Kacang merah selain mengandung gizi yang baik untuk kesehatan juga mengandung antioksidan fenolik. Aktivitas antioksidannya tertinggi dibanding jenis kacang lainnya. Kandungan fenolik dalam kacang merah meningkat dengan proses perkecambahan dan fermentasi.
Kadar fenolik tertinggi terdapat pada yogurt susu kecambah kacang merah dengan lama fermentasi 24 jam yaitu 639 ppm. Oleh karena itu, diyakini bahwa kecambah kacang merah dapat dibuat yogurt minuman fungsional kaya antioksidan yang memungkinkan untuk mengatasi penyakit terkait dengan stress oksidatif. Kedepannya Yogurt susu kecambah kacang merah ini siap diintervensikan kepada individu penderita sindrom metabolic.

Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diterbitkannya buku yang berjudul “YOGURT SUSU KECAMBAH KACANG MERAH: KANDUNGAN ANTIOKSIDAN & GIZINYA”. Buku edisi perdana ini terinspirasi oleh tingginya kandungan antioksidan di dalam kacang merah tersebut; sementara itu kejadian penyakit terkait dengan stress oksidatif juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, tingginya panen kacang merah juga belum dimanfaatkan optimal, sehingga hal ini memacu penulis untuk mengeksplorasi dan menyusunnya dalam bentuk buku.
Dari berbagai bentuk olahan kacang merah yang ada, penulis memilih menjadikannya sebagai yogurt. Produk yogurt banyak disukai masyarakat, mulai usia muda hingga usia lanjut. Selain rasanya yang cocok, mereka yakin bahwa yogurt bermanfaat untuk kesehatan. Tentu saja keyakinan mereka perlu didukung dengan berbagai temuan ilmiah hasil penelitian.
Terkait dengan kecambah kacang-kacangan, penulis telah melakukan penelitian sejak tahun 2008 hingga saat ini, mulai kacang kedelai dilanjutkan dengan kacang merah, dan baru-baru ini mengawali dengan kacang hijau. Buku ini didukung data-data yang telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional, seminar nasional dan internasional, dan beberapa paten yang telah terdaftar, tetapi ada pula data yang belum dipublikasi.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Jenderal Soedirman dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah memfasilitasi penelitian dengan sarana dan prasarana hingga tersusun buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi setiap pembaca.

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1. Pendahuluan
     1.1 Landasan Teori
     1.2 Permasalahan
     1.3 Metode Pemecahan Masalah
     1.4 Temuan/Kebaharuan
Bab 2. Kacang-Kacangan yang Berpotensi sebagai Yogurt
     2.1 Kacang Kedelai dan Kecambahnya
     2.2 Kacang Merah dan Kecambahnya
     2.3 Kacang Hijau
Bab 3. Kandungan Gizi dan Antioksidan Kacang Merah, serta Manfaatnya
     3.1 Kandungan Gizi Kacang Merah
     3.2 Manfaat Kacang Merah Menurut Beberapa Peneliti
     3.3 Antioksidan Kacang Merah dan Manfaatnya sebagai Anti-Diabetes
     3.4 Antioksidan Kacang Merah dan Manfaatnya sebagai Anti-Obesitas dan Kardioprotektif
     3.5 Antioksidan Kacang Merah dan Manfaatnya sebagai Anti-Mutagenik dan Anti-Karsinogenik
     3.6 Antioksidan Kacang Merah dan Manfaatnya sebagai Anti-Inflamasi
Bab 4. Kecambah Kacang Merah
     4.1 Tahapan Perkecambahan
     4.2 Kandungan Gizi Kecambah Kacang Merah
Bab 5. Susu Kecambah Kacang Merah
     5.1 Pembuatan Kecambah Kacang Merah
     5.2. Hasil Uji Hedonik Susu Kecambah Kacang Merah
     5.3 Mutu Hedonik Sukamera
     5.4 Kandungan Antioksidan Fenolik Susu Kecambah Kacang Merah
     5.5 Protein Terlarut Susu Kecambah Kacang Merah
     5.6 Formula Sukamera Terbaik
Bab 6. Yogurt Susu Kecambah Kacang Merah
     6.1 Yogurt Susu Kecambah Kacang Merah dan Kandungan Antioksidannya
     6.2 Yogurt Susu Kecambah Kacang Merah dan Kandungan Protein Terlarut
     6.3 Formula Yosukamera Terbaik
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Daftar Glosarium
Daftar Indeks