Pandemi Covid-19 merupakan momen penting dalam sejarah umat manusia di abad ini. Berawal dari Wuhan-Tiongkok di penghujung tahun 2019, virus ini telah menyebar ke seluruh benua. Dunia seolah tergagap, namun dampak pandemi yang sedemikian luas di segala aspek kehidupan ini harus segera disikapi. Pandemi Covid-19 tak lagi semata masalah kesehatan, tapi ia membuka mata akan dampak sosial, ekonomi, dan politik yang begitu luas dari sebuah isu kesehatan publik.

Buku ini hadir sebagai refleksi dan wujud kontribusi pikiran dari peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI akan momentum pandemi yang menjadi catatan penting dalam sejarah peradaban manusia. Artikel-artikel pendek yang terkumpul dalam buku ini menunjukkan adanya eskalasi pengaruh dari pandemi Covid-19 yang demikian kompleks, khususnya pada kehidupan sosial-politik. Beragam persoalan politik, baik dalam konteks politik lokal, nasional, maupun internasional tersaji dalam buku ini.

Buku ‘Penanganan Covid-19 dalam Perspektif Politik’ menawarkan berbagai solusi implementatif dan konkret yang ditujukan bagi perbaikan kebijakan pemerintah, termasuk pula dorongan kerja sama bilateral dan regional. Bagaimanapun juga, tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasi persoalan pandemi ini tanpa kerja sama dengan negara lain.

Pandemi COVID-19 menyimpan banyak sekali hikmah dan pelajaran bagi kita semua. Momen penting dalam sejarah umat manusia yang akan dicatat dalam sejarah peradaban manusia itu membuka banyak kesempatan bagi siapa saja untuk merenung dan berbagi kisah. Tidak saja mengungkapkannya dalam konteks dan perspektif kehidupan sehari-hari yang sederhana, namun pula dalam konteks atau sudut pandang yang dapat dihitung sebagai “akademis”. Berbagai pelajaran dalam konteks akademis itulah yang coba dituangkan oleh para peneliti, khususnya di Pusat Penelitian Politik-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Politik-LIPI), dalam sebuah tulisan sesuai dengan latar belakang keahlian masingmasing peneliti.

Selama periode awal pandemi COVID-19, terhitung sejak Maret 2020 hingga Juli 2020, terdapat sejumlah topik yang dibahas dalam berbagai sudut pandang yang tertuang dalam daring (website) resmi Puslit Politik LIPI yang kemudian dibukukan ini. Bahasa yang digunakan cenderung bersifat populer, dengan target audiens tidak semata kalangan akademisi, namun juga masyarakat pada umumnya.

Tujuannya adalah agar para pembaca dapat melihat sisi lain dari pandemi ini dengan menunjukkan adanya eskalasi pengaruh dari pandemi COVID-19 yang demikian kompleks, khususnya pada kehidupan sosial-politik. Selain itu, adalah agar para pembaca memiliki pemahaman yang lebih baik dalam soal-soal seputar dampak pandemi khususnya terkait dengan persoalan politik, baik dalam konteks politik lokal, nasional, maupun internasional.

Kumpulan tulisan dalam buku ini dapat pula dikatakan merupakan upaya para penulisnya mengemukakan pandanganpandangan atas apa yang menjadi kegelisahan atau keprihatinan mereka. Kajiannya mencakup mulai dari yang bernuansa tawaran diskursus, sampai dengan hal-hal yang bersifat strategis-teknis. Bukan hanya memberikan gambaran atas peta persoalan, melainkan juga menawarkan berbagai jawaban implementatif yang konkret. Tidak saja ditujukan bagi perbaikan kebijakan pemerintah, namun pula pemberdayaan masyarakat.

Terlepas dari kompleksitas kajian di dalamnya, buku ini pada dasarnya berupaya memotret berbagai problem atau masalah potensial yang muncul pada masa pandemi COVID-19. Spiritnya adalah mengungkap dan menggambarkan bagaimana persoalanpersoalan itu muncul ke permukaan, apa saja yang menjadi celah (gap) antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi, dan hal-hal lain yang berpotensi muncul di kemudian hari. Sebagian dari tulisan itu telah pula menawarkan solusi yang jernih dan amat patut dipertimbangkan.

Buku ini pada akhirnya merupakan pembuktian kepedulian dari Puslit Politik-LIPI untuk turut memberikan kontribusi wacana atas persoalan-persoalan yang ada. Diharapkan kepedulian ini dapat lebih tersebar luas tidak saja di kalangan akademisi, namun pula yang tidak kalah pentingnya adalah kepada para pemangku kepentingan, baik pada level pemerintah maupun masyarakat banyak. Kritik tajam yang disampaikan, di mana sebagiannya berlandaskan pada teori atau pendekatan yang relatif baru, pada dasarnya ditujukan agar kita sebagai bangsa lebih siap lagi dalam menghadapi situasi krisis akibat pandemi ini.

