Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ada Apa dengan Medsos? Menangkap Budaya dengan Netnografi

1 Pembaca
Rp 75.500 15%
Rp 64.175

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 192.525 13%
Rp 55.618 /orang
Rp 166.855

5 Pembaca
Rp 320.875 20%
Rp 51.340 /orang
Rp 256.700

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kehidupan sosial-masyarakat selalu mengalami dinamika. Perubahan era juga berdampak krusial terhadap perubahan pola perilaku manusia. Nilai-nilai agama, budaya, serta sosial-masyarakat mulai terkikis dengan adanya era digitalisasi. Ditambah dengan keterbatasan yang terjadi selama pandemi Covid-19. Hal ini memunculkan realitas-realitas baru yang perlu ditelaah guna menghindari penyimpangan nilai-nilai kearifan lokal.

Buku ini merupakan bentuk eksistensi dan konsistensi Peneleh Research Institute (PRI) dalam menyajikan beragam ilmu dan penelitian untuk masyarakat luas, meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya para kontributor buku ini merupakan pendamping dalam program Relawan Riset 10 yang bertemakan “Netnografi Riset Berbasis Media Sosial Chapter 2” yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 4 sampai dengan 6 Juni 2021. Adanya pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Peneleh Research Institute untuk senantiasa berkarya menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk pemberdayaan cendekia (Aktivis Peneleh) guna meningkatkan produktivitas di masa pandemi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Anita Kristina / Ahmad Kudhori, S.E., M.Si., CTT., AWP / Riesanti Edie Wijaya / Luky Patricia Widianingsih / Virginia Nur Rahmanti / Ayudia Sokarina / Anak Agung Gde Satia Utama

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786236366202
Terbit: Februari 2022 , 140 Halaman










Ikhtisar

Kehidupan sosial-masyarakat selalu mengalami dinamika. Perubahan era juga berdampak krusial terhadap perubahan pola perilaku manusia. Nilai-nilai agama, budaya, serta sosial-masyarakat mulai terkikis dengan adanya era digitalisasi. Ditambah dengan keterbatasan yang terjadi selama pandemi Covid-19. Hal ini memunculkan realitas-realitas baru yang perlu ditelaah guna menghindari penyimpangan nilai-nilai kearifan lokal.

Buku ini merupakan bentuk eksistensi dan konsistensi Peneleh Research Institute (PRI) dalam menyajikan beragam ilmu dan penelitian untuk masyarakat luas, meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya para kontributor buku ini merupakan pendamping dalam program Relawan Riset 10 yang bertemakan “Netnografi Riset Berbasis Media Sosial Chapter 2” yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 4 sampai dengan 6 Juni 2021. Adanya pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Peneleh Research Institute untuk senantiasa berkarya menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk pemberdayaan cendekia (Aktivis Peneleh) guna meningkatkan produktivitas di masa pandemi.

Pendahuluan / Prolog

Netnografi Sebagai Metodologi
Netnografi adalah metode riset yang digunakan dalam penelitian berbasis pada etnografi-internet. Hal ini dapat dimaknai bahwa metode ini digunakan sebagai riset berkonteks digital/virtual. Istilah netnografi muncul pada tahun 1990an seiring dengan munculnya internet. Dengan demikian, netnografi dapat juga dipahami sebagai riset tentang jejaring masyarakat yang memotret interaksi dalam jejaring tersebut.

Dalam bab ini akan banyak diulas dan dijelaskan bagaimana netnografi berperan dalam metodologi dan keyakinan apa yang dibawa dalam kerja netnografi, sehingga akan diungkap alasan apa yang mendasari pilihan netnografi sebagai keyakinan berpikir riset dan mengapa harus (tidak bisa tidak) netnografi digunakan sebagai metode riset. Terdapat banyak keyakinan yang mendasari hal tersebut. Faktanya, peneliti telah membentuk keyakinan atas Tuhan, atas dirinya, atas ilmu pengetahuan dan hakikat apa yang ia yakini pada keberadaan realitas. Nah, pilihan dan keyakinan tersebut dikemas dalam baha-san netnografi sebagai metodologi.

