Tampilkan di aplikasi

Buku Budhi Mulia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pendidikan Karakter di Sekolah

Strategi Membangun Generasi Muda yang Bermartabat dan Berbudi Pekerti

1 Pembaca
Rp 57.900 15%
Rp 49.200

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 147.600 13%
Rp 42.640 /orang
Rp 127.920

5 Pembaca
Rp 246.000 20%
Rp 39.360 /orang
Rp 196.800

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pendidikan bagi umat manusia merupakan sistem dan cara meningkatkan hidup dalam segala bidang. Maka dari itu pendidikan adalah suatu keseluruhan yang terpadu dari semua komponen pendidikan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang lain untuk mengusahakan tercapainya suatu tujuan. Pendidikan memiliki peranan strategis dalam menyiapkan generasi yang berkualitas untuk kepentingan masa depan.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ujang Syarip Hidayat / Rizki Muhammad Ramdhan

Penerbit: Budhi Mulia
ISBN: 9786027345263
Terbit: April 2016 , 214 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Pendidikan bagi umat manusia merupakan sistem dan cara meningkatkan hidup dalam segala bidang. Maka dari itu pendidikan adalah suatu keseluruhan yang terpadu dari semua komponen pendidikan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang lain untuk mengusahakan tercapainya suatu tujuan. Pendidikan memiliki peranan strategis dalam menyiapkan generasi yang berkualitas untuk kepentingan masa depan.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Ulasan Editorial

“Pendidikan karakter saat ini dipandang sebagai landasan untuk mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, berbudaya, dan beradab. Berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa kita makin mendorong semangat dan upaya kita semua untuk memprioritaskan pendidikan karakter sebagai dasar pembangunan pendidikan. Hal ini tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar akan tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan. Pembiasaan bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang hal-hal yang benar dan salah, akan tetapi juga mampu merasakan terhadap nilai yang baik dan tidak baik, serta bersedia melakukannya dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Dalam buku ini terdapat nilai-nilai yang perlu ditumbuhkembangkan peserta didik melalui proses pembiasaan di sekolah. Buku ini sangat penting untuk dibaca oleh para pemangku kepentingan yang ingin mewujudkan peserta didik memiliki akhlak mulia sesuai dengan nilai dan budaya bangsa Indonesia. Selamat membaca.”

Wakil Bupati Kab. Sukabumi / Drs. H. Adjo Sardjono, MM

“Pendidikan karakter terbentuk sejak manusia dalam proses penciptaannya, artinya sejak suami istri berniat memiliki keturunan, sejak itu pula mereka harus merencanakan kelak keturunannya mau jadi apa dan seperti apa. Karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang utama dan pertama dalam pembentukan karakter manusia. Namun demikian, nilai-nilai yang telah terlahir dari lingkungan keluarga haruslah diteruskan dalam lingkungan sekolah dan lingkungan pergaulan anak. Kehadiran buku pendidikan karakter anak di sekolah memperkuat bagaimana peran sekolah untuk memelihara (maintenance) nilai karakter yang telah dimiliki anak dari rumah bahkan pendidikan karakter di sekolah dapat memperkuat sehingga anak dapat meneruskan nilainilai karakter yang telah dimilikinya dalam pergaulan hidup sehari-hari. Selamat kepada para penulis yang terus berikhtiar membangun karakter anak bangsa menuju akhlakul karimah.”

Sosiolog, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPIPS, Dosen Pendidikan Sosiologi Sekolah Pascasarjana UPI / Dr. Elly Malihah, M.Si

“Di tengah krisis karakter yang menimpa bangsa saat ini, pendidikan karakter adalah sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Presiden Ir. Soekarno pernah berkata, “There is no nation-building without character-building”. Tidak akan mungkin membangun sebuah negara jika karakternya tidak dibangun. Ini menandakan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam membangun jati diri sebuah bangsa. Buku ini akan memandu pembaca dalam merancang langkah dan strategi yang besar menuju bangsa yang berkarakter. Selamat membaca.”

Ketua Program Pascasarjana Prodi Sosiologi FISIP Universitas Padjadjaran / Yogi Suprayogi Sugandi, M.A.,Ph.D

“Pendidikan karakter memiliki tujuan utama yaitu tentang how to be a good citizen and how to be a good personal. Maka disinilah pentingnya membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk bisa hidup layak dan terhormat di tengah-tengah masyarakat serta pentingnya mengembangkan rasa cinta tanah air pada diri peserta didik yang diekspresikan dalam perilaku mencintai hidup bersama dan bekerja sama guna kemajuan bangsanya. Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang apa itu hakikat pendidikan karakter. Saya rekomendasikan buku ini sebagai bagian terbaik dari strategi membangun karakter di lingkungan kerja Anda.”

