Ikhtisar
Seiring waktu berjalan jauh dari zaman Kenabian, ibadah yang dilakukan oleh sebagian besar kaum Muslimin mengalami kelumpuhan total yang parah. Dikarenakan penyakit yang menyerang umat Islam, yaitu kebodohan akan hakikat ibadah kepada Allah -ta’ala-.
Buku ini merupakan penjelasan ringkas dari ‘Kitab at-Tauhid’ karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi -rahimahullah-. Buku yang menjelaskan tentang mengesakan Allah -ta’ala- dalam peribadatan, keutamaan, hukum-hukum, syarat-syarat, dan konsekuensinya, serta apa saja yang menguatkan dan melemahkannya.
Wallahul muwaffiq
Pendahuluan / Prolog
Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid
Pokok pembahasan buku ini adalah penjelasan tauhid. Allah mewajibkan tauhid tersebut atas hamba-hamba-Nya. Allah menciptakan hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan tauhid tersebut. Buku ini juga menjelaskan lawan dari tauhid, yaitu syirik akbar (besar) yang menghapuskan tauhid. Juga menjelaskan lawan tauhid yang mengurangi kesempurnaan tauhid, yaitu syirik ashghar (kecil) dan bid’ah.
Buku ini adalah penjelasan ringkas terhadap kitab Tauhid karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab. Penulis menyusun buku ini sesuai dengan kaidah penulisan metode pengajaran sekolah yang modern sehingga mudah dipahami oleh orang yang baru belajar.
Semoga buku ini bermanfaat, menjadi sumbangan penyebaran ilmu dan sebagai usaha pelurusan aqidah.
Penulis
Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan, Dr. - Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan lahir di Arab Saudi, 1 Rajab 1354 H adalah seorang syekh dan ulama Salafi. Ia merupakan anggota kehormatan dari Komite Tetap untuk Penelitian dan Fatwa Islam di Arab Saudi sejak 15 Rajab 1412 H.
Daftar Isi
Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Mukadimah
Sejarah Singkat Kehidupan Penulis
Kitab Tauhid
Bab 1 Keutamaan Tauhid dan Hal-Hal yang Dapat Menghapus Dosa
Bab 2 Barang Siapa Merealisasikan Tauhid, maka Ia Akan Masuk Surga Tanpa Hisab
Bab 3 Takut dari Kesyirikan (Khawatir Terjerumus ke dalam Kesyirikan)
Bab 4 Mengajak kepada Syahadat Lā Ilāha Illallāh
Bab 5 Tafsir Tauhid dan Persaksian bahwa Tidak Ada Sesembahan yang Berhak Disembah kecuali Allah
Bab 6 Di antara Bentuk Kesyirikan adalah Memakai Gelang, Tali dan yang Sejenisnya dengan Tujuan untuk Mengangkat Bala’ (Musibah) atau Menolaknya
Bab 7 Tentang Ruqyah (Jampi-Jampi/Mantra) dan Tamimah (Jimat)
Bab 8 Barang Siapa Mencari Berkah pada Pohon, Batu atau yang Lainnya
Bab 9 Tentang Menyembelih untuk Selain Allah
Bab 10 Tidak Boleh Menyembelih karena Allah di Lokasi Tempat Penyembelihan untuk Selain Allah
Bab 11 Di antara Bentuk Kesyirikan adalah Bernadzar kepada Selain Allah
Bab 12 Termasuk Kesyirikan adalah Berlindung kepada Selain Allah
Bab 13 Di antara Bentuk Kesyirikan adalah Istighatsah (Meminta Pertolongan pada Saat Susah) kepada Selain Allah atau Berdoa kepada Selain Allah
Bab 14 Tidak Ada Sesuatu pun yang Berhak Disembah Selain Allah
Bab 15 Keadaan Para Malaikat Sebagai Makhluk Allahَي َعالَى yang Paling Perkasa, dan Rasa Takut Mereka Ketika Wahyu Turun
Bab 16 Syafaat
Bab 17 Nabi Muhammad Tidak Dapat Memberikan Hidayah, kecuali dengan Kehendak Allah
Bab 18 Penjelasan tentang Sebab Kekafiran Anak Keturunan Adam dan Sebab Mereka Meninggalkan Agama Mereka adalah Sikap Berlebih-lebihan (Ghuluw) terhadap Orang Shalih
Bab 19 Larangan Keras Beribadah kepada Allah di Kuburan Orang Shalih, Lalu Bagaimana Jika Ia Beribadah kepada Orang Shalih Tersebut?
