Ikhtisar
Ada lima hal esensial yang dipaparkan dalam buku ini. Pertama, dialektika prosedur penelitian pendekatan Kuantilatif. Pendekatan ini menjadi kebutuhan dalam era disrupsi teknologi, dialektika masalah, latar, proses, dan hasil penelitian yang direpresentasikan dalam kerangka Technology Readiness Level. Kedua, esensi pendekatan kuantilatif, dan landasan teoretiknya sebagai representasi the logic of inquiry dalam upaya mencari kebenaran ilmiah melalui pendekatan kuantilatif. Ketiga, pola rancangan, teknik sampling, pengumpulan dan analisis data dalam pendekatan kuantilatif sebagai representasi the empirical testing dalam upaya mencari kebenaran ilmiah melalui pendekatan kuantilatif. Keempat, kiat pengemasan proposal dan laporan penelitian kuantilatif seuai dengan prinsip the logic of inquiry dan the empirical testing sebagai representasi penyusunan rencana dan laporan akhir penelitian dalam pendekatan kuantilatif. Kelima, kiat hilirisasi dan diseminasi hasil penelitian, baik secara langsung maupun tidak langsung utamanya dalam jurnal dan prosiding.
Pendahuluan / Prolog
Penelitian Pendekatan Kuantilatif Konsekuensi Dialektika Latar, Masalah, dan Luaran Penelitian
Era globaliasi atau era kesejagatan sebagai latar penelitian pada saat ini merupakan representasi peristiwa fenomena dialektika pemecahan masalah kehidupan yang dihadapi dengan laju perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) sebagai pirantinya. Artinya, semakin kompleks dan komprehensif upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia seiring perjalanan ruang dan waktu akan semakin menuntut penggunaan piranti pengetahuan dan teknologi yang lebih canggih.
Peristiwa ini akan berlangsung selama bumi masih berputar dan kehidupan manusia berlangsung sesuai poros dialektika perubahan dan perkembangannya. Ranah dialektika lanscap latar penelitian secara umum setidaknya dapat dipilah menjadi tiga, yaitu cara berpikir manusia untuk survival; penemuan kiat pemecahan masalah, pemanfaatan dan pengembangan Ipteks; dan geliat era kehidupan yang bersifat disrupsi, eksis dan berkembang sesuai interval ruang dan waktu.
Peristiwa dialektika dari ketiga ranah tersebut dapat terjadi secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama dengan saling menstimuli dan saling melengkapi. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa terjadinya peristiwa dialektika ketiga ranah tersebut secara parsial dan bersifat linier sangat jarang terjadi. Yang lazim terjadi peristiwa dialektika ketiga ragam ranah tersebut akan saling bersamaan dan/atau menjadi prasyarat, fasilitasi setimuli dan saling melengkapi seiring dengan rentang perjalanan interval ruang dan waktu.
Dialektika yang terjadi pada lingkup cara berpikir untuk survival akan menstimuli terjadinya dialektika pada penemuan, pemanfaatan, pengembangan Ipteks, dan geliat era kehidupan untuk eksis dan berkembang sesuai interval ruang dan waktu. Atau dapat terjadi sebaliknya, sesuai dengan watak dari suatu siklus sistem yang bersifat terbuka dan bersifat reversibel.
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
1. Penelitian Pendekatan Kuantilatif Konsekuensi Dialektika Latar, Masalah, dan Luaran Penelitian
2. Asumsi, Esensi, Orientasi, Karakteristik, dan Klasifikasi Penelitian Pendekatan Kuantilatif
3. Pertimbangan Penggunaan dan Landasan Teori dalam Penelitian Pendekatan Kuantilatif
4. Esensi dan Ragam Rancangan Penelitian Pendekatan Kuantilatif
5. Data, Sumber Data, Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian Pendekatan Kuantilatif
6. Sampel dan Teknik Sampling Penelitian Pendekatan Kuantilatif
7. Pengertian, Penataan, dan Ranah Isi Proposal Penelitian Pendekatan Kuantilatif
8. Model Proposal Penelitian Pendekatan Kuantilatif
9. Pengertian, Penataan, dan Ranah Isi Laporan Penelitian Pendekatan Kuantilatif
10. Model Laporan Penelitian Pendekatan Kuantilatif
11. Pengertian, anatomi, dan Kiat Penulisan Artikel Hasil Penelitian
12. Model Artikel Hasil Penelitian
Daftar Rujukan
Indeks