Tampilkan di aplikasi

Buku UNS Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Agroforestri

Bentuk Pengelolaan Lahan Berwawasan Lingkungan

1 Pembaca
Rp 63.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 189.000 13%
Rp 54.600 /orang
Rp 163.800

5 Pembaca
Rp 315.000 20%
Rp 50.400 /orang
Rp 252.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini diawali dengan berbagai fakta banjir dan longsor yang terjadi secara periodik dari tahun ke tahun sebagai akibat dari kerusakan ekosistem khususnya di daerah hulu dari suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Kerusakan ekosistem terjadi sebagai akibat dari perbedaan yang sangat besar antara fungsi pemenuhan kebutuhan hidup dan perlindungan ekosistem DAS. Bab selanjutnya merupakan pemahaman tentang tutupan lahan dengan seluruh aspek yang terkait didalamnya termasuk fungsi produksi yang seringkali lebih diutamakan daripada fungsi perlindungan. Langkah-langkah pengelolaan lahan ditekankan dalam bab ini yang berlandaskan pada keterpaduan antara pertimbangan ekologi dan ekonomi dan mengulasnya dalam bentuk pemanfaatan lahan dengan sistem agroforestri.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Maria Theresia Sri Budiastuti / Djoko Purnomo / Desy Setyaningrum
Editor: Bambang Guritno

Penerbit: UNS Press
ISBN: 9786023974795
Terbit: Mei 2021 , 244 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini diawali dengan berbagai fakta banjir dan longsor yang terjadi secara periodik dari tahun ke tahun sebagai akibat dari kerusakan ekosistem khususnya di daerah hulu dari suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Kerusakan ekosistem terjadi sebagai akibat dari perbedaan yang sangat besar antara fungsi pemenuhan kebutuhan hidup dan perlindungan ekosistem DAS. Bab selanjutnya merupakan pemahaman tentang tutupan lahan dengan seluruh aspek yang terkait didalamnya termasuk fungsi produksi yang seringkali lebih diutamakan daripada fungsi perlindungan. Langkah-langkah pengelolaan lahan ditekankan dalam bab ini yang berlandaskan pada keterpaduan antara pertimbangan ekologi dan ekonomi dan mengulasnya dalam bentuk pemanfaatan lahan dengan sistem agroforestri.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Jumlah penduduk Indonesia yang makin meningkat membawa konsekuensi kepada kebutuhan pangan yang meningkat pula. Hasil sensus penduduk tahun 2020 menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 269.603,4 juta jiwa dan ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan pangan yang secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat ketersediaan melalui usaha budidaya tanaman.

Kapasitas produksi pangan sangat ditentukan oleh luas lahan pertanian produktif untuk menghasilkan persediaan pangan yang cukup. Konversi lahan pertanian menjadi pemukiman dan industri mengakibatkan luas lahan pertanian menyusut. BPS [Badan Pusat Statistik], (2018) melaporkan bahwa luas sawah di Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,1 juta ha pada tahun 2018 yang sebelumnya sebesar 7,65 juta ha (2017).

Prediksi riset mengungkapkan bahwa pada tahun 2050, lahan pertanian akan berkurang secara signifikan di Jawa-Bali sebesar 182.556 ha, Sulawesi (78.701 ha), Kalimantan (25.372 ha), Sumatera (3.170 ha), dan Lombok (2.123 ha) (Kartawisastra & Survey, 2018).

Angka konversi lahan pertanian yang tinggi mengakibatkan penurunan kapasitas produksi komoditas pangan sehingga aktifitas pertanian lebih banyak dilakukan pada daerah resapan air yang tidak jarang menimbulkan kerusakan lingkungan (Hairiah et al., 2020; Qifli et al., 2014). Kondisi ini dipicu oleh pemahaman rendah tentang fungsi perlindungan daerah hulu untuk kepentingan kehidupan dalam jangka panjang. Bencana banjir dan longsor menjadi bukti nyata akan hal tersebut.

Penulis

Maria Theresia Sri Budiastuti - Maria Theresia Sri Budiastuti, lahir di Bogor pada 5 Desember 1959, lulus S1 Agronomi dari Fakultas Pertanian UNS tahun 1984, kemudian bekerja sebagai staf pengajar dalam bidang agroekologi di perguruan tinggi yang sama. Selanjutnya pada tahun 1989-1993 melanjutkan studi S2 Lingkungan di UI, dan menempuh jenjang Doktor di Universitas Brawijaya pada tahun 2002-2006.

