Ikhtisar
Buku ini dapat menjadi referensi yang memperkaya literatur ilmu manajemen, khususnya terkait Resource Base View Theory dan Human Capital Theory dalam kaitannya dengan strategi korporat, organizational behavior citizenship dan kompensasi, serta budaya dan kinerja perusahaan. Di samping itu, temuan dalam buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dalam dunia kerja, yaitu menjadi bahan pertimbangan Perum Perhutani dalam evaluasi pengembangan sumber daya manusia, dan dapat memberikan pengetahuan kecenderungan budaya organisasi yang ada dalam lingkungan kerja Perum Perhutani.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Perum Perhutani merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Kehutanan dan merupakan BUMN Kehutanan terbesar di Indonesia, yang masih eksis keberadaannya sejak zaman kolonial Belanda sampai dengan saat ini di zaman milenial. Namun, sejak reformasi tahun 1998, Perum Perhutani mengalami permasalahan rumit karena harus menghadapi berbagai masalah yang tidak mudah untuk ditangani.
Masalah tersebut berasal dari luar perusahaan (berupa kooptasi lahan oleh warga masyarakat sekitar hutan, pembalakan liar, penciutan hutan disebabkan kebutuhan fasilitas umum seperti jalan tol, isu lingkungan berupa isu moratorium penebangan kayu di hutan, dan lain-lain) maupun dari dalam perusahaan (berupa ketergantungan pada hasil produksi kayu jati yang berumur sangat panjang, pada budaya organisasi yang hierarkis, pada struktur organisasi yang tidak ramping, dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan keterpaduan operasional antardivisi dan antarunit usaha), yang semuanya berdampak pada bisnis Perum Perhutani dan pengeluaran fix cost yang tinggi.
Tantangan masalah tersebut selanjutnya menjadi bahan bagi manajemen Perum Perhutani untuk menentukan strategi perbaikan perusahaan, supaya dapat berjalan dengan lebih baik. Beberapa langkah yang diambil di antaranya adalah perampingan struktur organisasi, sehingga mampu menurunkan jumlah karyawan yang berdampak pada efisiensi gaji pegawai (dari 30.000 karyawan menjadi 24.000 karyawan pada tahun 2010).
Perampingan karyawan ini dilakukan dengan melakukan analisis profil karyawan dan membiarkan karyawan yang sudah menjelang masa pensiun untuk pensiun, sehingga tidak ada aktivitas pemutusan hubungan kerja dan tidak ada perekrutan karyawan baru (Zero Growth Strategy).
Selain itu, manajemen juga melakukan pembentukan BANSTRA (Badan Strategis dan Transformasi Perusahaan) yang berfungsi untuk mengawal, membangun dan mengawal program transformasi agar berjalan efektif. Aktivitas lain yang juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan adalah dengan melakukan strategi pengelolaan hutan yang tidak hanya mengandalkan tanaman pohon jati, tetapi juga menanam tanaman hutan lain. Beberapa jenis tanaman tersebut di antaranya adalah mahoni, sonokeling, damar, akasia, jabon, sengon, gmelina, rasamala dan pulai, serta pohon karet.
Penulis
Sangudi - Dr. Ir. Sangudi, M.M., lahir di Cirebon 11 September 1963. Ia menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Kehutanan IPB Bogor pada tahun 1990. Gelar Magister Manajemen ia peroleh pada tahun 2009 di UNSOED Purwokerto. Sedangkan pada tahun 2021 ia menamatkan studi strata-3 di Jurusan Ilmu Manajemen STIESIA Surabaya.
Sejak tahun 2015 ia menjabat posisi strategis di beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Direktur Utama PT Perhutani Anugerah Kimia (2015-2017), Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (2017-2018), Direktur PT INHUTANI I (2018-2019), DIRETUR PT IHUTANI II (2019-2021), DIREKTUR UTAMA PT IHUTANI II (2020-2021), dan semenjak tahun 2020 menjabat sebagai Komisaris PT. Ratah Timber Kalimantan.
Selain pendidikan formal, ia juga pernah menempuh pendidikan nonformal, seperti Strategic Leadership (2020), Eksekutif Strategic Decision Making (2015), Effective Leadership (2015), Certified Optimizing Asset (2014), dan Finance Priciple in Decision Making (2013). Saat ini bertempat tinggal di Cirebon dan dapat dihubungi melalui email sangudipht@gmail.com.
Daftar Isi
Cover
Prakata
Daftar Isi
I Pendahuluan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
II Senarai Teoritik
A. Teori Sumber Daya (Resource Based View Theory /RBV)
B. Teori Modal Manusia (Human Capital Theory)
C. Pengembangan Sumberdaya Manusia
D. Strategi Korporat
E. Organizational Citizenship Behavior (OCB)
F. Kompensasi
G. Budaya Organisasi
H. Kinerja Perusahaan
III Pengaruh Antarvariabel
A. Klasifikasi Variabel
B. Definisi Operasional Variabel
C. Pengujian Instrumen
IV Sajian dan Analisis Data
A. Pengolahan Data Statistik Deskriptif
B. Pengolahan Data Statistik Inferensial
C. Analisis Deskripsi Dari Pertanyaan Terbuka Kuesioner
V Uraian dan Sintesis
A. Uraian
B. Sintesa
VI Simpulan
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
