Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Khazanah Fawa’id hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid

Sistematis dan Praktis

1 Pembaca
Rp 175.000 50%
Rp 87.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 262.500 13%
Rp 75.833 /orang
Rp 227.500

5 Pembaca
Rp 437.500 20%
Rp 70.000 /orang
Rp 350.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Seiring waktu berjalan jauh dari zaman Kenabian, ibadah yang dilakukan oleh sebagian besar kaum Muslimin mengalami kelumpuhan total yang parah. Dikarenakan penyakit yang menyerang umat Islam, yaitu kebodohan akan hakikat ibadah kepada Allah -ta’ala-.

Buku ini merupakan penjelasan ringkas dari ‘Kitab at-Tauhid’ karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi -rahimahullah-. Buku yang menjelaskan tentang mengesakan Allah -ta’ala- dalam peribadatan, keutamaan, hukum-hukum, syarat-syarat, dan konsekuensinya, serta apa saja yang menguatkan dan melemahkannya.

Wallahul muwaffiq

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan, Dr.
Editor: Ruslan Nurhadi, Lc. M.Pd.I

Penerbit: Pustaka Khazanah Fawa’id
ISBN: 9786025806094
Terbit: Februari 2021 , 587 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Seiring waktu berjalan jauh dari zaman Kenabian, ibadah yang dilakukan oleh sebagian besar kaum Muslimin mengalami kelumpuhan total yang parah. Dikarenakan penyakit yang menyerang umat Islam, yaitu kebodohan akan hakikat ibadah kepada Allah -ta’ala-.

Buku ini merupakan penjelasan ringkas dari ‘Kitab at-Tauhid’ karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi -rahimahullah-. Buku yang menjelaskan tentang mengesakan Allah -ta’ala- dalam peribadatan, keutamaan, hukum-hukum, syarat-syarat, dan konsekuensinya, serta apa saja yang menguatkan dan melemahkannya.

Wallahul muwaffiq

Pendahuluan / Prolog

Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid
Pokok pembahasan buku ini adalah penjelasan tauhid. Allah mewajibkan tauhid tersebut atas hamba-hamba-Nya. Allah menciptakan hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan tauhid tersebut. Buku ini juga menjelaskan lawan dari tauhid, yaitu syirik akbar (besar) yang menghapuskan tauhid. Juga menjelaskan lawan tauhid yang mengurangi kesempurnaan tauhid, yaitu syirik ashghar (kecil) dan bid’ah.

Buku ini adalah penjelasan ringkas terhadap kitab Tauhid karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab. Penulis menyusun buku ini sesuai dengan kaidah penulisan metode pengajaran sekolah yang modern sehingga mudah dipahami oleh orang yang baru belajar.

Semoga buku ini bermanfaat, menjadi sumbangan penyebaran ilmu dan sebagai usaha pelurusan aqidah.

