Muktamar ke-48 Muhammadiyah-'Aisyiyah di Solo, 18-20 November 2022 mengusung tema "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta". Semangat gerak "kemajoean" dan "pencerahan" yang sejak awal mengalir dalam nadi persyarikatan memang tak pupus oleh zaman. Meski begitu, bukan berarti tidak memerlukan format baru. Format dan strategi baru gerakan di era sekarang ini amat diperlukan. Zaman terus berubah, kesadaran itulah yang membuat gerak Muhammadiyah dinamis. Untuk itulah buku ini hadir. Buku bertajuk Wajah yang Berubah; Dinamika Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah ini membawa tiga pembahasan utama, di antaranya Studi Historis dan Ideologi Muhammadiyah, kemudian Studi Peran Muhammadiyah, dan terakhir Gagasan Menyongsong Abad Kedua Muhammadiyah yang mengetengahkan pemikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah, seperti Buya Ahmad Syafii Maarif dan Prof. Amin Abdullah. Abad kedua Muhammadiyah ini penting untuk mendapat perhatian. Bagaimana tagline Islam Berkemajuan dapat mewujud menjadi gerak langkah yang nyata, bukan jargon belaka. Sebab itulah buku ini penting untuk dibaca, baik oleh pimpinan, kader, warga, simpatisan, maupun para peminat riset tentang gerakan Muhammadiyah.
Dalam tradisi Muhammadiyah sangat lekat dengan doktrin-doktrin keagamaan yang mendorong semangat beramal kebaikan. Doktrin-doktrin itu misalnya, “Sedikit Bicara, Banyak Bekerja”, “Hidup-Hidupilah Muhammadiyah, Jangan Mencari Hidup di Muhammadiyah”, dan “Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah”. Selain itu, ada juga teologi al-Maun dan teologi al-Ashr yang melegenda menunjukkan Islam adalah agama amal. Mueslim Abdurrahman mengembangkan “Islam Transformatif” dan Amien Rais menawarkan “Tauhid Sosial” sebagai teologi kontemporer yang memihak pada kaum lemah.
Pada intinya karakter keislaman Muhammadiyah adalah “Islam Aktual”, bagaimana ajaran Islam itu dapat aktual dalam kehidupan praksis, bukan hanya diceramahkan pengajian-pengajian. Zikir dan ibadahnya orang Muhammadiyah itu mewujud pada amal nyata yang sering disebut dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
DK.H. Ahmad Dahlan sering kali diidentifikasi sebagai sosok ‘ulama teladan atau pemikir praktis (practical thinker) yang mengembangkan teologi praktis (practical theology).
Identitas ini lebih dari sekedar “seorang pragmatis sejati” (a true pragmatist), seperti dinyatakan Alfian. Dalam filsafat Pragmatisme Charles S. Peirce, sebuah pemikiran dikatakan bermakna jika memiliki konsekuensi praksis dalam kehidupan nyata.
Otoritas keulamaan K.H. Ahmad Dahlan adalah otoritas praksis. Dalam kaitan ini Hyung-Jun Kim menjelaskan otoritas keagamaan Dahlan (1868) ini lebih bersumber pada praksis dan dedikasinya di dunia pendidikan, reformasi pandangan keislaman tradisional, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. K.H. Ahmad Dahlan sebagai sosok yang yang tidak berlatar pendidikan Islam di bawah asuhan ulama besar dan tidak memiliki kekuatan mistis sebagai sumber otoritas tradisional, tetapi berhasil mendirikan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah
Ahmad Soleh - Penulis atau editor kelahiran Cirebon yang mulai aktif di IMM sejak 2011. Aktif di dunia literasi dan pernah menjabat sebagai sekretaris DPP IMM Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan 2018-2021. Ia sudah melahirkan beberapa buku, antara lain IMM Autentik (Suara Muhammadiyah, 2021), Wajah Islam Kita (2020), dan sejumlah buku kumpulan puisi, yakni Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (2020) dan Bulan Bahasa dan Sejumlah Puisi Lainnya (2023). Ia juga aktif menulis di berbagai media daring. Kerap menjadi pembicara untuk kegiatan pelatihan kepenulisan, literasi, jurnalistik, dan sebagainya.
