Ikhtisar
Kami memandang bahwa khasanah literatur tentang birokrasi di Indonesia, terutama yang mudah dipahami oleh masyarakat luas, masih sangat jarang. Kebanyakan buku yang membahas birokrasi itu merupakan terjemahan dari luar negeri dan kadang sangat sulit dipahami oleh masyarakat umum. Oleh karenanya kami memandang perlu akan adanya buku tentang birokrasi dengan bahasan yang simpel, dan dapat diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, khususnya yang terkait dengan tugas-tugas birokrasi seperti: aparatur pemerintah sendiri, kalangan anggota DPR/DPRD, pengurus partai politik, LSM, pengusaha, mahasiswa, dan kelompok lainnya.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Memenuhi permintaan publik yang cukup besar, buku ini diterbitkan kembali untuk edisi yang ketiga. Buku ini pada awalnya adalah buku pegangan kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, yang mengikuti mata kuliah Birokrasi Indonesia. Akan tetapi, atas desakan beberapa rekan dosen di jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP maupun di beberapa kelompok diskusi, akhirnya buku ini diputuskan untuk dipublikasikan secara umum.
Keputusan penerbitan buku ini disebabkan oleh setidaknya dua hal, yakni: Pertama, kami memandang bahwa khasanah literatur tentang birokrasi di Indonesia, terutama yang mudah dipahami oleh masyarakat luas, masih sangat jarang. Kebanyakan buku yang membahas birokrasi itu merupakan terjemahan dari luar negeri dan kadang sangat sulit dipahami oleh masyarakat umum. Oleh karenanya kami memandang perlu akan adanya buku tentang birokrasi dengan bahasan yang simpel, dan dapat diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, khususnya yang terkait dengan tugas-tugas birokrasi seperti: aparatur pemerintah sendiri, kalangan anggota DPR/DPRD, pengurus partai politik, LSM, pengusaha, mahasiswa, dan kelompok lainnya.
Kedua, walaupun Gerakan Reformasi telah lebih dari satu dekade terjadi, perubahan paradigma birokrasi di Indonesia tidak banyak mengalami perubahan dari apa yang ada pada masa Orde Baru. Dalam kerangka inilah penulis—melalui buku kecil ini—ingin memberikan sumbang saran pemikiran dan gagasan yang sekiranya dapat dijadikan tambahan wawasan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas reformasi itu.
Buku ini tentu saja tidak mungkin dapat terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak yang tak mungkin dapat disebutkan satupersatu. Akan tetapi dengan senang hati dan keikhlasan, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dosen di jurusan Ilmu Pemerintahan UNDIP dan di Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik yang banyak memberikan support. Juga Prof. Bruce Guerin dan Prof. Colin Sharp di Flinders University, South Australia dan Dr. Ian Chalmers di Curtin University of Technology, Western Australia yang sedikit banyak telah memberikan inspirasi, kritik dan ide-ide segar. Tidak lupa pula rasa terima kasih kami tuangkan untuk para mahasiwa saya di FISIP UNDIP atas berbagai masukan dan tukar pikiran yang telah banyak mereka berikan.
Terhadap istri penulis tercinta, Afiatus Salamah Setiyono, ananda Addiya Izza Ahya dan Adelina Najwa Assyifa, ayah juga ingin mengucapkan beribu terima kasih, karena tawa dan senyum kalianlah yang telah banyak membantu untuk lebih mempermudah segala sesuatu yang sulit, memungkinkan sesuatu yang tadinya tidak mungkin.
Semoga buku ini dapat menjadi wacana diskusi dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya para pencari ilmu pengetahuan. Amin.
Semarang, Pebruari 2012
Budi Setiyono
Daftar Isi
Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Pengertian dan konsepsi
Apakah Birokrasi Itu?
Evolusi Aliran Filosofis Birokrasi
Teori-teori Birokrasi
Birokrasi dan Lingkungan Sosial
Bab 3 Birokrasi dalam perspektif filosofi pemerintah
Bagaimana Birokrasi Lahir
Kedudukan dan Posisi Birokrasi dalam Negara
Rekrutmen Birokrasi
Teori Representative Bureaucracy
Bab 4 Teori birokrasi weber: Konsepsi dan telaah kritis
Prinsip-prinsip Pemikiran Weber
Otoritas Legal Sebagai Dasar Birokrasi Rasional
Kritik terhadap Teori Weber
Bab 5 Kisi kisi dalam peranan dan tugas birokrasi
Ilustrasi
Dimensi-dimensi dalam Peran Birokrasi
Analisis untuk Mengukur Public Value
Bab 6 Birokrasi dan politik
Pendahuluan
Aset sumber kekuasaan birokrasi
Peran dan Fungsi Spesifik Birokrasi
Posisi Birokrasi dalam Hubungan Rakyat-Penguasa
Membangun Komitmen Politik Birokrasi
Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan Birokrasi
Bab 7 Peran dalam birokrasi dalam tahapan kemajuan masyarakat
Pendahuluan
Perkembangan Masyarakat dan Peran Birokrasi
Bab 8 Metode pengendalian birokrasi
Arti Penting Pengendalian
Model Pengendalian Birokrasi
Bab 9 Kendala dan optimalisasi fungsi birokrasi
Mengapa Tugas Birokrasi Melenceng
Kendala Dasar
Kendala Administratif
Kendala Sosial Budaya
Bab 10 Reformasi birokrasi: Sebuah
Mengapa Birokrasi Perlu Reformasi
Problem pada Model Birokrasi Lama
Pilihan Model Pemerintahan & Birokrasi
Bab 11 Menghapus mentalitas birokrat priyayi
Praktik Budaya Feodal dalam Birokrasi
Mengeleminir Praktik Birokrasi Priyayi
Bab 12 Privatisasi
Pengertian dan Latar Belakang
Dua Dimensi Privatisasi
Bab 3 Mencegah (Terulangnya) praktik bureaucratic polity
Pengertian
Alasan Pembenar Rezim Birokrasi
Dimensi Negatif Praktik Bureaucratic Polity
Langkah Eliminasi
Bab 14 Merevitalisasi sistem kinerja birokrasi
Struktural versus Fungsional
Mengembangkan Akuntabilitas Birokrasi
Memperbaiki Sistem Evaluasi Pegawai
Bab 15 Birokrasi dan otonomi daerah
Otonomi dan Konsekuensinya
Perlunya Paradigma Baru
Bab 16 Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam birokrasi
Pentingnya Teknologi Informasi & Komunikasi
Aplikasi Teknologi Informasi
Problem, Tantangan, dan Program
Bab 17 Penutup: Bagaimana langkah ke depan?
Kesimpulan
Daftar pustaka
Indeks
Tentang penulis