Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Peradaban hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pemikiran Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia

1 Pembaca
Rp 88.000 15%
Rp 75.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 225.000 13%
Rp 65.000 /orang
Rp 195.000

5 Pembaca
Rp 375.000 20%
Rp 60.000 /orang
Rp 300.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini mengahirkan pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Islam di Indonesia, seperti Abuddin Nata, Azumardi Azra, A. Malik Fadjar, dan Muhaimin. Buku ini akan memudahkan pembaca dalam memahami dan menolak konfigurasi dari pemikiran pendidikan Islam di Indonesia. Mahasiswa, peneliti, dosen, dan masyarakat umum di Universitas umum maupun keislaman diharapkan membaca kajian ini. Buku ini menjelajahi pemikiran dengan pesan progresif dan transformatif dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan puas dan diridhoi Allah.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ahmad Barizi / Nada Oktavia

Penerbit: Pustaka Peradaban
ISBN: 9786238806911
Terbit: Juli 2022 , 184 Halaman










Ikhtisar

Buku ini mengahirkan pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Islam di Indonesia, seperti Abuddin Nata, Azumardi Azra, A. Malik Fadjar, dan Muhaimin. Buku ini akan memudahkan pembaca dalam memahami dan menolak konfigurasi dari pemikiran pendidikan Islam di Indonesia. Mahasiswa, peneliti, dosen, dan masyarakat umum di Universitas umum maupun keislaman diharapkan membaca kajian ini. Buku ini menjelajahi pemikiran dengan pesan progresif dan transformatif dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan puas dan diridhoi Allah.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar
Sejak sejarah manusia lahir mewarnai rutinitas kegiatan alam fana ini, pendidikan sudah merupakan “barang penting” dalam komunitas sosial. Adam, yang memulai kehidupan baru di jagat raya ini, senantiasa dibekali ‘akal’ untuk memelajari setiap yang ia temukan dan kemudian menjadikannya sebagai konsep atau pegangan hidupnya. Di zaman yang sudah modern ini, pendidikan juga masih dianggap sebagai kekuatan utama dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju berkembangnya ilmu dan teknologi. Persepsi masyarakat ini kiranya telah mampu memobilisasi kaum cerdik-cendikia untuk selalu merespon secara simultan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan.

Setiap sebuah perkembangan dipengaruhi oleh sebuah perubahan. Perubahan itu sendiri merupakan sesuatu yang tak bisa dielakkan, karena ia built in dalam proses pembaruan suatu sistem yang dikontruksi oleh manusia. Setiap manusia menginginkan adanya perubahan hidup dan sekaligus mengusahakannya ke arah yang lebih baik. Bisa dimaklumi bahwa kebutuhan untuk bisa survive dalam perubahan menjadi tuntutan segenap orang. Reinterpretasi, renovasi, remodifikasi, dan (de/re)-kontruksi adalah tarikan nalar pembaruan yang senantiasa harus didialogkan, dikembarakan, disinggungkan, dan dikemukakan dengan narasi-narasi kontekstual lainnya. Dalam konteks itu, membaca konfigurasi pemikiran pendidikan Islam di Indonesia selaksa pemikiran soliter yang memungkinkan pendidikan itu berproses, memperbarui diri, ke arah yang lebih applicable dan genuine dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapi. Di sini dicoba dikembangkan, meminjam istilah filsafat, pembaharuan, modernisasi hingga humanisme dalam alokasi posisionil pendidikan di era global. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa mereka adalah manusia soliter, yaitu manusia tidak pernah berhenti sampai di sini. Terus gelisah sambil bertanya mencari jawabanjawaban koheren dan signifikan tentang getaran pengalaman dan energi pendidikan bagi manusia.

Membaca buku ini yang mengesankan adalah sekalipun merupakan jahitan dari anyaman pemikiran 5 tokoh yang berserakan adalah visinya tentang pondasi pendidikan sebagai amunisi memperkokoh bangunan pemikiran pendidikan islam di masa depan. Sekalipun ini hanya sekadar jahitan dari ruasan ide-ide yang muncul secara tidak sistematis dan bahkan kadang terjadi pengulangan, tapi jika dibaca secara saksama maka akan terkuak kedalaman relevansi dan tingkat urgensi masalah yang diangkat.


