Buku model dikembangkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kete- Problem Based Learning Digital Mind Maps (PBLDMM) rampilan abad ke-21 seperti critical thinking, communication, collaboration, dan creativity (4C). Buku model ini merupakan salah satu alternatif panduan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Buku model PBLDMM terdiri dari empat bagian, yaitu (1) rasional pengembangan model; (2) landasan teoretis dan empiris model PBLDMM; (3) komponen model PBLDMM; dan (4) desain pembelajaran dengan model PBLDMM. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh perangkat pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan model PBLDMM. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami setiap bahasan dalam tiap bagian, penulis juga menyertakan beberapa ilustrasi gambar.

Abad ke-21 ditandai oleh perubahan-perubahan fundamental dengan menuntut kualitas dalam segala usaha dan hasil kerja manusia. Abad ke-21 membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga yang dikelola secara profesional.

Perubahan dan persaingan yang semakin kompetitif pada abad ke- 21 menjadikan perguruan tinggi lebih hati-hati dalam menyiapkan lulusannya. Proses pembelajaran yang berlangsung di perguruan tinggi diharapkan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia kerja dengan memiliki berbagai keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21 (Frydenberg & Andone, 2011).

Keterampilan abad 21 dapat membantu mahasiswa belajar dan beradaptasi dengan perubahan sehingga hanya orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dengan situasi baru yang akan berhasil (Autor, Levy & Murnane, 2003; Ongardwanich, Kanjanawasee, & Tuipae, 2015; Pheeraphan, 2013). Partnership for 21st Century Learning (P21) mengembangkan framework pembelajaran yang mengidentifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ke-21, di antaranya critical thinking, communication, collaboration, dan creativity (4C).

Critical thinking merupakan kemampuan mengidentifikasi dan mengevaluasi argumen dengan menerapkan prinsip-prinsip logis (Browne & Keeley, 2010; Facione, 1990; Lin, 2014), berpikir secara rasional dan reflektif untuk memutuskan apa yang harus dipercaya dan atau lakukan (Ennis, 2011; Kong, Qin, Zhou, Mou, & Gao, 2014; Thomas, 2009; Von Colln-Appling & Giuliano, 2017), berpikir mengenai subjek, isi, dan masalah apa pun yang dilakukan dengan berbagai analisis, penilaian, dan rekonstruksi agar dapat berpikir dan bersikap secara terbuka dan jujur sehingga dapat membuat tindakan yg logis (Papp et al., 2014).

Critical thinking menjadi hal penting yang perlu dimiliki oleh seseorang termasuk mahasiswa agar mampu beradaptasi sesuai perkembangan dan perubahan zaman (Alper, 2010; Kelly, 2009) karena critical thinking menjadi standar keunggulan intelektual yang diperlukan untuk partisipasi penuh dan konstruktif dalam kehidupan akademik, individu, dan sosial (Fong et al., 2017).

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1: Rasional Pengembangan Model PBLDMM
Bagian 2: Landasan Teoretis Pengembangan Model PBLDMM
Bagian 3: Komponen Model PBLDMM
Bagian 4: Desain Pembelajaran dengan Model PBLDMM
Daftar Rujukan
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3