Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ragam Perspektif Dampak Covid-19

Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia

1 Pembaca
Rp 195.000 30%
Rp 136.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 409.500 13%
Rp 118.300 /orang
Rp 354.900

5 Pembaca
Rp 682.500 20%
Rp 109.200 /orang
Rp 546.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia Kemajuan luar biasa yang telah dicapai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, namun tetap saja menghadapi keterbatasan ketika diserang virus corona. Manusia telah mampu mencapai bulan, di samping juga meningkatkan peradaban, kesejahteraan dengan juga terus memperbaiki kesehatan dengan kemampuan mengobati menyembuhkan berbagai penyakit hingga meningkatkan usia harapan hidup.

Dapat diingatkan bahwa kecepatan penyebaran menjadi pandemi juga merupakan keberhasilan para ilmuwan, dan industri tentunya. Kemajuan dalam sarana dan prasarana transportasi memungkinkan peningkatan mobilitas manusia (dan barang) sekaligus menyebarluaskan Covid-19. Penyakit tersebut tidak hanya menjangkau penduduk kota besar tetapi terus bergerak ke kota-kota kecil dan bahkan ke daerah perdesaan ke semua pelosok dunia di manapun ditemukan manusia. Sebagai makhluk sosial manusia selalu berusaha mengadakan hubungan dengan orang lain, sedapat mungkin bertatap muka menyatakan perasaan masing-masing, yang pada gilirannya mungkin juga menularkan Covid-19.

Covid-19 telah memporak-porandakan kehidupan manusia, tidak hanya pada tingkat lokal tapi juga global. Penyakit dengan tingkat penularan dan kematian tinggi sangat menakutkan, mendisrupsi kehidupan berkeluarga, berbagai segi kehidupan sosial, hingga kehidupan ekonomi. Manusia disarankan dan bahkan dipaksa tidak berkumpul, tidak melakukan perjalanan untuk bertemu fisik bahkan dengan keluarga, juga menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, agar tidak tertular virus yang mematikan. Penghentian pertemuan itulah yang berdampak pada perekonomian.

Berangkat dari keprihatinan terhadap pandemi, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengadakan dua diskusi yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku berjudul ‘Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia’, dengan empat bagian: Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan, Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia, Dampak Covid-19 pada Sistem Hukum dan Politik, dan Dampak Covid-19 pada Kehidupan Sosial-Budaya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mayling Oey-Gardiner / M. Amin Abdullah

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786233210829
Terbit: September 2021 , 534 Halaman










Ikhtisar

Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia Kemajuan luar biasa yang telah dicapai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, namun tetap saja menghadapi keterbatasan ketika diserang virus corona. Manusia telah mampu mencapai bulan, di samping juga meningkatkan peradaban, kesejahteraan dengan juga terus memperbaiki kesehatan dengan kemampuan mengobati menyembuhkan berbagai penyakit hingga meningkatkan usia harapan hidup.

Dapat diingatkan bahwa kecepatan penyebaran menjadi pandemi juga merupakan keberhasilan para ilmuwan, dan industri tentunya. Kemajuan dalam sarana dan prasarana transportasi memungkinkan peningkatan mobilitas manusia (dan barang) sekaligus menyebarluaskan Covid-19. Penyakit tersebut tidak hanya menjangkau penduduk kota besar tetapi terus bergerak ke kota-kota kecil dan bahkan ke daerah perdesaan ke semua pelosok dunia di manapun ditemukan manusia. Sebagai makhluk sosial manusia selalu berusaha mengadakan hubungan dengan orang lain, sedapat mungkin bertatap muka menyatakan perasaan masing-masing, yang pada gilirannya mungkin juga menularkan Covid-19.