Selain itu, juga supaya kita dapat menarik lebih banyak lagi pelajaran sekaligus mengambil celah manfaat dan hikmah dari situasi yang ada. Tujuan akhirnya adalah agar kita dapat meraih pencerahan yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya tidak saja pada masa-masa pandemi yang penuh keterbatasan ini, namun pula di masa-masa yang akan datang. Dengan kata lain, agar bangsa ini dapat beranjak atau bertransformasi dari kondisi kegelapan menuju situasi yang jauh lebih cerah lagi.

Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan pengelola website di lingkungan Puslit Politik-LIPI, yakni: Lidya C. Sinaga, Dini Suryani, Khanisa Krisman, Pandu Y. Adaba, Putri Ariza K, Anta Maulana, dan Anggih T. Wibowo. Selain itu perlu disampaikan bahwa kebanyakan penulis dalam buku ini adalah peneliti yang masih muda usia, namun penuh dengan dedikasi dan komitmen kuat dalam bidangnya. Keberadaan mereka melengkapi eksistensi para peneliti senior yang sudah lebih dahulu berkontribusi dalam dunia akademis di Indonesia. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Puslit Politik-LIPI dengan keberadaan mereka, yang tentu saja merupakan sesuatu amat berharga tidak saja bagi LIPI sendiri namun pula bagi dunia akademik di Indonesia.

Tentu saja tidak ada gading yang tak retak. Kajian yang serba singkat dalam tiap babnya tentu saja berpeluang menerbitkan beberapa pertanyaan, termasuk dalam soal kejelasan dan ketuntasan pembahasan maupun solusinya. Terkait dengan hal ini, diharapkan kesabaran bagi para pembaca untuk dapat memahami dan pada akhirnya mencari jawab berbagai pertanyaan yang mungkin muncul itu menurut cara pandang masing-masing pembaca. Manakala itu terjadi, tentu pada hakikatnya merupakan keberhasilan atau prestasi tersendiri bagi buku ini, karena mampu merangsang munculnya respons akademis maupun praktis dari para pembacanya.

Di sinilah sebenarnya letak utama dari makna kerja-kerja akademis yang tak pernah selesai itu. Bahwa pada akhirnya, setelah sebuah karya hadir akan muncul berbagai konsep baru, sebagai sebuah respons yang tidak saja akan makin memperkaya dan menguatkan konsep itu sendiri, namun pula makin membuat upaya-upaya riil pembenahan atau perbaikan menjadi lebih masuk akal, operasional, dan akhirnya membawa banyak dampak positif. Semoga demikian adanya.

Sampul
Daftar isi
Daftar gambar dan grafik
Daftar tabel
Kata pengantar
Bagian I: Sejarah berulang
     Rahasia kesehatan: Dari Sukarno sampai Covid-19
     Refleksi penanganan Covid-19: Kolomialisme dan wabah di negeri jajahan
Bagian II: Kerentanan di tengah pandemi
     Covid-19 dalam epoch anthropocene
     Data tranparency and misinformation of Covid-19 in Indonesia
     Menanti kebijakan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19
     "Mati kena virus atau mati kelaparan": Kerentanan buruh dalam pandemi Covid-19 dan minimnya perlindungan negara
     Kerentanan pengungsi pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia
     Dampak penutupan lintas batas tradisional di saat pandemi Covid-19
     Wilayah perbatasan Indonesia di tengah pandemi Covid-19
     Perempuan dan pentingnya responsif gender dalam penanganan pandemi Covid-19
     Kerentanan orang asli Papua dalam menghadapi pandemi Covid-19 di tengah endemik dan konflik
Bagian III: Demokrasi dan masyarakat sipil
     Demokrasi Indonesia dan arah perkembangannya di masa pandemi Covid-19
     Wabah Covid-19 dan pilkada serentak 2020
     Dampak pandemi Covid-19 terhadap pilkada 2020
     Perpu pilkada serentak dan wabah Covid-19
     Meneropong parlemen di masa pandemi Covid-19
     Partai politik di tengah blunder penanganan Covid-19
     Pandemi Covid-19 dan kinerja partai yang di uj
     Peran masyarakat sipil dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia
     Covid-19 dan modal sosial
Bagian IV: Aspek pertahanan dan kemaanan
     TNI dan penanganan Covid-19
     Dampak politik keamanan Covid-19
     Polri di masa pandemi Covid-19: Kompleksitas masalah penegakan hukum dan pilihan solusi
     Menangani Covid-19 dalam pendekatan keamanan inasni
     Evaluasi manajemen krisis negara dalam penanganan pandemi Covid-19
     TNI dan kenormalan baru
Bagian V: Politik internasional di tengah pandemi
     Politik luar negeri Indonesia dan pandemi Covid-19
     Melihat negara lain menangani Covid-19
     Lembaga internasional dan politik kambing htitam di tengah pandemi Covid-19
     Covid-19 dan momentum negara-negara kekuatan menengah
     ASEAN dan solidaritas regional menghadapi Covid-19
     People-centered ASEAN in time of Covid-19 pandemic
     Raising people awareness of ASEAN in time of Covid-19: A mission imposible?
     Dampak ketegangan AS-Tiongkok terhadap penanganan Covid-19
     Tujuh dekade relasi Indonesia-Tiongkok di tengah pandemi Covid-19
Indeks
Tentang penyunting