Penulis

Ahmad Kudhori, S.E., M.Si., CTT., AWP - Ahmad Kudhori, S.E., M.Si., CTT., AWP., lahir pada tanggal 12 September 1972 di Magetan, Jawa Timur.
Menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di STIE Malangkucecwara Malang tahun 1996. Menjadi dosen pertama kali pada tahun 2002 di Akademi Manajemen Koperasi Tantular Madiun, kemudian mengajar juga di Universitas Merdeka Madiun sebagai dosen tidak tetap. Pada tahun 2015 menamatkan pendidikan S2 jurusan Akuntansi dengan konsentrasi Akuntansi Sektor Publik di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Mulai bulan Oktober tahun 2021 diangkat sebagai Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan serta Bidang SDM, Administrasi & Umum di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Madiun
Luky Patricia Widianingsih - Luky Patricia Widianingsih, adalah dosen pada program studi Akuntansi Universitas Ciputra. Ia memperoleh gelar Magister Sains Akuntansi dari Universitas Brawijaya, dan saat ini sedang menyelesaikan tahap akhir pendidikan Doktor Ilmu Akuntansi di Universitas Brawijaya. Minatnya pada topik di bidang penelitian kualitatif, Sustainability, Entre-preneurship dan Social Responsibility. Aktif dalam berbagai seminar baik sebagai pembicara maupun moderator. Ia juga berperan aktif sebagai pengelola jurnal (Editor in Chief) Journal of Accounting, Entrepreneurship and Financial Technology (JAEF) dan jurnal Media Akuntansi dan Perpajakan Indonesia (MAPI)
Virginia Nur Rahmanti - Virginia Nur Rahmanti, lahir di Blitar pada 02 September 1988. Ia mendapatkan gelar S1 program studi Akuntansi di FEB Universitas Brawijaya pada 2010 dan melanjutkan pendidikan Magister pada tahun 2010 di Universitas Brawijaya. Hingga saat ini, ia sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Airlangga. Sekarang ia bekerja sebagai Dosen tetap nonPNS jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya
Ayudia Sokarina - Ayudia Sokarina ialah seorang akademisi sekaligus praktisi dalam bidang akuntansi dan juga aktif sebagai trainer dalam pelatihan metodologi netnografi dan pelatihan riset kemandirian desa, dan berperan aktif di dalam dunia penelitian membawanya sebagai Direktur Peneleh Research Institute. Semangatnya dalam dunia pendidikan ia tuangkan dalam berbagai pengalaman mengajar mulai dari Instruktur Akuntansi di Lembaga Pendidikan Geyco, Mataram hingga menjadi Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
Anak Agung Gde Satia Utama - Anak Agung Gde Satia Utama, adalah Dosen, Peneliti dan Konsultan pada bidang Akuntansi dan Sistem Informasi. Menjadi dosen tetap di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, sejak tahun 2005. Ia memperoleh gelar Magister Akuntansi dari Universitas Airlangga pada tahun 2008 dan saat ini sedang menyelesaikan studi Doktor di Universitas Airlangga program studi Ilmu Akuntansi. Fokus penelitian di bidang sistem informasi akuntansi, studi kualitatif, Sustainability, Big Data dan pengembangan masyarakat. Ahli di pengolahan data analisis kualitatif Software NVIVO. Saat ini, masih aktif mengerjakan beberapa proyek penelitian, kolaborasi riset dengan peneliti Luar Negeri, Supervisor beberapa mahasiswa internasional dalam Nusantara Project, menerbitkan buku dan menjadi narasumber.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Bab 1: Netnografi Sebagai Metodologi
     1.1. Pendahuluan
     1.2. Mengapa Netnografi?
     1.3. Paradigma Apa yang Dipakai dalam Netnografi?
     1.4. Netnografi: Penelitian Berpihak
     1.5. Tahapan dalam Netnografi
     Daftar Referensi
Bab 2: Koleksi Dan Analisis Data Netnografi Melalui Facebook, Whatsapp
     2.1. Pendahuluan
     2.2. Bagaimana Mengoleksi Data?
     2.3. Identifikasi Kelompok yang Akan Dipelajari
     2.4. Intervensi dalam Kelompok dengan Isu Tertentu
     Daftar Referensi
Bab 3: Budaya Berbagi Ala Manula Di Jaman Now
     3.1. Pendahuluan
     3.2. Rumusan Masalah
     3.3. Temuan Peneliti
     Daftar Referensi
Bab 4: Koleksi Dan Analisis Data Netnografi Melalui Instagram, Twitter, Youtube Dan Tiktok: Konstruksi Budaya Dan Sosial Dari Drakor
     4.1. Pendahuluan
     4.2. Koleksi Data
     4.3. Contoh Proses Koleksi Data
     4.4. Penutup
     Daftar Referensi
Bab 5: Koleksi Dan Analisis Data Netnografi Melalui Instagram, Twitter, Youtube, Dan Tiktok: Paradoks Religiositas Dari Fintech Syariah
     5.1. Pendahuluan
Bab 6: Konsep Etika Riset Netnografi Berbasis Religiositas
     6.1. Mengupas UU ITE
     6.2. Aksi Netnografer dalam Riset Netnografi
     6.3. Konsep Etika Riset Netnografi Berbasis Religiositas
     Daftar Referensi
Bab 7: Teknik Penyajian Dan Pelaporan Dalam Netnografi
     7.1. Pendahuluan
     7.2. Kesimpulan
     Daftar Referensi
Tentang Penulis