Covid-19 telah memporak-porandakan kehidupan manusia, tidak hanya pada tingkat lokal tapi juga global. Penyakit dengan tingkat penularan dan kematian tinggi sangat menakutkan, mendisrupsi kehidupan berkeluarga, berbagai segi kehidupan sosial, hingga kehidupan ekonomi. Manusia disarankan dan bahkan dipaksa tidak berkumpul, tidak melakukan perjalanan untuk bertemu fisik bahkan dengan keluarga, juga menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, agar tidak tertular virus yang mematikan. Penghentian pertemuan itulah yang berdampak pada perekonomian.

Berangkat dari keprihatinan terhadap pandemi, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengadakan dua diskusi yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku berjudul ‘Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia’, dengan empat bagian: Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan, Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia, Dampak Covid-19 pada Sistem Hukum dan Politik, dan Dampak Covid-19 pada Kehidupan Sosial-Budaya.

Pendahuluan / Prolog

Ucapan Terima Kasih
Inilah kesempatan indah bagi Editor buku Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI pada Bangsa Indonesia dapat mengenang almarhumah Toeti Heraty Noerhadi-Rooseno dalam menerbitkan buku ini yang kami persembahkan untuk mengingat beliau. Terima kasih kami ucapkan kepada Biro Oktrooi Rooseno (BOR) yang memberi bantuan pendanaan penerbitan buku ini. Demikian pula kami ucapkan terima kasih pada Dr. Mochtar Riady, yang juga telah mengulurkan tangan membantu pendanaan penerbitan buku ini.

Saran pembuatan buku bunga rampai sebagai catatan sejarah oleh anggota AIPI telah diterima dengan antusias sejak pertengahan tahun 2020 dengan diumumkannya bahwa serangan Corona telah mencapai pandemi. Namun, menjelang akhir tahun, belum semua tulisan selesai dan beberapa anggota mohon perpanjangan waktu.

Sebaliknya, AIPI dihadapkan pada keperluan pertanggungjawaban administratif yang diputuskan dengan membukukan sementara berdasarkan makalah yang telah diterima ketika itu sebanyak 17 tulisan yang dicetak sangat terbatas dengan sebutan sebagai Edisi Pertama. Kepada para penulis tersebut, Editor mengucapkan terima kasih tidak hanya untuk sumbangan tulisannya tetapi juga untuk kesabaran menanti hingga selesai pekerjaan editorial hingga siap diterbitkan menjadi Edisi Kedua.

Kepada semua penulis yang telah menyumbangkan pikirannya sebagai realisasi buku Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI pada Bangsa Indonesia, Edisi Kedua ini,ix Editor mengucapkan terima kasih kepada: Aiyen B Tjoa, Antonius Suwanto, Azyumardi Azra CBE, Berry Juliandi, Budhi M Suyitno, Daniel Murdiyarso, Dedy Darnaedi, Djoko Tjahjono Iskandar, Emil Salim, Endang Sukara, Hardinsyah, Harkristuti Harkrisnowo, I Ketut Aria Pria Utama, Jatna Supriatna, Maria S. W. Sumardjono, Mayling Oey-Gardiner, M. Aman Wirakartakusumah, M. Amin Abdullah, Mien A. Rifai, Muladno, Musdah Mulia, Safendri Komara Ragamustari, Ramlan Surbakti, Satryo Soemantri Brodjonegoro, Sofia Mubarika Haryana Sonny Mumbunan, Sri Adiningsih, Sudirman Nasir, Sultana MH Faradz, Syarif Hidayat, Tatas Brotosudarmo, Toeti Heraty Noerhadi-Roosseno, Wolter Roberth Hetharia, Yeremiah R Tjamin, Yudi Latif, Yunita T. Winarto. Mereka mewakili ke lima Komisi AIPI, yang terdiri dari Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar, Komisi Ilmu Kedokteran, Komisi Ilmu Rekayasa, Komisi Ilmu Sosial, dan Komisi Kebudayaan. Bahkan beberapa makalah merupakan hasil kerja sama dengan rekan ALMI (Akademi Ilmuwan Muda Indonesia), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Tentu saja buku ini tidak akan dapat terwujud tanpa usaha bantuan yang telah diberikan oleh staf AIPI dalam masing-masing kedudukannya, termasuk Endang Tjempaka Sari Hartono, Idawati Yara, Vemmie Koswara, dan Sigit Asmara Santa.

