Tampilkan di aplikasi

Buku Cipta Prima Nusantara hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Rinduku tertutup bayang-bayang ilalang

Antologi Puisi

1 Pembaca
Rp 70.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 210.000 13%
Rp 60.667 /orang
Rp 182.000

5 Pembaca
Rp 350.000 20%
Rp 56.000 /orang
Rp 280.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku antologi puisi yang berjudul Rinduku Tertutup Bayang-bayang Ilalang ini berhasil penulis selesaikan. Untaian kalimat dari 50 puisi ini, saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap orang tua, istri, anak-anak, sahabat, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah hadir mewarnai episode kehidupan penulis, juga sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang penulis kepada mereka semua, sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan penulis. Berbagai perasaan yang berkecamuk dalam perasaan penulis, sering penulis tuangkan dalam bentuk kata per kata menjadi bait per bait puisi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Untung Pujiarto

Penerbit: Cipta Prima Nusantara
ISBN: 9786233802970
Terbit: Maret 2023 , 60 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku antologi puisi yang berjudul Rinduku Tertutup Bayang-bayang Ilalang ini berhasil penulis selesaikan. Untaian kalimat dari 50 puisi ini, saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap orang tua, istri, anak-anak, sahabat, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah hadir mewarnai episode kehidupan penulis, juga sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang penulis kepada mereka semua, sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan penulis. Berbagai perasaan yang berkecamuk dalam perasaan penulis, sering penulis tuangkan dalam bentuk kata per kata menjadi bait per bait puisi.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji syukur ke hadirat Allah Swt., buku antologi puisi yang berjudul Rinduku Tertutup Bayang-bayang Ilalang ini berhasil penulis selesaikan. Untaian kalimat dari 50 puisi ini, saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap orang tua, istri, anak-anak, sahabat, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah hadir mewarnai episode kehidupan penulis, juga sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang penulis kepada mereka semua, sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan penulis. Berbagai perasaan yang berkecamuk dalam perasaan penulis, sering penulis tuangkan dalam bentuk kata per kata menjadi bait per bait puisi.

Penulis menyadari bahwa kemampuan seni menulis puisi penulis masih jauh dari ke-sempurnaan. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk para pembaca serta dapat dinikmati dengan penuh makna. Untuk semua orang yang telah hadir di kehidupan penulis selama ini, terima kasih untuk semua pembelajaran hidup dalam kehidupan penulis.

Tak ada gading yang tak retak. Segala sesuatu tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah dan manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Semoga kelak antologi puisi ini dapat menjadikan renungan mendalam tentang makna hidup.

Purbalingga, 18 Februari 2023

Penuh Hormat Penulis

Daftar Isi

Cover
Judul
Prakata
Daftar Isi
Menggagapi Rindu
Rinduku pada Ibuku
Mengenang Perjuangan Seorang Ibu
Rinduku Tertutup bayang-Bayang Ilalang
Menjaring Asa
Terpana
Menggapai Rindu
Emagut rindu
Merayakan Kesepian
Rindu Ibu
Ibu Oase dalam Hidupku
Petuah Sang Penguasa Candradimuka
Tenggelamnya Angan
Air Mata Esok Pagi
Bangkitlah
Terseok
Badai Penyesalan
Risau
Di Pelataran Tanpamu
Hatiku Bagai Tersayat Sembilu
Asaku yang Lumpuh
Kiblat Pendidikan
Mimpi yang Tertindas
Tebar Pukat di Muara Kata
Para Pencari Ilmu
Mengeja Rasa
Kau Tahu Andai Kutahu
Ejaan Pengharapan
Dunia ini Sederhana
Egoisme
Bimbang
Tinta Hitamku
Kumandang Langit Subuh
Mimpi dan Cita
Petahana
Aku Masih Sama
Tertinggal
Alam
Petuah Cinta Tua
Karavan
Pengakuan
Semoga
Goresan Luka
Retorika dalam Kehidupan
Pujaan Hatiku
Pasrah
Derita
Epilog
Biodata Penulis