Annisya Kurniasih - Lahir di Bekasi, 08 November 1998. Memiliki motto “Fastabiqul Khairat”. Lulus S1 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uhamka. Tergabung dalam Tim Media & Redaktur Madrasahdigital.co, Interviewer Litbang Kompas Gramedia. Gemar dalamdunia editing, design, videography, photography dan authorship. Akun Instagram @annisakurnia8. Email: annisyakurniasih8@gmail.com.
Azrohal Hasan - Alumni Jurusan Ilmu Sejarah di Universitas Airlangga, University of Malaya, dan UI. Bekerja menjadi Kurator Museum dan aktif ikut menulis di berbagai kesempatan, termasuk beberapa kali ikut menerbitkan bunga rampai. Saat ini, aktif di Mata Garuda (Organisasi Alumni Penerima Beasiswa LPDP) sebagai Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat dan Pesantren, KAPPIJA21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21) sebagai Ketua Divisi Millenial, Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur sebagai anggota Riset dan Keilmuan, dan Sekretaris Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat DPP IMM 2018-2021
Bayujati Prakoso - Bayujati Prakoso. Orang yang dibiasa dipanggil dengan 'Bayu' ini lahir di Tangerang, 9 Juli 1997. Pada tahun 2019, ia lulus S1 Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Kemudian, pada tahun 2021, ia lulus S2 Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro. Pengalaman kepemimpinannya di IMM, yakni diamanahkan sebagai Ketua Bidang Organisasi PK IMM FISIP UHAMKA Jakarta Selatan (2017-2018), Ketua Bidang RPK PC IMM Jakarta Selatan (2018-2019), Divisi Pengembangan Korps Instruktur Cabang IMM Jakarta Selatan (2018-2019). Saat ini, diamanahkan menjadi instruktur daerah DPD IMM DKI Jakarta.
Dewi Nurhidayah - lahir di Merauke, 5 Juni 1999. Telah aktif di organisasi mahasiswa Islam, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sejak tahun 2018. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang Organisasi PK IMM Fakultas Psikologi Uhamka Periode 2018-2019, selanjutnya menjabat sebagai Sekretaris Koordinator Komisariat IMM Uhamka Jakarta Selatan periode 2019-2020, Anggota Divisi Pengembangan Korps Instruktur IMM Cabang Jakarta Selatan periode 2019-2020. Aktif juga di komunitas Sabang-Merauke. Saat ini, selain menulis di blog pribadi, juga sedang aktif menulis artikel di media online, Madrasahdigital.co
Faqih El-Ilmi Nasution - Lahir di Kisaran, Sumatera Utara, 20 April 1999. Merupakan Mahasantri Pondok Hajjah Nuriyyah Shobron angkatan 2016 juga Alumni Ponpes Muhammadiyah Sawangan-Depok, Jawa Barat.
Saat ini ia tinggal di Ciputat-Tangerang Selatan.
Kini kuliah di UM Surakarta mengambil jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir. Aktif di IMM mulai dari Kabid RPK PK IMM Shobron, Kabid SBO PC IMM Sukoharjo, dan Sekbid Kader PC IMM Sukoharjo.
Tulisannya penah beberapa kali muncul di media online: IBTimes.id dan Madrasahdigital.co, serta blog pribadi RuangFaqih.Blogspot.
Email: faqihel420@gmail.com Instagram: @faqihelilmi420
Mamay Nurbayani - biasa dipanggil Mamay oleh kawan-kawan sejawat. Lahir di Lebak banten, 12 Januari 2001. Sedang menempuh pendidikan Stara Satu di Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP UMJ) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Aktif di Organisasi IMM di Komisariat FIP UMJ Cabang Cirendeu.
Muhamad Bukhari Muslim - Lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 10 Oktober 2000. Saat ini, Bukhari sedang mengambil studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan fokus Ilmu AlQur’an dan Tafsir, Ushuluddin. Masuk di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Komisariat Ushuluddin dan sekarang diamanahkan menjadi ketua umumnya. Beberapa waktu yang lalu bersama kawan-kawan tafsir di beberapa kampus di Indonesia ikut mendirikan Forum Mahasiswa Tafsir Muhammadiyah (FMTM) dan sekaligus menjadiketua umum pertamanya. Selain itu, ia juga cukup aktif menulis dan mengelola beberapa media seperti Tanwir.ID dan JIBPost.ID.
Bukunya yang perdana berjudul Warna Warni Islam.
