Tampilkan di aplikasi

Buku Irfani hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Meniti Gerakan

Sehimpun Gagasan Terkini untuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

1 Pembaca
Rp 60.000 33%
Rp 40.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 120.000 13%
Rp 34.667 /orang
Rp 104.000

5 Pembaca
Rp 200.000 20%
Rp 32.000 /orang
Rp 160.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Adaptasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh gerakan mahasiswa dalam konteks kehidupan era digital. Tanpa adanya adaptasi maka gerakan akan hampa, kering, dan miskin kreativitas dan inovasi. Buku ini menawarkan gagasan dan gerakan agar IMM mampu memasuki ruang virtual dengan tetap mempertahankan idealisme dan ideologi gerakannya, sehingga gerakan IMM menjadi lebih hidup, kontekstual, dan memberikan manfaat kepada banyak orang."
- Makhrus Ahmadi, Penulis Buku Genealogi Kaum Merah

"Belakangan gerakan ilmuisasi IMM (Pengilmuan IMM) kian menebal, usaha untuk menerjemahkan realitas dan mengartikulasikan ideologi IMM terus digalakkan oleh kaum intelektual Ikatan. Bayujati Prakoso adalah satu di antara kaum intelektual tersebut yang aktif dan reflektif merumuskan ide. Buku ini adalah salah satu gugus pemikiran Bayu untuk mengurai benang kusut IMM di tingkat universal hingga ihwal praktis sekalipun. Buku yang akan menuntaskan dahaga intelektual kita di IMM."
- Muhammad Akmal Ahsan, Penulis Buku Meretas Batas Pemikiran & Ketua Umum DPD IMM DIY

"Gagasan-gagasan Immawan Bayu dalam buku ini adalah buah segar yang menyehatkan pikiran kader IMM. Sebagai ide, buku ini sungguh relevan, appropriate dengan konteks Gen Z dan Milenial IMM. Jika para kader meminta referensi bacaan, buku apa yang harus mereka santap? Maka saya akan merekomendasikan buku ini, tentu saja. Selamat Immawan Bayu!"
-Ode Rizki Prabtama, Ketua Umum IMM Malang Raya 2020-2021 & Mahasiswa Magister Filsafat Universitas Indonesia

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bayujati Prakoso
Editor: Ahmad Soleh

Penerbit: Irfani
ISBN: 9786235929095
Terbit: Desember 2021 , 115 Halaman










Ikhtisar

"Adaptasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh gerakan mahasiswa dalam konteks kehidupan era digital. Tanpa adanya adaptasi maka gerakan akan hampa, kering, dan miskin kreativitas dan inovasi. Buku ini menawarkan gagasan dan gerakan agar IMM mampu memasuki ruang virtual dengan tetap mempertahankan idealisme dan ideologi gerakannya, sehingga gerakan IMM menjadi lebih hidup, kontekstual, dan memberikan manfaat kepada banyak orang."
- Makhrus Ahmadi, Penulis Buku Genealogi Kaum Merah

"Belakangan gerakan ilmuisasi IMM (Pengilmuan IMM) kian menebal, usaha untuk menerjemahkan realitas dan mengartikulasikan ideologi IMM terus digalakkan oleh kaum intelektual Ikatan. Bayujati Prakoso adalah satu di antara kaum intelektual tersebut yang aktif dan reflektif merumuskan ide. Buku ini adalah salah satu gugus pemikiran Bayu untuk mengurai benang kusut IMM di tingkat universal hingga ihwal praktis sekalipun. Buku yang akan menuntaskan dahaga intelektual kita di IMM."
- Muhammad Akmal Ahsan, Penulis Buku Meretas Batas Pemikiran & Ketua Umum DPD IMM DIY

"Gagasan-gagasan Immawan Bayu dalam buku ini adalah buah segar yang menyehatkan pikiran kader IMM. Sebagai ide, buku ini sungguh relevan, appropriate dengan konteks Gen Z dan Milenial IMM. Jika para kader meminta referensi bacaan, buku apa yang harus mereka santap? Maka saya akan merekomendasikan buku ini, tentu saja. Selamat Immawan Bayu!"
-Ode Rizki Prabtama, Ketua Umum IMM Malang Raya 2020-2021 & Mahasiswa Magister Filsafat Universitas Indonesia

