Tampilkan di aplikasi

Buku UNS Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Penerapan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP)

Pada Pelayanan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah

1 Pembaca
Rp 65.000 8%
Rp 60.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 180.000 13%
Rp 52.000 /orang
Rp 156.000

5 Pembaca
Rp 300.000 20%
Rp 48.000 /orang
Rp 240.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Satu dari sepuluh penduduk dunia, hidup dengan diabetes dan 90% kasus adalah diabetes melitus tipe 2. Diabetes yang tidak tertangani dengan baik akan meningkatkan komplikasi, yang berpengaruh pada meningkatnya morbiditas dan mortalitas, menurunkan produktivitas pasien, serta berdampak terhadap tingginya pembiayaan perawatan. Komplikasi DM dapat dicegah dengan kontrol glikemik yang optimal, namun di Indonesia target pencapaian kontrol glikemik masih belum bisa dicapai, sehingga penatalaksanaan secara komprehensif dengan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) di rumah sakit merupakan salah satu solusinya.

Dalam pelaksanaan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) yang melibatkan berbagai tenaga kesehatan, seperti: dokter umum atau internis, endokrinolog, ahli diet, perawat diabetes, farmasis, psikolog atau pekerja sosial membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Buku ini bisa digunakan sebagai pedoman mengenai penerapan praktik kolaborasi interprofesional pada pelayanan pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit yang diharapkan dapat meningkatkan outcome klinis dan non klinis pasien serta meningkatkan kepuasan tenaga kesehatan dalam berkolaborasi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: apt. Siti Ma’rufah,M.Sc., / Satibi / Dr. Nanang Munif Yasin / Prof. Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes.

Penerbit: UNS Press
ISBN: 9786023979059
Terbit: November 2023 , 188 Halaman










Ikhtisar

Satu dari sepuluh penduduk dunia, hidup dengan diabetes dan 90% kasus adalah diabetes melitus tipe 2. Diabetes yang tidak tertangani dengan baik akan meningkatkan komplikasi, yang berpengaruh pada meningkatnya morbiditas dan mortalitas, menurunkan produktivitas pasien, serta berdampak terhadap tingginya pembiayaan perawatan. Komplikasi DM dapat dicegah dengan kontrol glikemik yang optimal, namun di Indonesia target pencapaian kontrol glikemik masih belum bisa dicapai, sehingga penatalaksanaan secara komprehensif dengan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) di rumah sakit merupakan salah satu solusinya.

Dalam pelaksanaan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) yang melibatkan berbagai tenaga kesehatan, seperti: dokter umum atau internis, endokrinolog, ahli diet, perawat diabetes, farmasis, psikolog atau pekerja sosial membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Buku ini bisa digunakan sebagai pedoman mengenai penerapan praktik kolaborasi interprofesional pada pelayanan pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit yang diharapkan dapat meningkatkan outcome klinis dan non klinis pasien serta meningkatkan kepuasan tenaga kesehatan dalam berkolaborasi.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Diabetes Mellitus tipe 2 (DMT2) adalah sebuah tantangan global dalam dunia kesehatan yang memerlukan perhatian serius dan penanganan komprehensif. Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi fisik pasien, tetapi juga kualitas hidup, baik secara psikologis maupun sosial. Oleh karena itu, manajemen diabetes tipe 2 harus melibatkan pendekatan holistik yang mencakup aspek medis, edukasi pasien, dukungan psikososial, dan perubahan gaya hidup.

Buku ini dirancang sebagai panduan bagi profesional kesehatan yang terlibat dalam manajemen diabetes tipe 2 di rumah sakit. Dengan berfokus pada praktek kolaborasi antarprofesional, buku ini bertujuan untuk membantu tim tenaga kesehatan bekerja sama secara efektif dalam memberikan perawatan terbaik bagi pasien diabetes.

Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) adalah pendekatan di mana para profesional dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama: meningkatkan hasil dan pengalaman pasien. Dalam konteks manajemen diabetes tipe 2, praktik kolaborasi melibatkan dokter spesialis penyakit dalam atau endokrinologi, perawat, ahli gizi, apoteker, psikolog atau psikiater dan pekerja sosial serta profesional lainnya yang relevan.

Dalam buku ini Anda akan mendapatkan informasi tentang bagaimana menerapkan model kerja sama antarprofesional ini dalam praktek sehari-hari Anda di rumah sakit. Kami membahas berbagai topik penting mulai dari pengertian dasar tentang diabetes tipe 2 hingga strategi-strategi kolaboratif dalam mengelola penyakit tersebut termasuk edukasi pasien, manajemen obat-obatan dan insulin serta intervensi gaya hidup.

Kami percaya bahwa dengan penerapan IPCP mampu memberikan dampak positif pada hasil pengobatan serta peningkatan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Semoga buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi Anda semua dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien DM Tipe 2.

Penulis

Satibi - Dr. Satibi, M.Si., Apt., menjadi dosen di Fakultas Farmasi UGM sejak 1999. Program S-2 dan S-3 ditempuh di Fakultas Farmasi UGM pada 2001 dan 2011. Di samping kegiatan akademik, penulis juga aktif dalam kegiatan penelitian di bidang Manajemen Farmasi, Farmasi Sosial, dan Farmakoekonomi. Di Indonesia, belum banyak yang mempelajari bidang penelitian tersebut sehingga masih banyak yang harus diteliti lebih lanjut. Beberapa penelitian dipublikasikan dalam jurnal dan konferensi yang bersifat nasional dan internasional. Beliau merupakan penulis buku Manajemen Apotek dan Manajemen Obat di Rumah Sakit. Saat ini, penulis aktif dalam membimbing mahasiswa S-1, S-2, promotor dan co-promotor S-3.

Daftar Isi

Sampul
Halaman Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Bab 1. Pengenalan Diabetes Melitus Tipe 2
     A. Definisi
     B. Epidemiologi
     C. Patogenesis
     D. Klasifikasi
Bab 2. Manifestasi Klinis dan Kriteria Diagnosis
     A. Manifestasi Klinis
     B. Kriteria Diagnosis
     C. Uji Diagnosis
Bab 3.
     A. Komplikasi Akut
     B. Komplikasi Kronis
Bab 4.
     A. Penatalaksanaan Umum
     B. Penatalaksanaan Khusus
Bab 5.  Screening dan Terapi Gizi Pasien DM Tipe 2
     A. Screening Gizi
     B. Assessment Gizi
     C. Terapi Gizi
Bab 6. Terapi Farmakologi
     A. Obat Antidiabetes
     B. Insulin dan Cara Penggunaannya
     C. Interaksi Obat Antidiabetes
Bab 7. Patient Centered Care
     A. Self Management
     B. Edukasi Pasien, Keluarga dan Pendamping Pasien
     C. Health Literacy
     D. Homecare
     E. Mental Health
     F. Interprofessional Collaboration Practice (IPCP)
Bab 8. Mental Health pada Pasien DM Tipe 2
Bab 9. Interprofessional Collaboration Practice
     A. Definisi IPCP
     B. Kompetensi IPCP
     C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi IPCP
     D. Manfaat IPCP
     E. Kendala-kendala IPCP
Bab 10.  Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Secara Terintegrasi dengan Interprofessional Collaboration Practice (IPCP)
     A. Pelaksanaan Pelayanan Terintegrasi pada Pasien
     B. Pelaksanaan pelayanan terintegrasi pada pasien
     C. Peranan Tenaga Kesehatan dalam pelayanan
Cover Belakang Sinopsis