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi / Mohammad Solihin, M.MPd

“Pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik. Buku ini tidak hanya berisi pemaparan tetang konsep dan teori Barat tentang pendidikan karakter, melainkan juga memuat konsep pendidikan karakter yang bersumber dari kearifan lokal budaya Indonesia. Hal tersebut penting, karena kearifan lokal menjadi unsur pembentuk jati diri bangsa yang berkarakter. Pendidikan karakter pada hakekatnya ditujukan untuk menjadikan kebiasaan baik sebagai suatu bentuk budaya dalam masyarakat. Sebaliknya, budaya baik yang tumbuh dalam masyarakat juga diupayakan mejadi karakter yang membentuk identitas bangsa. Dengan mengangkat kearifan lokal kebudayaan Sunda, buku ini menjelaskan keterkaitan antara kearifan lokal dengan pendidikan karakter menjadi lebih aplikatif untuk pembaca di Indonesia.”

Dosen dan Peneliti, Universitas Pendidikan Indonesia / Heri Puspito Diyah Setiyorini, A.Par, MM

“Setahun di daerah menjadi bagian langsung masyarakat dan sekolah di sebuah desa, membuat saya tersadar bahwa yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia adalah pendidikan karakter yang baik. Kondisi alam Indonesia yang merupakan negara dengan beribu gugusan pulau menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk tidak hanya menanamkan berbagai materi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah saat ini, namun juga bagaimana anak-anak tersebut mampu berperilaku baik dan gigih di dalam hidupnya serta memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Dengan adanya pendidikan karakter yang baik, maka apapun tantangan yang dihadapi anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa ini akan tetap memiliki motivasi dan daya juang yang tinggi dalam mengejar cita-cita demi membangun Negeri ini. Buku ini mengingatkan serta mengajak kita semua untuk mengimplementasikan pendidikan karakter yang baik. Buku yang sangat tepat untuk pelaku pendidikan, orang tua, serta masyarakat luas sebagai bekal menyiapkan generasi penerus bangsa yang hebat.”

Pengajar Muda Indonesia Mengajar / Shaskia Shinta Rialny, S.Par

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT berkat izin dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan buku ini. Dialah satu-satunya yang mengatur alam semesta dan memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada sesuatupun yang serupa dengan- Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada sayyidul awwaliin wal akhiriin, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin yang berjalan di atas sunnahnya.

Pendidikan karakter atau pendidikan yang berbasis pada pembangunan karakter siswa saat ini menjadi wacana yang ramai dibicarakan di dunia pendidikan maupun di kalangan masyarakat umumnya. Kebutuhan akan pendidikan yang dapat melahirkan manusia Indonesia berkualitas sangat dirasakan karena degradasi moral yang terus menerus terjadi pada generasi bangsa ini dan nyaris membawa bangsa ini pada kehancuran.

Korupsi yang seakan telah mengakar pada kehidupan bangsa ini mulai dari tingkat kampung hingga pejabat tinggi negara, penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang semakin menggurita, tawuran antar pelajar dan berbagai kejahatan yang telah menghilangkan rasa aman setiap warga, merupakan bukti nyata akan degradasi moral generasi bangsa ini.

Namun kita tetap optimis, pendidikan karakter menjadi salah satu alternatif pemecahan permasalahan tersebut Pendidikan karakter akan efektif jika melibatkan segenap pemangku kepentingan sekolah serta merasuki iklim dan kurikulum sekolah. Cakupan pendidikan karakter ini meliputi konsep yang luas seperti pembentukan budaya sekolah, pendidikan moral, pembentukan komunitas sekolah yang adil dan peduli, pembelajaran kepekaan sosial-emosi, pemberdayaan generasi muda, pendidikan kewarganegaraan, dan pengabdian.

Semua pendekatan ini memacu perkembangan intelektual, emosi, sosial, dan etik serta menggalang komitmen membantu generasi muda untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, tanggap, dan bersumbangsih.

Buku ini bermanfaat untuk membantu generasi muda mengembangkan nilai-nilai budi luhur manusia melalui pembiasaan-pembiasaan seperti ketakwaan, keadilan, ketekunan, toleransi, dan cinta tanah air, serta memahami mengapa mereka perlu menjalani sikap hidup seperti itu. Disamping ini, buku ini sebagai upaya menciptakan kultur karakter secara terpadu yang mendukung dan menantang peserta didik maupun warga dewasa untuk berjuang menjadi pribadi mulia.

Buku ini pun sangat berguna bagi mahasiswa, guru, dosen, peneliti, dinas pendidikan, dan masyarakat umum sebagai panduan dalam menumbuhkan karakter anak. Selamat membaca.

Penulis

Ujang Syarip Hidayat - Ujang Syarip Hidayat adalah Pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Lahir di Sukabumi, 19 Oktober 1966 dari keluarga yang bekerja dalam kancah pendidikan. Pendidikan SDN Warungkawung diselesaikan tahun 1979, SMPN 1 Cibadak tahun 1983, SMAN 1 Cibadak tahun 1986 dan D-2/A-2 tahun 1988. Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Jurusan PLS 1993, Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2002.

