Tampilkan di aplikasi

Buku UNS Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kemitraan Berbasis Human Governance: Konsep, Teori, Dan Kasus

1 Pembaca
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Permasalahan publik saat ini berkembang semakin kompleks sehingga membutuhkan model pemecahan yang holistik dan melibatkan peran serta banyak stakeholder atau pemangku kepentingan. Pemerintah tidak lagi menjadi aktor dominan dalam administrasi publik. Keterbatasan sumberdaya, keahlian dan tehnologi mengharuskan pemerintah menjalin jaringan kemitraan dengan aktoraktor di luar negara, baik kelembagaan bisnis maupun unsur-unsur organisasi masyarakat sipil.

Bagi organisasi pelayanan publik, kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat sipil tidak hanya bermotif perhitungan ekonomis namun yang esensial adalah untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Kesejahteraan masyarakat atau warga negara menjadi fokus utama tujuan kemitraan. Untuk itu dibutuhkan model kemitraan yang berbasis tata kelola yang menghargai hak-hak dasar manusia sebagai warga negara atau kemitraan berbasis human governance.

Buku ini bermaksud memaparkan apa itu konsep kemitraan berbasis human governance dan aplikasinya dalam contoh kasus isu publik di Indonesia. Sebagai pembuka wawasan, pembaca diberi penjelasan terlebih dahulu tentang pendekatan yang berbasis hak asasi manusia (human rights-based approach), pengertian dan arti penting kemitraan berbasis human governance, prinsip-prinsip kemitraan berbasis human governance. Selanjutnya dipaparkan penerapan kemitraan berbasis human governance dalam kasus pembangunan Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak dan kemitraan dalam pengembangan ekowisata berbasis komunitas di Gedong-Pass, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Sri Yuliani / Rahesli Humsona
Editor: Argyo Demartoto

Penerbit: UNS Press
ISBN: 9786023975730
Terbit: Desember 2021 , 169 Halaman










Ikhtisar

Permasalahan publik saat ini berkembang semakin kompleks sehingga membutuhkan model pemecahan yang holistik dan melibatkan peran serta banyak stakeholder atau pemangku kepentingan. Pemerintah tidak lagi menjadi aktor dominan dalam administrasi publik. Keterbatasan sumberdaya, keahlian dan tehnologi mengharuskan pemerintah menjalin jaringan kemitraan dengan aktoraktor di luar negara, baik kelembagaan bisnis maupun unsur-unsur organisasi masyarakat sipil.

Bagi organisasi pelayanan publik, kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat sipil tidak hanya bermotif perhitungan ekonomis namun yang esensial adalah untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Kesejahteraan masyarakat atau warga negara menjadi fokus utama tujuan kemitraan. Untuk itu dibutuhkan model kemitraan yang berbasis tata kelola yang menghargai hak-hak dasar manusia sebagai warga negara atau kemitraan berbasis human governance.

Buku ini bermaksud memaparkan apa itu konsep kemitraan berbasis human governance dan aplikasinya dalam contoh kasus isu publik di Indonesia. Sebagai pembuka wawasan, pembaca diberi penjelasan terlebih dahulu tentang pendekatan yang berbasis hak asasi manusia (human rights-based approach), pengertian dan arti penting kemitraan berbasis human governance, prinsip-prinsip kemitraan berbasis human governance. Selanjutnya dipaparkan penerapan kemitraan berbasis human governance dalam kasus pembangunan Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak dan kemitraan dalam pengembangan ekowisata berbasis komunitas di Gedong-Pass, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Pendahuluan / Prolog

Kemitraan Dalam Peta Teori Dan Paradigma Administrasi Negara
Paradigma Administrasi Negara Lama Paradigma Administrasi Negara Lama (Old Public Administration) dikenal juga dengan sebutan Administrasi Negara Tradisional atau Klasik. Paradigma ini merupakan paradigma yang berkembang pada awal kelahiran ilmu administrasi negara. Tokoh paradigma ini antara lain adalah pelopor berdirinya ilmu administrasi negara Woodrow Wilson dengan karyanya “The Study of Administration” (1887) serta F.W. Taylor dengan bukunya “Principles of Scientific Management” Dalam bukunya ”The Study of Administration”, Wilson berpendapat bahwa problem utama yang dihadapi pemerintah eksekutif adalah rendahnya kapasitas administrasi. Untuk mengembangkan birokrasi pemerintah yang efektif dan efisien, diperlukan pembaharuan administrasi pemerintahan dengan jalan meningkatkan profesionalisme manajemen administrasi negara.

