini lebih memperhatikan sektor pertanian. Hal utama yang selayaknya mendapat perhatian dalam sektor pertanian saat ini adalah modernisasi. Sebab, bagaimanapun juga modernisasi di sektor pertanian merupakan keniscayaan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat berbasis pertanian. Mengingat negeri ini harus terus berpacu dengan rendahnya produktivitas petani, yang merupakan konsekuensi beragam masalah seperti keterbatasan sumber daya manusia petani, penyusutan luas lahan produksi, tidak memadainya sarana produksi, pembangunan infrastruktur yang terbengkelai, maka sudah barang tentu diupayakan yang pencapaiannya, sangat terkait erat dengan penciptaan, penyediaan, dan pemanfaatan teknologi dan invensi di bidang pertanian
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Diwarnai berbagai pencapaian dan tantangan dalam beberapa dasawarsa terakhir, ketahanan maupun kemandirian pangan masih menjadi prioritas para pembuat kebijakan dan upaya-upaya pembangunan di Indonesia. Terlepas dari penurunan capaian akibat pandemi COVID-19, kemiskinan di Indonesia telah berkurang secara sangat signifikan sejak krisis finansial Asia. Banyak tantangan masih menghadang. Di sisi produksi, sektor pertanian kesulitan untuk memperbaiki produktivitas, penghidupan masyarakat, dan keberlanjutan– sebuah tantangan yang kian diperparah oleh fenomena cuaca ekstrem, perubahan iklim, dan emisi. Sementara itu, di sisi konsumsi, akses terhadap ketahanan maupun kemandirian pangan dan gizi masih belum dirasakan oleh masyarakat secara merata Modernisasi pertanian dipandang sebagai sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk menanggapi berbagai tantangan di sektor pertanian.
Investasi yang lebih besar pada mekanisasi pertanian dan teknologi digital sangatlah dibutuhkan untuk mentransformasikan sektor ini menjadi sebuah sistem yang lebih inklusif, efisien, serta berkelanjutan. Melalui peningkatan produktivitas dan pendapatan yang diharapkan dari upaya ini termasuk bagi para petani rakyat– modernisasi pertanian akan mendukung transformasi ekonomi Indonesia secara struktural sehingga beralih ke sektor yang lebih produktif dan menghasilkan di luar pertanian.
Tantangan-tantangan yang hadir dalam upaya untuk mencapai ketahanan maupun kemandirian pangan dan modernisasi pertanian di Indonesia menjadi konteks yang mendasari buku ini.
Resiko resiko mulai dari saprodi hingga pemasaran produk pertanian sangat dirasakan oleh pelaku usaha tani, yang sebenarnya hal tersebut menjadi tugas bersama untuk diberikan jalan keluar oleh pemangku kepentingan, maupun akademisi dan penggerak dunia industry pertanian. Meski solusi atas masalah kerawanan pangan bersifat kompleks dan melibatkan banyak pemangku kepentingan, buku ini berfokus pada Pertanian modern Indonesia dalam menopang kemandirian pangan, agropreneur: membangun kesuksesan di dunia pertanian, smart farming, dan Strategi adaptasi petani menghadapi dampak perubahan iklim terhadap pertanian. Dalam menyusun buku ini bertujuan untuk untuk memberdayakan masyarakat Indonesia demi mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera dengan mendukung perdagangan pangan dan pasar pertanian yang terbuka guna memastikan ketahanan maupun kemandirian pangan dan penghidupan berkelanjutan.
Daftar Isi
Cover
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pertanian Modern di Indonesia dalam Menopang Kemandirian Pangan
A. Introduksi
B. Upaya Menopang Kemandirian Pangan
C. Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi
Strategi Adaptasi Petani Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pertanian
A. Introduksi
B. Materi
C. Epilog
Agropreneur : Membangun Kesuksesan di Dunia Pertanian
A. Introduksi
B. Definisi Agropreneurship
C. Peran Inovasi dan Kreativitas dalam Agropreneurship
D. Tantangan dan Peluang dalam Pertanian
E. Keterampilan Agropreneur
F. Perencanaan Usaha Pertanian
G. Pemasaran Produk Pertanian
H. Studi Kasus Agropreneur Sukses
Smart Farming
A. Introduksi
B.Materi