Penulis

Ahmad Barizi - Ahmad Barizi, merupakan seorang santri di Pondok Pesantren An-Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep-Madura.

Ia lahir di Sumenep-Madura, pada tanggal 12 Desember 1973. Karir akademiknya ditempuh di IAIN Sunan Ampel Malang (kini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) di Fakultas Tarbiyah dan telah menyelesaikannya pada tahun 1996, dengan mendapat gelar Sarjana Agama (S.Ag). Kemudian, ia juga telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang MA dan Doktor (Dr.) di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2003 dan 2009
Nada Oktavia - Nada Oktavia, merupakan seorang peneliti di Pojok Peradaban Institute. Ia lahir di Lamongan, pada tanggal 23 Oktober 1997. Ia merupakan merupakan putri ke delapan dari delapan bersaudara, dan merupakan putri pasangan Tommasrur (alm.) dan Muthommimah (almh.).

Perjalanan akademiknya dimulai di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuripan, Lamongan (2003-2009). Disela menempuh pendidikan di SDN Kuripan Lamongan, ia juga menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Masykuriyah Lamongan sejak kelas 3 SD dan berlanjut sampai menempuh pendidikan di jenjang Madrasah Aliyah (MA). Pada tahun 2009-2012, ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 1 Babat, dan berlanjut di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Babat (sekarang dikenal dengan nama MAN 2 Lamongan) pada tahun 2012 sampai 2015. Pada tahun 2015, ia melanjutkan pendidikannya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jenjang Strata 1 (S-1) dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam dan telah selesai pada tahun 2019. Kemudian, dilanjut dengan pendidikan Strata 2 (S-2) di Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam dan selesai pada tahun 2021.

Daftar Isi

Sampul
Halaman Depan
Pengantar Penulis
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I Masa Depan Dan Tantangan Pembaharuan Pendididikan Islam Di Indonesia
     Memahami Pengertian Pendidikan Islam
     Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia
     Peran Muhammadiyah dalam Mewarnai Pendidikan Islam di Indonesia
     Peran Nahdlatul Ulama dalam Mewarnai Pendidikan Islam di Indonesia
     Masa Depan dan Tantangan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia
Bab II Menelisik Pemikiran Ahmad Tafsir Tentang Filsafat Pendidikan Islam
     Biografi dan Karir Intelektual Ahmad Tafsir
     Filsafat Ilmu sebagai Pondasi Berfikir Menurut Ahmad Tafsir
     Pengetahuan Science
     Pengetahuan Filsafat
     Filsafat Pendidikan Islami Perspektif Ahmad Tafsir
Bab III Konfigurasi Pendidikan Islam Humanis Dalam Perspektif Abuddin Nata
     Biografi dan Karir Intelektual Abuddin Nata
     Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Menurut Abuddin Nata
     Pendidikan Islam Humanis Perspektif Abuddin Nata
Bab IV Menakar Masa Depan Madrasah Dan Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut Azyumardi Azra
     Biografi dan Karir Intelektual Azyumardi Azra
     Pembaharuan Pendidikan Islam Perspektif Azyumardi Azra
     Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Azyumardi Azra
Bab V Transformasi Pendidikan Islam Di Indonesia: Sebuah Upaya Melacak Jejak Rekam Intelektual A. Malik Fadjar
     Biografi dan Sepak Terjang Karir Intelektual A. Malik Fadjar
     Dialog Perguruan Tinggi Negeri Menurut A. Malik Fadjar
     Urgensi Tranformasi dari STAIN Menuju UIN dalam Perspektif A.Malik Fadjar
     Sintesa Perguruan Tinggi dan Pesantren Menurut A. Malik Fadjar
     Pengembangan Pendidikan Islam di indonesia Menurut A. Malik Fadjar
Bab VI Pembaharuan Pendidikan Islam Dalam Tinjauan Muhaimin
     Biografi dan Karir Intelektual Muhaimin
     Kurikulum Pendidikan Agama Islam Menurut Muhaimin
     Pembaharuan Pendidikan Islam Perspektif Muhaimin
Daftar Pustaka
Tentang Penulis