Penulis

Sri Yuliani - Lahir di Surakarta 30 Juli 1963. Menamatkan S1 Ilmu Adminitrasi Negara FISIP UNS tahun 1988 dan Pascasarjana Administrasi Publik UGM tahun 2000. Sejak 1990 diterima sebagai pengajar di almamaternya Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS dan diberi kepercayaan mengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, Teori Administrasi Negara, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik, Manajemen Korporasi Sektor Publik, dan Pemberdayaan Masyarakat. Tertarik pada kajian tentang pemenuhan hak asasi manusia dan politik gender dalam kebijakan dan manajemen publik seperti nampak dari penelitian dan artikel yang dihasilkan antara lain: isu gender dan hak anak dalam pembangunan; politik tubuh dalam kebijakan publik; gender dan mitigasi bencana; dan pemberdayaan masyarakat marjinal dalam pembangunan.
Rahesli Humsona - Staf pengajar di prodi Sosiologi, FISIP UNS Surakarta. Lahir di Padang 29 November 1964. Menyelesaikan pendidikan di SMAN 3 Yogyakarta tahun 1983, S1 Sosiologi FISIPOL UGM tahun 1989 dan S2 Sosiologi Pedesaan IPB tahun 1998. Bersama tim peneliti UNS, melakukan penelitian tentang aspek-aspek sosial dari berbagai tema: jaringan prostitusi anak, pariwisata, konversi lahan, bencana alam, dan kemiskinan. Menulis buku dan artikel di media cetak, prosiding dan jurnal nasional dan internasional.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab I. Kemitraan Dalam Peta Teori Dan Paradigma Administrasi Negara
     Paradigma Administrasi Negara Lama
     Paradigma Manajemen Publik Baru (New Public Management)
     Paradigma Governance
Bab II. Kemitraan Berbasis Human Governance
     Konsep dan Ciri-Ciri Kemitraan
     Tata Kelola Yang Menghargai Hak Asasi Manusia (Human Governance)
     Hak Asasi Manusia: Konsep, Karakteristik dan Prinsip
     Kemitraan Berbasis Human Governance (Human Governance Based Partnership)
Bab III. Prinsip-Prinsip Kemitraan Berbasis Prinsip-Prinsip Kemitraan Berbasis
     Prinsip Akuntabilitas Sosial
     Prinsip Pendidikan Warga Negara
     Prinsip Kesamaan Dan Kebebasan
     Prinsip Partisipasi
     Prinsip Keberlanjutan (Sustainability)
     Prinsip Bantuan Subsidi
     Prinsip Kompetisi di Tingkat Global
     Prinsip Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Adaptif
     Prinsip Reliabilitas
     Prinsip Pemberdayaan Dalam Kemitraan
     Prinsip Nondiskriminasi dan Inklusi Dalam Kemitraan
Bab IV. Kemitraan Dalam Pengembangan Kota Surakarta Sebagai Kota Layak Anak
     Program Kota Layak Anak
     Kemitraan Dalam Program Kartu Identitas Anak
     Kemitraan dalam Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta (PTPAS)
     Aktor Kemitraan
     Proses Dan Model Kemitraan
     Hambatan
     Kemitraan Pemerintah, Masyarakat dan Swasta Dalam Pengembangan KLA : Analisis Human Governance
Bab V. Collaborative Partnership Dalam Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Gedong Pass
     Ekowisata Berbasis Komunitas: Konsep, Karakteristik Dan Permasalahan
     Collaborative Partnership Dalam Ekowisata Berbasis Komunitas
     Model Collaborative Partnership Untuk Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Gedong Pass
     Faktor Pendorong Berkembangnya Ekowisata G-Pass
     Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Sebagai Fasilitator Pengembangan Ekowisata G-Pass
     Peran Strategis Media Sosial Sebagai Strategi Promosi Ekowisata G-Pass
     Analisis Potensi Ekowisata Gedong Pass (G-Pass)
     Manfaat Dan Dampak Ekowisata G-Pass
     Hambatan Dalam Pengembangan Ekowisata G-Pass
     Analisis Potensi Kemitraan Kolaboratif (Collaborative Partnership) dalam Ekowisata G-Pass
Daftar Pustaka
Tentang Penulis