Ikhtisar
Studi manajemen dan kebijakan publik selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya sebagai bagian dari upaya menegaskan identitas sebagai salah satu cabang ilmu sosial di satu sisi dan memperkuat relevansl praktisnya di sisi yang lain. Oleh karenanya, meninjau kembali aspek ontologi, epistemologi, metodologi dan aksiologi selalu menjadi bagian penting dari kajian.kajian manajemen dan kebijakan publik.
Buku ini merupakan kumpulan pemikiran dari para ahli Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL Universitas Gadjah Mada yang secara komprehensif melihat kembali kajian manajemen dan kebijakan publik di Indonesia dengan juga berkaca pada perkembangan dI berbagal negara laIn. Aspek-aspek yang dibahas mencakup kajlan ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi yang ditandai dengan refleksi berbagai paradigma, pendekatan, teori, konsep, dan metode kajian kontemporer. Ulasan para kontrIbutor menunjukkan bahwa identitas studi manajemen dan kebijakan publik perlu dltlnjau dan dltegaskan kembalI untuk meneguhkan relevanslnya dl Indoneda.
Buku ini dapat menjadi referensi secara akademik maupun pegangan secara praktis. Lebih dari itu, kajian pada berbagai aspek keilmuan juga dapat diberlakukan sebagai undangan untuk terus menerus memperdalam tinjauan refleksif-fiolosofis untuk memandu berbagai praksis yang lebih kontekstual dan membebaskan.Tantangan terberat adalah mengembangkan kajian manajemen dan publik khas Indonesia, dan tidak semata-mata di Indonesia. Tantangan tersebut mengharus para ahli manajemen dan kebijakan publik untuk sedikit banyak menjadi filsuf yang mencerahkan di tengah tarikan yang sangat kuat untuk terjun menjadi praktisi yang bermanfaat.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Perkembangan kajian dan publikasi, serta pengajaran bidang ilmu administrasi negara dan manajemen kebijakan publik di Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) FISIPOL UGM mengalami pergeseran dan perkembangan dari waktu ke waktu. Jika di awal, fokus terletak pada kajian atas aspek-aspek pengadministrasian negara yang bersifat formal, perkembangan terbaru menunjukkan urusan administrasi publik jauh lebih kompleks dan dinamis, melibatkan aktor-aktor dan kepentingan yang beragam. Batasan antara yang publik dan private, serta antara negara dan non-negara semakin kabur dan cenderung tumpang tindih. Hal ini membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk memahami dan menjelaskannya, tidak semata-mata bisa dengan pendekatan organisasi dan sistem administrasi, serta modal kebijakan publik yang berbasis pada formalisme dan institusionalisme klasik. Pilar-pilar keilmuan dalam bidang studi manajemen publik yang mencakup ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi membutuhkan peninjauan yang bersifat terusmenerus.
Buku yang berjudul Tinjauan Studi Manajemen dan Kebijakan Publik di Indonesia: Menegaskan Identitas dan Meneguhkan Relevansi ini memotret perkembangan kajian, publikasi, dan pengajaran yang dilakukan di Departemen MKP FISIPOL UGM. Premis dasar yang dikembangkan dalam buku ini adalah pentingnya untuk menggugat penunggalan perspektif dan cara pandang keilmuan manajemen dan administrasi publik, sebagai akibat dari dominasi perspektif Barat yang terlebih dahulu mengembangkan kajian bidang ini. Kecenderungan homogenisasi ini direspons oleh para dosen dan peneliti Departemen MKP yang menjadi penulis buku ini dengan mengembangkan analisis kritis aspek perkembangan ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi, sebagaimana terlihat dalam susunan bab. Salah satu karakteristik analisis yang dikembangkan untuk mengimbangi homogenisasi keilmuan adalah muatan pengalaman kontekstual dan karakter keaslian lokal (indigeneity) dari dinamika pengelolaan administrasi dan manajemen kebijakan publik yang berkembang di Indonesia. Aspek khas lainnya yang kuat muncul dalam buku ini adalah dampak perkembangan teknologi digital dan bonus demografi yang mengharuskan adanya kecepatan adaptasi, serta transformasi dalam tata kelola kebijakan publik di Indonesia.
