Pengalaman dari kerja keras dan metode yang diurai di buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Sekaligus bantahan atas alasan yang dibuat-buat karena kemalasan menghafal Al-Qur`an. Ternyata, pertama, keluarga bisa menjadi basis utama untuk melahirkan generasi penghafal Al-Qur`an. Kedua, pendidikan umum ternyata tidak menjadi hambatan untuk menghafal Al-Qur`an, dan orang tua yang tidak berlatar belakang pendidikan agamapun bukan halangan untuk melahirkan anak hafal Al-Qur`an di rumah. Ketiga, buku ini terinspirasi dan lahir dari pasangan suami isteri yang juga belum hafal Al-Qur`an seluruhnya, dan ini tidak menjadi alasan untuk tidak mengajarkan sekaligus mencetak anak menghafal Al-Qur`an. Bukan hanya satu anak lho, tapi tujuh! Karena terbukti tujuh dari delapan anak dalam keluarga ini, dengan karunia Allah, mampu menjadi para penghafal Al-Qur`an (huffaazh) 30 juz. Selamat membaca. Selamat menjadi bagian dari rumah generasi penghafal Al-Qur`an. Semoga Allah mudahkan jalan kita mewujudkan keinginan baik ini.

Pengalaman penulis pada karantina tahfizh Al-Qur’an Angkatan 35, tahun 2018, di Linggarjati Kuningan, sangatlah berbeda-beda. Secara umum kebahagiaan yang diperoleh adalah kebiasaan menjaga wudhu setiap hari selama sebulan, berinteraksi dengan Al-Qur’an 13 jam per hari selama 35 hari, dan setor hafalan dari satu juz hingga 30 juz.

Pada 2 minggu terakhir, saya masih mengalami kesulitan untuk setor hafalan. Selanjutnya meminta kesediaan Ustadz Utsman untuk membantu kemudahan hafal Al-Qur’an. Diskusipun berlangsung dan saya mengatakan bahwa metode yang diajarkan adalah metode hati dan saya akan membukukannya.

Alhamdulilah metode tahfizh Al-Qur’an 5 langkah hafal Al-Qur’an metode Mata Hati telah selesai dibukukan dan disuguhkan kepada saudara. Metode ini bukan metode baru bagi kita, karena metode ini adalah turunan kedua dari metode Robbani Fo atau Qalbu Fo, yakni Jibril AS menyampaikan Al-Qur’an kepada Rasulullah g. Mengingat sasaran dan tempat tersimpannya Al-Qur’an di dalam hati, maka sangat beralasan bahwa metode Robbani adalah metode hati.

Selanjutnya metode Robbani F1 adalah metode yang digunakan Rasulullah g menyampaikan Al-Qur’an kepada Sahabat dan umat Islam. Adapun metode Robbani F2 adalah metode yang digunakan oleh para sahabat khususnya pada zaman kekhalifahan Utsman bin AffanRA, hingga akhir zaman. Pada era tersebut metode telah menggunakan mushaf. Metode Robbani F2 ini sekarang diperkenalkan dengan sebutan 5 langkah hafal Al-Qur’an metode mata hati.

Metode ini telah diuji cobakan kepada khalayak umum mulai dari tingkatan sekolah dasar hingga lansia. Mereka merasakan bahwa hafal Al-Qur’an itu prosesnya serius tetapi santai, mudah dan nikmat. Selanjutnya dapat direkomendasikan untuk kegiatan tahfizh Al-Qur’an di dunia pendidikan, pesantren, masyarakat khususnya kegiatan percepatan seperti daurah atau karantina tahfizh sebulan hafal Al-Qur’an. Semoga buku ini bermanfaat bagi umat Islam.

Cover
Daftar Isi
Sambutan KH Abdul Hasib Hasan, Lc. (Mudir Pesantren Darul Qur`an Mulia)
Sambutan Al-Hafizh Ustadz Abdul Aziz Abdur  Rauf, Lc.
Kata Pengantar Penyusun Mulyo Nugroho Sarwoto, Msi.
Mulyo NS. Perjalanan Mencetak Hafizh dari Rumah ke Rumah
     Mulai Tertarik Menghafal
     Mendirikan Pondok Tahfidz Al-Qur`an
     Pensiun Muda
     Metode Mata Hati
     Program ISTIQAMAH (Istri Suami Talaqqi Intensif Al-Qur’an pada Anak di rumah)
     Dari Teori ke Praktik
     Setiap Anak Memang Berbeda
     Lingkungan Kondusif
Nasiyah. yang Tak Kenal Lelah Menyimak Hafalan Anak-Anak
     Menjaga Asupan dari Syubhat
     Menjadi Hafidz, Masa Depan Diraih Saat Ini Juga
     Menunaikan Amanah, Mendidik Anak
     Tetap Membumi
     Ala Bisa Karena Biasa
Simak Bagaimana Anak-anak Mulyo Berbicara
     1. Anak Pertama: Abdul Aziz Sarwoto
     2. Anak Kedua: Muhammad Nafi’i Nugroho
     3. Anak Ketiga: Abdurrahman Hadimulyo
     4. Anak Keempat: Azizah Rohimah
     5. Anak Kelima: Abdullah Ramadhan
     6. Anak Keenam: Rahmat Hidayatullah
     7. Anak Ketujuh: Dessy Rosyidah Adzkia
     8. Anak Kedelapan: Hanifah
Lembutnya Panggilan Hafal Al-Qur'an
     A. Panggilan yang Menyejukkan
     B. Ittiba’ Rasul g dan Sahabat
     C. Seruan Lembut Hafal Al-Qur’an
     D. Hadits yang Bernuasa Menganjurkan Hafal  Al-Qur’an
Menuju Jalan Hafal Al-Qur'an
     A. Kehendak Allah
     B. Persiapan Hafal Al-Qur’an
     C. Target Hafal Al-Qur’an
     D. Memulai Hafal Al-Qur’an
Metode Tahfizh Al-Qur'an
     A. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Hafal  Al-Qur’an
     B. Ruhani Penguat Hafalan Al-Qur’an.
     C. Metode Robbani – Fo
     D. Metode Robbani - F1
Metode Mata Hati
     A. Pengertian Metode Mata Hati
     B. Proses Hafal Al-Qur’an Dalam Metode Mata Hati
     C. Karakater Metode Mata Hati
5 Langkah Hafal Al-Qur'an Metode Mata Hati
     A. Syarat Penggunaan 5 Langkah Mata Hati
     B. Langkah Kerja Metode Mata Hati
     C. Merakit Ayat Dalam Satu Halaman.
     D. Merakit Ayat Dalam Satu Juz
     E. Merakit Hafalan 30 Juz
Pengalaman Aplikasi Metode Mata Hati
     A. Mandiri.
     B. Tahsin dan Tahfizh
     C. Membaca dan Mendengarkan Al-Qur’an
Standar Operasional
     A. Mushaf
     B. Peserta
     C. Pendamping
     D. Proses Karantina
     E. Halaqah.
     F. Istirahat
     G. Konsumsi
     H. Jadwal Kegiatan Harian
     I. Pembukaan dan Pembekalan
     J. Wisuda
Akhlaqul Qur'an
     A. Penguatan Karakter
     B. Ber”IMAM” Kepada Al-Qur’an
     C. Mengajarkan Al-Qur’an
     D. Menjauhkan Kerancuan Pada Umat
     E. Menjauhkan Kesombongan
Doa Penguat Hafalan
Revitalisasi Yayasan
Testimoni
Profil Pak Mulyo