Penulis

Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan, Dr. - Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan lahir di Arab Saudi, 1 Rajab 1354 H adalah seorang syekh dan ulama Salafi. Ia merupakan anggota kehormatan dari Komite Tetap untuk Penelitian dan Fatwa Islam di Arab Saudi sejak 15 Rajab 1412 H.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Mukadimah
Sejarah Singkat  Kehidupan Penulis
Kitab Tauhid
Bab 1 Keutamaan Tauhid dan  Hal-Hal yang Dapat  Menghapus Dosa
Bab 2 Barang Siapa Merealisasikan  Tauhid, maka Ia Akan  Masuk Surga Tanpa Hisab
Bab 3 Takut dari Kesyirikan (Khawatir Terjerumus  ke dalam Kesyirikan)
Bab 4  Mengajak kepada Syahadat  Lā Ilāha Illallāh
Bab 5 Tafsir Tauhid dan Persaksian  bahwa Tidak Ada Sesembahan  yang Berhak Disembah  kecuali Allah
Bab 6 Di antara Bentuk Kesyirikan  adalah Memakai Gelang,  Tali dan yang Sejenisnya  dengan Tujuan untuk  Mengangkat Bala’ (Musibah)  atau Menolaknya
Bab 7 Tentang Ruqyah  (Jampi-Jampi/Mantra)  dan Tamimah (Jimat)
Bab 8 Barang Siapa Mencari Berkah  pada Pohon, Batu atau  yang Lainnya
Bab 9 Tentang Menyembelih  untuk Selain Allah
Bab 10 Tidak Boleh Menyembelih  karena Allah di Lokasi  Tempat Penyembelihan  untuk Selain Allah
Bab 11 Di antara Bentuk Kesyirikan  adalah Bernadzar kepada  Selain Allah
Bab 12 Termasuk Kesyirikan adalah  Berlindung kepada Selain Allah
Bab 13 Di antara Bentuk Kesyirikan  adalah Istighatsah (Meminta  Pertolongan pada Saat Susah)  kepada Selain Allah atau  Berdoa kepada Selain Allah
Bab 14 Tidak Ada Sesuatu pun  yang Berhak Disembah  Selain Allah
Bab 15 Keadaan Para Malaikat  Sebagai Makhluk Allahَي َعالَى  yang Paling Perkasa, dan  Rasa Takut Mereka Ketika  Wahyu Turun
Bab 16 Syafaat
Bab 17 Nabi Muhammad Tidak Dapat Memberikan  Hidayah, kecuali dengan  Kehendak Allah
Bab 18 Penjelasan tentang Sebab  Kekafiran Anak Keturunan  Adam dan Sebab Mereka  Meninggalkan Agama Mereka  adalah Sikap Berlebih-lebihan  (Ghuluw) terhadap Orang Shalih
Bab 19 Larangan Keras Beribadah  kepada Allah di Kuburan  Orang Shalih, Lalu Bagaimana  Jika Ia Beribadah kepada  Orang Shalih Tersebut?
Bab 20 Penjelasan Tentang  Sikap Ghuluw (Berlebih-Lebihan)  Terhadap Kuburan Orang-Orang  Shalih akan Mengubah Kuburan  tersebut Menjadi Berhala  yang Disembah
Bab 21 Penjelasan Penjagaan Mushthafa  (Nabi Muhammad)  terhadap Tauhid dan Beliau  Menutup Semua Jalan yang  Mengantarkan kepada Kesyirikan
Bab 22 Penjelasan bahwa Sebagian Umat Ini  Menyembah Berhala
Bab 23 Penjelasan tentang Sihir
Bab 24 Penjelasan tentang  Jenis-Jenis Sihir
Bab 25 Penjelasan tentang Para Dukun  dan yang Semisal dengan Mereka
Bab 26 Tentang Nusyrah
Bab 27 Tentang Tathayyur
Bab 28 Tentang Perbintangan (Ilmu Nujum/Astrologi)
Bab 29 Tentang Meminta Hujan  dengan Fase-fase Bulan
Bab 30 Cinta kepada Allah
Bab 31 Takut kepada Allah
Bab 32 Tawakkal kepada Allah
Bab 33 Merasa Aman dari Siksa Allah  dan Berputus Asa  dari Rahmat-Nya
Bab 34 Di antara Bentuk Keimanan  kepada Allah adalah Sabar  terhadap Takdir Allah
Bab 35 Tentang Riya’
Bab 36 Termasuk Kesyirikan  Jika Seseorang Menginginkan  Dunia dengan Amalannya
Bab 37 Barang Siapa Menaati  Para Ulama dan Pemimpin  dalam Mengharamkan Apa  yang Telah Allah Halalkan atau  Menghalalkan Apa yang Telah  Allah Haramkan, Dia Telah  Menjadikan Mereka Sebagai  Tuhan-Tuhan Selain Allah
Bab 38 Berhakim kepada Selain Allah  dan Rasul-Nya
Bab 39 Barang Siapa Mengingkari  Salah Satu dari Nama-Nama  dan Sifat-Sifat Allah
Bab 40 Ingkar terhadap Nikmat Allah
Bab 41 Janganlah Membuat  Sekutu-sekutu untuk Allah
Bab 42 Tentang Orang yang  Tidak Puas dengan Bersumpah  Hanya dengan Nama Allah Saja
Bab 43 Perkataan dengan Kehendak Allah dan Kehendakmu
Bab 44 Barang Siapa Mencela  Masa (Waktu), Maka Ia Telah  Menyakiti Allah
Bab 45 Memberi Nama dengan  “Qadhi al-Qudha” (Maha Hakim)  dan yang Semisalnya
Bab 46 Memuliakan Nama Allah dan  Mengubah Nama karena  Hal Tersebut
Bab 47 Barang Siapa bergurau dengan  Sesuatu yang Mengandung  Dzikir kepada Allah, al-Qur`an,  atau Rasulullah
Bab 48 Mensyukuri Nikmat Allah dan  Mengakui bahwa Nikmat Itu  Berasal dari-Nya
Bab 49 Memberi Nama yang  Mengandung Penghambaan  kepada Selain Allah
Bab 50 Menetapkan Asmā-ul Husna  Hanya untuk Allah dan Tidak  Menyelewengkannya
Bab 51 Tidak Boleh Dikatakan as-Salam  kepada Allah
Bab 52 Berdoa dengan Mengatakan:  “Ya Allah Ampunilah Aku  Jika Engkau Mau”
Bab 53 Tidak Boleh Mengatakan  Hamba Laki-Lakiku dan  Hamba Perempuanku
Bab 54 Tidak Boleh Ditolak  Permintaan Orang yang  Meminta atas Nama Allah
Bab 55 Tidak Boleh Diminta dengan  Wajah Allah, kecuali Surga
Bab 56 Tentang Ucapan “Seandainya”
Bab 57 Larangan Mencela Angin
Bab 58 Larangan Berprasangka Buruk  terhadap Allah
Bab 59 Tentang Orang-orang yang  Menentang (Mengingkari)  Takdir
Bab 60 Tentang Tukang Gambar
Bab 61 Tentang Banyak Bersumpah
Bab 62 Tentang Dzimmah  (Perjanjian) Allah dan  Dzimmah (Perjanjian) Nabi-Nya
Bab 63 Tentang Sumpah  atas Nama Allah
Bab 64 Tidak Meminta Syafaat  kepada Makhluk  dengan Perantara Allah
Bab 65 Tentang Penjagaan  Al-Mushtafa (Nabi)  terhadap Kemurnian Tauhid  dan Menutup Pintu-pintu Syirik
Bab 66 Keagungan dan  Kekuasaan Allah