Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Etnologi Gerbang Memahami Kosmos

1 Pembaca
Rp 130.000 10%
Rp 117.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini pada awalnya merupakan bahan kuliah untuk mahasiswa S-1 Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IPM), FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, yang kemudian dijadikan salah satu mata ajar untuk Bahan Kuliah Konsentrasi kepada mahasiswa S-3 calon Doktor Teologi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Setelah mengalami revisi, dikaji lagi oleh GAG (Gregor Anthropological Group) dengan penulis sebagai ketuanya. Hasil dari semua proses tersebut adalah buku ini.

Sebelum diterima di kampus FISIP UNWIRA, ada diskusi sangat panjang mengenai perlunya “mata kuliah Ilmu Etnologi” diajarkan. Apalagi, Etnologi tidak diajarkan lagi di kampus-kampus. Kami selaku dosen yang mengampunya memberi alasan historis kultural mengenai urgensi mempelajari Etnologi, yakni Etnologi memberi peluang kepada mahasiswa untuk lebih dalam mengenal citra sejarah kehidupan para bangsa di dunia. Dalam sketsa pemahaman masa lampau (reinventing yesterday), Etnologi membantu untuk memahami kehidupan para bangsa yang multidimensional.

Dengan demikian, Ilmu Etnologi memberi perspektif kepada pembaca untuk memperkaya mindset pembaca, dalam kerangka lebih memahami konstruksi kehidupan para bangsa dan koridor pergaulan dunia yang lebih luas. Pembaca dibantu untuk mengenal masyarakat, sesame, dan diri sendiri. Etnologi juga memberi panduan untuk mengenal lebih mendalam struktur kehidupan masyarakat. Di dalam ilmu inilah tersaji berbagai keterangan mendalam mengenai relasi antarmanusia, relasi antarwarga masyarakat, dan relasi antarsesama dalam kelompok sosial untuk membentuk kehidupan bersama yang semakin bermartabat.

Pada sisi lain, ilmu etnologi juga membantu pembaca untuk lebih memahami dinamika perubahan masyarakat. Perubahan masyarakat yang dipelajari di sini, tidak saja terdiri atas masyarakat tunggal atau hanya sebatas kelompok eksklusif tertentu. Dinamika yang dimaksud merangkum kepentingan semua masyarakat secara umum. Karena itu, Etnologi memberikan panduan dan sketsa pemahaman strategi, model, sistem, dan prinsip kehidupan masyarakat (para bangsa) dalam bingkai dinamika perubahan yang dialami manusia dalam dinding sejarah.

Buku ini dengan demikian bisa menjadi pintu gerbang untuk membaca kosmos, dan terutama sebagai pintu bagi setiap pelanglang buana, untuk berlangkah dalam pilgrim principle yang pluralistik. Berbagai keberagaman yang tengah dialami dalam aneka peristiwa dapat diidentifikasi dalam perspektif Ilmu Etnologi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Gregor Neonbasu SVD

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786233211123
Terbit: November 2021 , 389 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini pada awalnya merupakan bahan kuliah untuk mahasiswa S-1 Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IPM), FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, yang kemudian dijadikan salah satu mata ajar untuk Bahan Kuliah Konsentrasi kepada mahasiswa S-3 calon Doktor Teologi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Setelah mengalami revisi, dikaji lagi oleh GAG (Gregor Anthropological Group) dengan penulis sebagai ketuanya. Hasil dari semua proses tersebut adalah buku ini.

Sebelum diterima di kampus FISIP UNWIRA, ada diskusi sangat panjang mengenai perlunya “mata kuliah Ilmu Etnologi” diajarkan. Apalagi, Etnologi tidak diajarkan lagi di kampus-kampus. Kami selaku dosen yang mengampunya memberi alasan historis kultural mengenai urgensi mempelajari Etnologi, yakni Etnologi memberi peluang kepada mahasiswa untuk lebih dalam mengenal citra sejarah kehidupan para bangsa di dunia. Dalam sketsa pemahaman masa lampau (reinventing yesterday), Etnologi membantu untuk memahami kehidupan para bangsa yang multidimensional.

Dengan demikian, Ilmu Etnologi memberi perspektif kepada pembaca untuk memperkaya mindset pembaca, dalam kerangka lebih memahami konstruksi kehidupan para bangsa dan koridor pergaulan dunia yang lebih luas. Pembaca dibantu untuk mengenal masyarakat, sesame, dan diri sendiri. Etnologi juga memberi panduan untuk mengenal lebih mendalam struktur kehidupan masyarakat. Di dalam ilmu inilah tersaji berbagai keterangan mendalam mengenai relasi antarmanusia, relasi antarwarga masyarakat, dan relasi antarsesama dalam kelompok sosial untuk membentuk kehidupan bersama yang semakin bermartabat.

Pada sisi lain, ilmu etnologi juga membantu pembaca untuk lebih memahami dinamika perubahan masyarakat. Perubahan masyarakat yang dipelajari di sini, tidak saja terdiri atas masyarakat tunggal atau hanya sebatas kelompok eksklusif tertentu. Dinamika yang dimaksud merangkum kepentingan semua masyarakat secara umum. Karena itu, Etnologi memberikan panduan dan sketsa pemahaman strategi, model, sistem, dan prinsip kehidupan masyarakat (para bangsa) dalam bingkai dinamika perubahan yang dialami manusia dalam dinding sejarah.

Buku ini dengan demikian bisa menjadi pintu gerbang untuk membaca kosmos, dan terutama sebagai pintu bagi setiap pelanglang buana, untuk berlangkah dalam pilgrim principle yang pluralistik. Berbagai keberagaman yang tengah dialami dalam aneka peristiwa dapat diidentifikasi dalam perspektif Ilmu Etnologi.