Hadirnya buku ini merupakan bagian dari upaya FISIPOL UGM untuk melakukan publikasi state of the art (atau state of the discipline) enam departemen yang ada. State of the art ini menghadirkan telaah kritis atas perkembangan kontemporer berbagai bidang keilmuan yang menjadi fokus perhatian masing-masing departemen, yang tergambar dalam berbagai aktivitas penelitian, publikasi, pengajaran, dan advokasi sosial.
Publikasi state of the art merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan FISIPOL UGM dan departemen-departemen di dalamnya terhadap komunitas akademik, sekaligus sebagai upaya untuk menjaga posisi academic leadership, baik di Indonesia maupun lebih luas. Terbitnya buku ini diharapkan akan menjadi sumber inspirasi dan pemantik perdebatan dalam memahami perkembangan dan dinamika masyarakat digital.
Atas terbitnya buku ini, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Poppy S. Winanti (Wakil Dekan yang membidangi Penelitian dan Publikasi) serta tim UP3M FISIPOL UGM yang tidak kenal lelah mengawal proses penulisan dan penerbitan serial state of the art ini. Apresiasi yang tinggi juga saya sampaikan kepada tim editor dan para penulis yang telah mendedikasikan waktunya untuk menyusun hasil penelitian dan analisisnya dalam bentuk artikel bab yang bernas dan kuat. Kepada BPP UGM, khususnya Gadjah Mada University Press, yang telah memfasilitasi penerbitan buku ini, ucapan terima kasih juga saya sampaikan. Selamat membaca, semoga buku ini memberikan kontribusi, serta memicu perdebatan dan dialektika dalam bidang keilmuan manajemen dan kebijakan publik .
Yogyakarta,
22 Mei 2021
Dekan Wawan Mas’udi
Daftar Isi
Sampul
Halaman Judul
Halaman Copyright
Prakata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan
Pengantar
Bab 1: Critical Engagement: Pluralisme Ontologis, Variasi Epistemologis serta Terobosan Metodologis dan Aksiologis dalam Studi Manajemen dan Kebijakan
Bagian Pertama: Ontologi
Bab II: Ilmu Administrasi Modern dan Kekuasaan: Dari Administrasi Negara ke Manajemen dan Kebijakan Publik
Bab III: Memahami Manajemen Publik Indonesia: Refleksi Ontologis
Bab IV: Tentang Pakar dan Kepakaran di dalam Kebijakan Publik: Perjalanan Menelusuri Jejak Pemikiran dan Praktika
Bagian Kedua: Epistemologi
Bab V: Public Value dalam Administrasi Publik dan Governance
Bab VI: Analisis Institusional dalam Studi Kebijakan Publik
Bab VII: Revitalisasi dan Reorientasi Studi Organisasi di Manajemen dan Kebijakan Publik
Bab VIII: Behavioral Public Administration: Pembelajaran dari Bidang Kajian Perilaku Organisasional
Bab IX: Menciptakan Pemerintahan yang Lincah, Kolaboratif, dan Akuntabel: Tantangan Manajemen Publik di Indonesia
Bagian Ketiga: Metodologi
Bab X: Metode Ekonometrika dan Evaluasi Kebijakan
Bab XI: Big Data dalam Studi Kebijakan Publik: Metode dan Pendekatan dalam Pengambilan Keputusan
Bagian Keempat: Aksiologi
Bab XII: Civil Service Reform di Indonesia:
Bab XIII: Electronic Government (e-Gov), Artificial Intelligence (AI), dan Kesenjangan Digital (Digital Divide)
Bab XIV: Generasi Z dan Reaktualisasi Kecerdasan Digital dalam Studi Manajemen dan Kebijakan Publik
Penutup
Bab XV: Menjaga Relevansi Ilmu Manajemen dan Kebijakan Publik di Indonesia
Daftar Pustaka
Daftar Istilah
Biodata Singkat Penulis