Dan akhirnya adalah perwakilan Obor, penerbit buku Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI pada Bangsa Indonesia. Kepada Obor, kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya terus bekerja sebagai perusahaan swasta mendukung ilmuwan menerbitkan karyanya tanpa harus memperoleh keuntungan (non-profit). Dengan sabar, Kartini Nurdin dan Andreas Haryono, sebagai Ketua dan Editor dan Sekretaris Yayasan Pustaka Obor Indonesia, bersedia terus menerima permintaan perubahan dan Ucapan Terima Kasihtambahan dari Editor buku dan melakukan perbaikan agar di akhir menghasilkan produk berkualitas.

Namun, terlepas dari bantuan dan edit yang diberikan dan dilakukan oleh berbagai pihak, pandangan dan pendapat yang dikemukakan oleh para penulis tidak mencerminkan atau mewakili pandangan AIPI, tetapi sebaliknya, tetap merupakan tanggung jawab para penulis sendiri.


Jakarta, Juli 2021
Mayling Oey-Gardiner dan M. Amin Abdullah
Editor

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Ucapan terima kasih
Bagian I. Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan
     Bab 1 Ragam Disiplin Atasi Covid-19
     Bab 2 Biodiversitas Lestari, Bumi Sehat, dan Manusia (Indonesia) Sejahtera
     Bab 3 Menghadapi Pandemi Covid-19 Sudut Pandang Ilmu Biologi Dasar
     Bab 4 Hidup Bersama Covid-19
     Bab 5 Pandemi Covid-19, Dampak terhadap Kesehatan Individu dan Masyarakat: Perlunya Kesiapan Menghadapi Outbreak yang Akan Datang?
     Bab 6 Covid-19: Pentingnya Satu Data Kesehatan
     Bab 7 Riset dan Publikasi Ilmiah pada Era Pandemi Covid-19
Bagian II. Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia
     Bab 8 Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia
     Bab 9 Menangani Covid-19: Timbang-timbang Kesehatan dan Ekonomi
     Bab 10 Pandemi: Menciptakan Momentum Baru Pembangunan Ekonomi (Digital) Indonesia
     Bab 11 Covid-19 dan Ketahanan Pangan
     Bab 12 Pendekatan Sistem Pangan dan Gizi untuk Kesejahteraan Petani dan Nelayan dalam Masa Covid-19
     Bab 13 Covid-19 dan Persoalan Perikanan Tangkap
     Bab 14 Dampak Pandemi Covid-19 bagi Transportasi Udara Nasional
Bagian III. Dampak Covid-19 pada Sistem Hukum dan Politik
     Bab 15 Memotret Pergerakan Hukum di Masa Pandemi
     Bab 16 Covid-19 dan Politik Legislasi Sepanjang Tahun 2020
     Bab 17 Covid-19, Pemerintah, dan Penyelenggaraan Pilkada
     Bab 18 Covid-19 dan Urgensi Aktualisasi Relasi Pusat Daerah
Bagian IV. Dampak Covid-19 pada Kehidupan Sosial Budaya
     Bab 19 Strategi Budaya Adaptasi dari Wabah Pandemi: Suatu Keniscayaan yang Terlupakan?
     Bab 20 New Normal sebagai Momentum
     Bab 21 Dampak Covid-19: Teologi dan Praksis Keagamaan Splinter
     Bab 22 Dampak Covid-19 terhadap Pola Hidup Masyarakat Paguyuban (gemeinschaft)
     Bab 23 Covid-19: Pentingnya Agama yang Humanis
     Bab 24 Pelajaran dari Wabah Korona
Glosarium
Indeks
Tentang penulis