Novel ini berkisah tentang pergolakan di Aceh era kolonial,, dipublikasikan secara bersambung di koran online Rimanews di akhir tahun tahun 2013 sampai awal tahun 2014. Cerita Novel ini menunjukkan bahwa bangsa Aceh pada masa lalu paham benar tentang ketinggian dan kemuliaan agama Islam. Karena itu mereka pun memperjuangkannya dengan ketinggian pengorbanan berupa harta, tenaga bahkan nyawa untuk diberikan di jalan Allah (Fi Sabilillah). Mereka yakin dengan janji Allah. Karena janji Allah itu pasti, dan mereka berjuang dengan penuh kepastian!

Novelis santri ini menulis prosa, puisi dan opini di pelbagai media massa, memperoleh pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sampai meraih gelar Sarjana Muda (BA) pada masanya, dan kini terus menulis. Sarjana Lengkapnya diraihnya di STKIP Banten 2008.

Prosanya dinilai kuat dalam latar historis dan sosial kultural Islami. Ia lama menjadi guru di lingkungan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, cukup lama mengajar di lingkungan Muhammadiyah dan menjadi editor sebuah penerbitan. Novel ini berkisah tentang pergolakan di Aceh era kolonial,, dipublikasikan secara bersambung di koran online Rimanews di akhir tahun tahun 2013 sampai awal tahun 2014.

Cerita Novel ini menunjukkan bahwa bangsa Aceh pada masa lalu paham benar tentang ketinggian dan kemuliaan agama Islam. Karena itu mereka pun memperjuangkannya dengan ketinggian pengorbananberupa harta, tenaga bahkan nyawa untuk diberikan di jalan Allah (Fi Sabilillah). Mereka yakin dengan janji Allah. Karena janji Allah itu pasti, dan mereka berjuang dengan penuh kepastian!

Cover Depan
Pengantar
Daftar Isi
Fragmen Satu
     Kapal Belanda Dari Arab
     Kesombongan Belanda
     Balas Dendam di Bawah Van Swieten
Fragmen Dua
     Kesadaran Martabat Tujuh Pejuang-Pejuang Aceh
     Peran dan Penipuan Besar Snouck Hurgronje
Catatan
Buku-buku yang Menginspirasi Penulisan Novel De Atjeh Oorlog
Tentang Penulis
Cover Belakang