Pendahuluan / Prolog

Etnologi Gerbang Memahami Kosmos
Buku ini pada awalnya merupakan bahan kuliah untuk mahasiswa S-1 Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IPM), FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, yang kemudian dijadikan salah satu mata ajar untuk Bahan Kuliah Konsentrasi kepada mahasiswa S-3 calon Doktor Teologi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Setelah mengalami revisi, dikaji lagi oleh GAG (Gregor Anthropological Group) dengan penulis sebagai ketuanya. Hasil dari semua proses tersebut adalah buku ini.

Sebelum diterima di kampus FISIP UNWIRA, ada diskusi sangat panjang mengenai perlunya “mata kuliah Ilmu Etnologi” diajarkan. Apalagi, Etnologi tidak diajarkan lagi di kampus-kampus. Kami selaku dosen yang mengampunya memberi alasan historis kultural mengenai urgensi mempelajari Etnologi, yakni Etnologi memberi peluang kepada mahasiswa untuk lebih dalam mengenal citra sejarah kehidupan para bangsa di dunia. Dalam sketsa pemahaman masa lampau (reinventing yesterday), Etnologi membantu untuk memahami kehidupan para bangsa yang multidimensional.

Dengan demikian, Ilmu Etnologi memberi perspektif kepada pembaca untuk memperkaya mindset pembaca, dalam kerangka lebih memahami konstruksi kehidupan para bangsa dan koridor pergaulan dunia yang lebih luas. Pembaca dibantu untuk mengenal masyarakat, sesame, dan diri sendiri. Etnologi juga memberi panduan untuk mengenal lebih mendalam struktur kehidupan masyarakat. Di dalam ilmu inilah tersaji berbagai keterangan mendalam mengenai relasi antarmanusia, relasi antarwarga masyarakat, dan relasi antarsesama dalam kelompok sosial untuk membentuk kehidupan bersama yang semakin bermartabat.

Pada sisi lain, ilmu etnologi juga membantu pembaca untuk lebih memahami dinamika perubahan masyarakat. Perubahan masyarakat yang dipelajari di sini, tidak saja terdiri atas masyarakat tunggal atau hanya sebatas kelompok eksklusif tertentu. Dinamika yang dimaksud merangkum kepentingan semua masyarakat secara umum. Karena itu, Etnologi memberikan panduan dan sketsa pemahaman strategi, model, sistem, dan prinsip kehidupan masyarakat (para bangsa) dalam bingkai dinamika perubahan yang dialami manusia dalam dinding sejarah.

Buku ini dengan demikian bisa menjadi pintu gerbang untuk membaca kosmos, dan terutama sebagai pintu bagi setiap pelanglang buana, untuk berlangkah dalam pilgrim principle yang pluralistik. Berbagai keberagaman yang tengah dialami dalam aneka peristiwa dapat diidentifikasi dalam perspektif Ilmu Etnologi.

Daftar Isi

Sampul Depan
Identitas Buku
Daftar Isi
BAB I - Pengantar
     1.1. Pengertian Umum
     1.2. Maksud Kuliah Etnologi
BAB II - Apa Itu Etnologi
     2.1. Arti Etnologi
     2.2 Metode Kerja Etnologi
     2.3. Sasaran/Alasan Studi Etnologi
     2.4. Model Perjalanan Para Bangsa
     2.5 Kegunaan Praktis Etnologi
BAB III - Objek dan Aliran Etnologi
     3.1 Objek Kerja Etnologi
     3.2 Aliran Etnologi
     3.3 Etnologi Masa Kini
     3.4 Cakupan Ilmu Etnologi
BAB IV - Agama Para Bangsa
     4.1 Sejarah Munculnya Agama
     4.2 Yang Kudus dan Yang Profan
     4.3 Pengertian, Peranan, dan Fungsi Agama
     4.4 Praktik Keagamaan
     4.5. Makhluk dan Kekuatan Spiritual
     4.6 Agama Asli Masyarakat
BAB V - Mitologi
     5.1 Arti dan Pengertian Mitologi
     5.2 Wujud Mitos
     5.3 Fungsi dan Peran Mitos
     5.4 Mitologi, Manusia, dan Masyarakat
     5.5 Karakteristik Mitologi
     5.6 Macam-Macam Mitologi
BAB VI - Totem, Legenda, Dongeng, dan Sejarah Suku
     6.1 Pengertian Totem
     6.2. Legenda dan Dongeng
     6.3. Sejarah Suku-Suku
BAB VII - Magi, Sihir, dan Ritus
     7.1 Arti dan Pengertian Magi
     7.2 Magi dan Klafisikasinya
     7.3 Sihir, Santet, dan Syaman
     7.4 Ritus dan Pengertiannya
     7.5 Macam-macam Ritus
     7.6 Fungsi dan Peran Ritus
BAB VIII - Struktur Sistem Kebudayaan
     8.1 Arti, Unsur, dan Wujud Kebudayaan
     8.2 Macam Kebudayaan
     8.3 Peradaban dan Perubahan
     8.4 Bahasa dalam Kerangka Kebudayaan
     8.5 Kebudayaan Nasional Indonesia
     8.6 Pancasila: Elan Vital Bangsa Indonesia
BAB IX - Usaha dan Kerja Manusia dalam Kerangka Perubahan dan Perkembangan
     9.1 Kewajiban dan Keutamaan
     9.2 Usaha dan Moralitas Manusia
     9.3 Masyarakat Berpindah
     9.4 Masyarakat Menetap
     9.5 Ekonomi Masyarakat
     9.6 Globalisasi dan Modernisme
     9.7 Perubahan Kebudayaan
BAB X - Penutup
Kepustakaan
Indeks
Tentang Penulis
Sampul Belakang