Guru Besar dalam bidang Agrohidrologi dicapai pada tahun 2010. Penulis dipercaya untuk mengajar beberapa mata kuliah diantaranya Agroekologi (S1), Teknologi Budidata Tanaman Semusi (S1), Sistem Pertanaman dan Agroforestri (S2), Manajemen Produksi Tanaman Tropis dan Perubahan Lingkungan (S3). Penulis terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah diantaranya sebagai narasumber dan pemakalah dalam seminar-seminar Nasional maupun Internasional dan melakukan penelitian dalam bidang Agroekologi, Agroforestri dan Fungsi Hidrologi Lahan dan menulis karya ilmiah dalam jurnal internasional.
Desy Setyaningrum - Lahir (23 Juni 1996) di Tegal, lulus Sekolah Menengah Atas dari SMA Negeri 1 Kota Tegal pada tahun 2014, pada tahun yang sama diterima di Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret dan lulus tahun 2018. Sejak tahun 2017 menjadi technical editor di Agrotechnology Research Journal dan Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi. Tahun 2018 melanjutkan studi magister di Program Studi Agronomi, Universitas Sebelas Maret dan lulus pada tahun 2020. Penulis mengikuti kegiatan ilmiah diantaranya sebagai pemakalah dalam seminar Internasional dan melakukan penelitian dalam bidang agronomi (Peran cahaya terhadap Indigofera tinctoria L.). Tahun 2019 menjadi best oral presenter di 1st ICoN Beat (The International Conference on Bio-Energy and Environmentally Sustainable Agriculture Technologies). Tahun 2021 penulis melanjutkan studi doctor di Program Studi Ilmu Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Beberapa karya ilmiah dalam dua tahun terakhir ini adalah artikel dalam jurnal international berputasi diantaranya Indian Journal of Agricultural Research (Vol.52 No.5, 2020), Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology (Vol.17. No.2, 2020) dan artikel dalam Prosiding Terindex yaitu Web of Conferences (2021).

Daftar Isi

Sampul
Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I: Pendahuluan
     Daftar Pustaka
Bab II: Tutupan Lahan dan Aspek Agroekologi
     A. Dinamika Tutupan Lahan
     B. Tutupan Lahan Dan Kepentingan Produksi Pangan
     C. Pendekatan Ekologi Dalam Pengelolaan Lahan
     D. Stabilitas Lahan dan Daya Dukung Lingkungan
     Daftar Pustaka
Bab III: Lahan Pertanian dan Lingkungan
     A. Sistem Lahan
     B. Penentu Produktivitas Lahan
     C. Harmonisasi Fisik dan Sosial dalam Sistem Lahan
     D. Sistem Pertanian Berwawasan Lingkungan
     Daftar Pustaka
Bab IV: Sistem Agroforestri
     A. Pengertian Sistem Agroforestri
     B. Profil Agroforestri di Indonesia
     C. Manfaat dan Kendala Sistem Agroforestri
     D. Pandangan Agronomi dan Ekologi Dalam Sistem Agroforestri
     Daftar Pustaka
Bab V: Penetrasi Energi Radiasi Dalam Sistem Agroforestri
     A. Pengertian Energi Radiasi
     B. Radiasi dan Fotosintesis
     C. Efisiensi Penggunaan Radiasi
     D. Intersepsi Cahaya Pada Kanopi Tanaman
     E. Pigmen, Nitrogen dan Fotosintesis
     Daftar Pustaka
Bab VI: Tata Air Dalam Sistem Agroforestri
     A. Kinerja Sistem Hidrologi
     B. Interaksi Komponen Ekosistem dan Pola Aliran Air
     C. Fungsi Hidrologi Pada Suatu Area Resapan Air
     D. Arsitektur Tajuk Dalam Sistem Pertanaman
     E. Hidrologi Individu Pohon
     F. Hidrologi Komunitas Pohon
     G. Tutupan Lahan Berbasis Sistem Agroforestri
     Daftar Pustaka
Bab VII: Teknologi Agroforestri Untuk Ketahanan Pangan
     A. Ketersediaan Lahan Suboptimal
     B. Agroforestri dan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
     C. Agroforestri dan Ketahanan Pangan
     D. Penelitian Agroforestri
     Daftar Pustaka
Bab VIII: Penutup
Glossari
Tentang Penulis
Sampul Belakang