Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Perlombaan Senjata di Asia Tenggara

dalam Perspektif Pembangunan Kekuatan Angkatan Laut

1 Pembaca
Rp 65.000 15%
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Penulis memfokuskan sekaligus menjelaskan fenomena perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara berdasarkan perkembangan pembangunan kekuatan Angkatan Laut. Keinginan untuk menulis hal ini tidak terlepas dari fenomena pembangunan kekuatan Angkatan Laut negara-negara kawasan serta sebuah pemikiran bahwa perlombaan senjata tidak bisa dipandang sepele, sebelah mata, atau dianggap hanya sekadar pamer Alutista. Penulis memfokuskan sekaligus menjelaskan fenomena perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara berdasarkan perkembangan pembangunan kekuatan Angkatan Laut.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Letnan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.Tr. Hanla., S.H., M.Tr.Hanla, M.M., M.Sc.

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235422268
Terbit: Agustus 2022 , 169 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Penulis memfokuskan sekaligus menjelaskan fenomena perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara berdasarkan perkembangan pembangunan kekuatan Angkatan Laut. Keinginan untuk menulis hal ini tidak terlepas dari fenomena pembangunan kekuatan Angkatan Laut negara-negara kawasan serta sebuah pemikiran bahwa perlombaan senjata tidak bisa dipandang sepele, sebelah mata, atau dianggap hanya sekadar pamer Alutista. Penulis memfokuskan sekaligus menjelaskan fenomena perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara berdasarkan perkembangan pembangunan kekuatan Angkatan Laut.

Pendahuluan / Prolog

Prolog
Kondisi geografis Asia Tenggara yang terletak antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Hindia dan Pasifik) menjadikan wilayah ini sebagai salah satu Sea Lanes of Communication (SLOC) dan Sea Lanes of Trade (SLOT) utama dunia. Setidaknya empat dari sembilan choke-point dunia melewati perairan di kawasan Asia Tenggara yang terletak di Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Ombai. Keempat choke-point tersebut mempunyai peranan yang sangat penting, utamanya bagi jalur pelayaran internasional. Hampir semua kapal tanker serta kapal kargo yang membawa pasokan minyak serta kebutuhan lainnya yang berasal dari Timur Tengah, Afrika, Eropa menuju negara-negara di Asia Pasifik dan sebaliknya akan dibawa melewati empat choke-point yang merupakan rute terpendek saat ini.

Di perairan Asia Tenggara juga terdapat Laut Cina Selatan (LCS) yang mengandung kekayaan alam yang sangat potensial untuk di eksplorasi. Sama halnya dengan Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Ombai, LCS juga merupakan salah satu jalur transportasi laut bagi negara-negara di Asia Pasifik seperti Cina, Jepang, Korea Selatan termasuk Amerika Serikat (AS). Oleh karenanya, wilayah perairan Asia Tenggara kemudian memiliki nilai strategis baik dari aspek geopolitik maupun geoekonomi.

Selain keuntungan strategis, kawasan perairan Asia Tenggara juga relatif sangat rawan terhadap isu keamanan maritim baik yang bersifat non-tradisional maupun tradisional. Isu keamanan maritim non-tradisional adalah perpanjangan makna keamanan yang biasanya mencakup perkembangan teknologi, kekuatan ekonomi, politik dan intelijen (Darmono, 2010). Kondisi tersebut berhubungan dengan kepentingan nasional sebuah negara, namun akan selalu bersinggungan dengan kepentingan negara lain. Dalam perkembangannya, isu keamanan berubah menjadi ancaman yang bersifat non-tradisional ini kemudian bertransformasi menjadi kejahatan lintas negara (transnational crimes) yang tentunya akan mempersulit dalam penanganannya.

Dalam rangka mengeliminasi ancaman maritim non-tradisional, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah melalui upaya-upaya diplomasi. Dalam konteks ini, maka diplomasi pertahanan merupakan alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi dalam menghadapi ancaman maritim non-tradisional tersebut. Hal ini tidak terlepas dari 3 (tiga) komponen yang terkandung dalam diplomasi pertahanan yaitu diplomasi itu sendiri, pertahanan dan pembangunan. Alasan lainnya yaitu dikarenakan dalam diplomasi pertahanan memiliki karakter utama yang mencakup defensediplomacy for confidence building measure, for defense capabilities dan for defense industry (Syawfi, 2009).

Penulis

Letnan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.Tr. Hanla., S.H., M.Tr.Hanla, M.M., M.Sc. - Letnan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.Tr. Hanla., S.H., M.Tr.Hanla, M.M., M.Sc. Lahir di Panyalaian, 29 Juni 1977. Penulis merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-46 (Moro Prabu) tahun 2000 (Akabri 2000/Pamor Persada).

Penulis mengawali karirnya di TNI Angkatan Laut sebagai Perwira Asisten Kepala Divisi Senjata Atas Air KRI Malahayati-362. Setelah itu, Penulis pernah menjabat sebagai Kepala Divisi, Kepala Departemen Operasi dan Palaksa KRI. Saat ini, Penulis dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Komandan KRI Oswald Siahaan-354. Sebelumnya, Penulis juga pernah menjabat sebagai Komandan KRI Hiu-634, Komandan KRI Keris-624, Komandan KRI Malahayati-362 dan Komandan KRI Frans Kaisiepo-368. Semua KRI tempat Penulis berdinas berada di bawah jajaran Koarmada II.

Daftar Isi

Sampul
Sambutan
Daftar Isi
1. Laut Sebagai Episentrum Geoekonomi, Geopolitik dan Konflik Laut Sebagai Episentrum Geoekonomi, Geopolitik dan Konflik
     Fenomena Perlombaan Senjata: Ada atau Tidak?
2. Security Dilemma, Arms Dynamic dan Perlombaan Senjata
     Security Dilemma
     Arms Dynamic
     Perlombaan Senjata
3. Elemen Pembanding dan Pendorong Perlombaan Senjata di Asia Tenggara
     Elemen Pembanding: Sejarah Perlombaan Senjata Angkatan Laut
     Elemen Pendorong: Perkembangan Lingkungan Strategis
4. Perlombaan Senjata di Asia Tenggara
     Analisis Definisi/Persyaratan Perlombaan Senjata di Asia Tenggara
     Klasifikasi Perlombaan Senjata di Asia Tenggara
Daftar Pustaka
Tentang Penulis