Pendahuluan / Prolog

Selayang Pandang
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan kasih sayang dan cintanya kepada kita semua. Shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga, dan saudaranya. Semoga kita ummatnya Nabi Muhammad SAW mendapat syafaat di yaumul qiyamah kelak. Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, penulis sangat bersyukur telah terbit karya sederhana yang bertajuk Meniti Gerakan: Sehimpun Gagasan Terkini untuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Karya sederhana ini memuat sehimpun ulasan mengenai perlunya IMM "meneropong" atau dengan kata lain, meninjau dirinya (IMM) secara bijak, dan memberi tawaran gerakannya untuk masa mendatang. Dalam titik tertentu, ulasanulasan ini berupaya menguatkan bahwa IMM senantiasa dinamis dalam gerakannya dengan mempertimbangkan berbagai hal demi kemajuan dimasa mendatang. Hal ini sebagai ikhtiar meniti IMM untuk lebih maju dan sesuai dengan harapan dan cita-cita IMM yang tertuang dalam nilai-nilai IMM. Maka, buku ini berusaha membawa pada ikhtiar memperluas gerakan IMM melalui berbagai ide dan tawaran gerakan yang beragam.

Oleh karena itu, secara umum, tulisan-tulisan yang disuguhkan dalam buku ini berusaha memotret bagaimana IMM harus bersikap mawas diri dengan setiap langkah geraknya, lalu, perlu sekali ditinjau keberadaannya, kemudian, direfleksikan, dipahami dan dievaluasi dengan bijak agar dapat merumuskan/ menawarkan gerakan untuk menjawab berbagai kondisi realitas terkini dan di masa mendatang.

Dalam kondisi demikian, IMM di masa kini harus belajar dari berbagai masalah sebelumnya dalam rangka meniti gerakan untuk perubahan lebih baik di masa mendatang. Hal ini menyiratkan bahwa organisasi (IMM) tidak bergerak secara terpisah-pisah seperti harus baik juga bagus nan optimal di eksternal, di sisi lain internal tidak bagus, begitu sebaliknya. Namun, harus secara menyeluruh, berlaku baik dan optimal, serta bagus secara internal dan eksternalnya.

Maka, yang menjadi realitas internal dan eksternal-nya IMM sangat luas; baik dari bagaimana kepribadian kader IMM; mengenai profil, kepribadian, watak dan karakter, pemahaman mengenai nilai-nilai ideologi IMM, serta tindakannya, lalu mengenai gerakan kaderisasi. Kemudian, mengenai lingkup eksternalnya, kala IMM berkontribusi untuk memperjuangkan kebenaran, mencegah kemungkaran, dan praktik gerakan nyata lainnya di masyarakat. Oleh karena itu, dalam mewujudkan hal tersebut, perlu upaya, sikap mawas diri, sabar, tekun, jujur, adil, kritis, sikap komitmen, berpikiran maju, tidak jumawa, dan penting untuk punya rasa memiliki dan keinginan kuat untuk menata IMM lebih baik.

Sebagai sebuah organisasi mahasiswa Islam, IMM harus mampu ikut terjun secara berkelanjutan dalam memberikan kontribusi bagi umat, bangsa, dan negara. Dengan maksud ini, penulis, berupaya menangkap ide-ide atas realitas yang penulis potret dan rekam, dan semoga dapat menjadi catatan referensi, atau bahan kajian lebih lanjut untuk meniti IMM di masa mendatang. Dengan pula dari gagasan-gagasan dalam buku ini dapat dipertimbangkan dengan situasi dan kondisi yang ada di kepemimpinan IMM di daerahnya masing-masing.

Dari hal tersebut, menandai bahwa tugas IMM mesti kreatif, maju, dan berkembang. Oleh karena itu, IMM memerlukan berbagai ide dan tawaran konsep dengan mempertimbangan segi efektivitas, dampak, dan situasi yang ada agar dapat menjawab berbagai tantangan dan kondisi zamannya. Semua hal ini, tentu tidak dapat dijawab semuanya oleh penulis. Maka, semua itu perlu sekali kesadaran penuh secara bersama oleh kader IMM di manapun berada untuk menjawab itu semua. Dan, semua itu harus dalam satu prinsip fastabiqul khairat.