Muhammad Taufiq Ulinuha - lahir di Temanggung 22 tahun yang lalu dari pasangan Tofik Dwi Wahyono, S.KM (PCM Jumo) dan Siti Zulaekah, S.Tr.Keb., Bdn. (PCA Jumo). Ia merupakan mahasiswa Pendidikan dan Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta. Lima tahun terakhir, ia turut aktif di MDMC. Terbaru ia ditugaskan menjadi Tim Dukungan Logistik National Emergency Medical Team Muhammadiyah pada bencana Siklon Seroja di NTT. Ia juga aktif sebagai instruktur madya DPD IMM Jawa Tengah, editor Rahma.ID, dan redpel PWMJateng.com. Instagram: @ydstr_ulinuha, twitter: @taufiq16, maupun Facebook: M Taufiq Ulinuha
Muhammad Adam Ilham Mizani - Lahir di Brebes, 28 Oktober 1998. Saat ini penulis tinggal di Pondok Pesantren K.H Mas Manshur UMS. Lulus Studi S-1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Jurusan Pendidikan Agama Islam. Pernah menjabat sebagai Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Sirampog, Ketua Umum PK IMM FAI Cabang Sukoharjo, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Beprestasi UMS.
Pernah mendapatkan Pendanaan PKM–M Menristekdikti, pernah menjadi pemakalah Call for paper Urecol di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Nirwansyah - dilahirkan di Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, 24 Januari 2000 dari pasangan (Alm) Jhoni Mardin S. dan Linda. Nirwan saat ini sedang studi di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ia pernah diamanahi sebagai Sekretaris Bidang Keilmuan Pimpinan Cabang IMM Ciputat (2021-sekarang), dan Ketua Umum Pimpinan Komisariat Syariah dan Hukum IMM Cabang Ciputat (2021-sekarang). Beberapa karya yang sudah diterbitkan antara lain: kontributor dalam buku Mencari Negarawan - 85 Tahun Ahmad Syafii Maarif (2021); Narasi-Narasi Kecil untuk Muhammadiyah (2020).
Putri Kusumawati - merupakan Immawati kelahiran Jakarta, 18 April 1998. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Uhamka yang mengantarkannya berproses di IMM dengan mengikuti perkaderan DAD, DAM, juga LID. Ia merupakan Sekretaris Umum PC IMM Jakarta Timur periode 2019-2020. Ia juga aktif di beberapa kegiatan literasi dan juga sekarang ini ia sebagai praktisi pendidikan di beberapa tempat belajar. Dapat dihubungi ke pos-el putriksmwt@gmail.com.
Teguh Imami - merupakan Pegiat Museum Muhammadiyah/Alumni S1 Sejarah Universitas Airlangga Saat ini aktivitasnya sebagai jurnalis Suaramuslim Surabaya dan juga pegiat museum muhammadiyah di Pimpinan Muhammadiyah Wilayah (PWM) Jawa Timur. Menjadi pegiat, Teguh banyak berkeliling di daerah-daerah JawaTimur untuk mengumpulkan serpihan sejarah Muhammadiyah yang belum tertulis.
Wikka Essa Putra - Lahir di Kuningan, Jawa Barat tepatnya pada 25 Maret 1998. Pernah menempuh pendidikan di SDN 01 Wilanagara, SMPN 02 Luragung, SMAN 1 Luragung dan Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA menggeluti di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tepatnya di Prodi Pendidikan Sejarah. Pernah diamanahkan di beberapa organisasi, seperti Karmapala SMAN 1 Luragung, Himas Pendidikan Sejarah, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Kini, ia menjabat sebagai ketua umum PC IMM Jakarta Timur.
Yahya Fathur Rozy - mahasiswa Ilmu AlQur’an dan Tafsir Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sekaligus mondok di Pondok Hajjah Nuriyyah Shabran angkatan 2016.
Pernah menjadi ketua UKM Debat Bahasa Inggris di UMS. Pernah aktif mengikuti perlombaan debat berbahasa Arab dan menjuarai kejuaraan level nasional dan internasional. Di IMM pernah menjadi Sekbid RPK PK IMM Pondok Shabran tahun 2018 dan Kabid Tabligh PC IMM Sukoharjo tahun 2019. Sekarang menjadi Redaktur Pelaksana di kanal media daring IBTimes.ID.