Bab 20 Penjelasan Tentang Sikap Ghuluw (Berlebih-Lebihan) Terhadap Kuburan Orang-Orang Shalih akan Mengubah Kuburan tersebut Menjadi Berhala yang Disembah
Bab 21 Penjelasan Penjagaan Mushthafa (Nabi Muhammad) terhadap Tauhid dan Beliau Menutup Semua Jalan yang Mengantarkan kepada Kesyirikan
Bab 22 Penjelasan bahwa Sebagian Umat Ini Menyembah Berhala
Bab 23 Penjelasan tentang Sihir
Bab 24 Penjelasan tentang Jenis-Jenis Sihir
Bab 25 Penjelasan tentang Para Dukun dan yang Semisal dengan Mereka
Bab 26 Tentang Nusyrah
Bab 27 Tentang Tathayyur
Bab 28 Tentang Perbintangan (Ilmu Nujum/Astrologi)
Bab 29 Tentang Meminta Hujan dengan Fase-fase Bulan
Bab 30 Cinta kepada Allah
Bab 31 Takut kepada Allah
Bab 32 Tawakkal kepada Allah
Bab 33 Merasa Aman dari Siksa Allah dan Berputus Asa dari Rahmat-Nya
Bab 34 Di antara Bentuk Keimanan kepada Allah adalah Sabar terhadap Takdir Allah
Bab 35 Tentang Riya’
Bab 36 Termasuk Kesyirikan Jika Seseorang Menginginkan Dunia dengan Amalannya
Bab 37 Barang Siapa Menaati Para Ulama dan Pemimpin dalam Mengharamkan Apa yang Telah Allah Halalkan atau Menghalalkan Apa yang Telah Allah Haramkan, Dia Telah Menjadikan Mereka Sebagai Tuhan-Tuhan Selain Allah
Bab 38 Berhakim kepada Selain Allah dan Rasul-Nya
Bab 39 Barang Siapa Mengingkari Salah Satu dari Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah
Bab 40 Ingkar terhadap Nikmat Allah
Bab 41 Janganlah Membuat Sekutu-sekutu untuk Allah
Bab 42 Tentang Orang yang Tidak Puas dengan Bersumpah Hanya dengan Nama Allah Saja
Bab 43 Perkataan dengan Kehendak Allah dan Kehendakmu
Bab 44 Barang Siapa Mencela Masa (Waktu), Maka Ia Telah Menyakiti Allah
Bab 45 Memberi Nama dengan “Qadhi al-Qudha” (Maha Hakim) dan yang Semisalnya
Bab 46 Memuliakan Nama Allah dan Mengubah Nama karena Hal Tersebut
Bab 47 Barang Siapa bergurau dengan Sesuatu yang Mengandung Dzikir kepada Allah, al-Qur`an, atau Rasulullah
Bab 48 Mensyukuri Nikmat Allah dan Mengakui bahwa Nikmat Itu Berasal dari-Nya
Bab 49 Memberi Nama yang Mengandung Penghambaan kepada Selain Allah
Bab 50 Menetapkan Asmā-ul Husna Hanya untuk Allah dan Tidak Menyelewengkannya
Bab 51 Tidak Boleh Dikatakan as-Salam kepada Allah
Bab 52 Berdoa dengan Mengatakan: “Ya Allah Ampunilah Aku Jika Engkau Mau”
Bab 53 Tidak Boleh Mengatakan Hamba Laki-Lakiku dan Hamba Perempuanku
Bab 54 Tidak Boleh Ditolak Permintaan Orang yang Meminta atas Nama Allah
Bab 55 Tidak Boleh Diminta dengan Wajah Allah, kecuali Surga
Bab 56 Tentang Ucapan “Seandainya”
Bab 57 Larangan Mencela Angin
Bab 58 Larangan Berprasangka Buruk terhadap Allah
Bab 59 Tentang Orang-orang yang Menentang (Mengingkari) Takdir
Bab 60 Tentang Tukang Gambar
Bab 61 Tentang Banyak Bersumpah
Bab 62 Tentang Dzimmah (Perjanjian) Allah dan Dzimmah (Perjanjian) Nabi-Nya
Bab 63 Tentang Sumpah atas Nama Allah
Bab 64 Tidak Meminta Syafaat kepada Makhluk dengan Perantara Allah
Bab 65 Tentang Penjagaan Al-Mushtafa (Nabi) terhadap Kemurnian Tauhid dan Menutup Pintu-pintu Syirik
Bab 66 Keagungan dan Kekuasaan Allah