Terakhir, penulis ucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan insight kepada penulis untuk menuliskan ini. Terima kasih juga kepada Penerbit Irfani yang bersedia menerbitkan karya sederhana ini sehingga sampai berada ditangan para pembaca sekalian. Penulis meminta maaf jika ada salah kata, dan pengucapan dalam penulisan buku ini.

Semoga karya ini dapat bermanfaat untuk semua kader-kader IMM di manapun berada. Terima kasih telah membaca karya sederhana ini. Fastabiqul khairat.

Tangerang, Ahad, 3 Oktober 2021
Bayujati Prakoso

Penulis

Bayujati Prakoso - Bayujati Prakoso. Orang yang dibiasa dipanggil dengan 'Bayu' ini lahir di Tangerang, 9 Juli 1997. Pada tahun 2019, ia lulus S1 Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Kemudian, pada tahun 2021, ia lulus S2 Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro. Pengalaman kepemimpinannya di IMM, yakni diamanahkan sebagai Ketua Bidang Organisasi PK IMM FISIP UHAMKA Jakarta Selatan (2017-2018), Ketua Bidang RPK PC IMM Jakarta Selatan (2018-2019), Divisi Pengembangan Korps Instruktur Cabang IMM Jakarta Selatan (2018-2019). Saat ini, diamanahkan menjadi instruktur daerah DPD IMM DKI Jakarta.

Editor

Ahmad Soleh - Penulis atau editor kelahiran Cirebon yang mulai aktif di IMM sejak 2011. Aktif di dunia literasi dan pernah menjabat sebagai sekretaris DPP IMM Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan 2018-2021. Ia sudah melahirkan beberapa buku, antara lain IMM Autentik (Suara Muhammadiyah, 2021), Wajah Islam Kita (2020), dan sejumlah buku kumpulan puisi, yakni Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (2020) dan Bulan Bahasa dan Sejumlah Puisi Lainnya (2023). Ia juga aktif menulis di berbagai media daring. Kerap menjadi pembicara untuk kegiatan pelatihan kepenulisan, literasi, jurnalistik, dan sebagainya.

Daftar Isi

Cover
Informasi buku
Pengantar
Daftar Isi
Prolog
Ada Kok Media IMM (1)
Ada Kok Media IMM (2)
Inisiasi E-KTA IMM dan Perlunya Forum Online
Gerakan Ide (1): Apa dan Bagaimana?
Gerakan Ide (2): Mengkhayal dan Mengawang Itu Perlu
Gerakan Ide (3): Memotret Realitas, Lalu Merumuskan Gerakan
Sudah Banyak Gerakan Menulis Buku, Lalu?
Sudah Banyak Gerakan Menulis di Media, Lalu?
Publikasi Ilmiah IMM: Bagaimana Melakukanya?
Gerakan Pekan Olahraga, Pagelaran Budaya, dan Pameran Kewirausahaan IMM: Apakah Bisa?
Gerakan Intelektual, Djazman English Scholarship IMM
Menilik Gerakan Temu Pegiat Pemberdayaan Sosial dan Field Study IMM
Kemandirian Ekonomi IMM: Bagaimana?
Influencer IMM: Siapa dan Bagaimana?
Bagaimana IMM Main TikTok?
Semangat Akademisi dan Aktivisme
Melacak Sejarah IMM, Apakah Bisa?
Instruktur IMM Memberi Teladan
Gerakan IMM & Kaderisasi
Bisa Kok Buat Podcast IMM
Kondisi Digital, IMM Harus Apa?
Karakter dan Gerakan IMMawati
Musyawarah IMM: Bersikap Mawas Diri dan Pentingnya Ide
Terus Berupaya Memantaskan Diri
Perangai Mulia dan Ilmu sebagai Karakter dan Laku Kader IMM
Sedikit Pesan Buat IMM
Epilog: Mengoneksikan Algoritma Gerakan
Profil Penulis