Program S-2 gelar Magister Pendidikan/M.Pd (2005) dari UHAMKA Jakarta, lulus dengan predikat Cumlaude dan gelar Magister of Sains/M.Si (2007) dari STIA Jakarta dan saat ini masih menyandang Candidate Doktor (S-3) dari Universitas Islam Nusantara Bandung.

Saat ini selain sebagai pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, ia juga menjadi dosen STKIP PGRI Sukabumi, UMMI Sukabumi dan dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Attahiriyah (UNIAT) Jakarta. Untuk menunjang profesinya, aktif mengikuti berbagai kegiatan seminar, pelatihan dan perlombaan baik yang bersifat lokal, regional dan nasional, bahkan pada awal tahun 2005 terpilih sebagai juara 1 Guru Berprestasi, tahun 2008 menyandang Komite Sekolah Berprestasi dan tahun 2009 berhasil menjadi Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi se-Provinsi Jawa Barat dan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.
Rizki Muhammad Ramdhan - Rizki Muhammad Ramdhan lahir di Sukabumi pada tanggal 22 Maret 1992. Pendidikan formal dari SD-SMA ditempuh di Sukabumi. Setelah lulus SMA ia melanjutkan pendidikan di Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tahun 2010 dan meraih gelar sarjana tahun 2014 dengan predikat Cum Laude. Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan S2 di Program Pascasarjana Magister Sosiologi FISIP Universitas Padjadjaran Bandung.

Kegiatan organisasi dimulai sejak di sekolah, menjadi ketua OSIS SMP Negeri 1 Nagrak, pengurus PASKIBRA SMP Negeri 1 Nagrak, ketua Departemen Pendidikan dan Kaderisasi DKM Ta’limul Muta’allim SMAN 1 Cibadak, ketua MPK SMAN 1 Cibadak, ketua Forum Komunikasi Pelajar Islam (FKPI) Kabupaten Sukabumi. Di kampus, menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FPIPS UPI, ketua Jurnalis Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (JMPS), ketua Divisi Pendidikan Senat FPIPS UPI dan Kemenkominfo BEM REMA UPI. Ia pun pernah terlibat aktif di UKM Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa (LEPPIM) UPI. Buku yang pernah ditulis diantaranya 7 Mata Air Menuju Sukses (Hakim Publishing, 2013), Partisipasi Politik Masyarakat Desa (Hakim Publishing, 2014), Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi & Makroekonomi (Pustaka Mandiri, 2015), Pengantar Bisnis (Pustaka Mandiri, 2015).

Daftar Isi

Sampul
Pengantar
Testimoni Tokoh
Prakata
Daftar Isi
Bab 1: Tantangan Dunia Pendidikan
     A. Memaknai Kembali Pendidikan
     B. Permasalahan Karakter Bangsa
     C. Pornografi dan Kekerasan Pelajar
Bab 2: Hakikat Pendidikan Karakter
     A. Memaknai Karakter
     B. Karakter Menurut Para Ahli
     C. Hakikat dan Dasar Filosofi Pendidikan Karakter di Indonesia
     D. Tujuan Pendidikan Karakter
     E. Pendidikan Karakter dalam Konteks Pendidikan Nasional
Bab 3: Pendidikan Karakter dalam Perspektif Berbagai Teori
     A. Teori Pengkondisian Klasik
     B. Teori Interaksionisme Simbolik
     C. Teori Kognitif Sosial
Bab 4: Nilai-Nilai Karakter
     A. Dimensi Nilai Moral
     B. Delapan Belas Nilai Karakter
     C. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP)
     D. Metode Pelaksanaan Penumbuhan Budi Pekerti (PBP)
Bab 5: Implementasi Pendidikan Karakter
     A. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter
     B. Pelaksanaan Proses Pembiasaan di Sekolah
     C. Program 10 Pembiasaan Akhlak Mulia
Bab 6: Hubungan Karakter dan Kepemimpinan
     A. Hakikat Kepemimpinan
     B. Karakter Kepemimpinan
     C. Model-Model Kepemimpinan
     D. Fungsi Kepemimpinan
Bab 7: Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
     A. Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
     B. Mengenal Kearifan Lokal Sunda
     C. Nilai-Nilai Karakter yang Tercermin dalam Makna Kata Sunda
     D. Nilai-nilai Karakter yang Tercermin dalam Pandangan Hidup Orang Sunda
     E. Nilai-Nilai Budaya Sunda
Bab 8: Hubungan Pendidikan Karakter dengan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
     A. Pengembangan Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran PKn
     B. Karakter Publik dan Privat
     C. Butir-Butir Kompetensi Kewarganegaraan
Bab 9: Evaluasi Implementasi Pendidikan Karakter
     A. Pengembangan Pedoman Penilaian Pendidikan Karakter di Sekolah
     B. Teknik Penilaian Implementasi Pendidikan Karakter
     C. Monitoring dan Evaluasi oleh Pemerintah
     D. Pendidikan Karakter Harus Menjadi Gerakan Bersama
Daftar Pustaka
Biografi Penulis