Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kembali Membangun Tanah Air

Studi jaringan profesional perencanaan Kota di Belanda

1 Pembaca
Rp 60.000 30%
Rp 42.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 126.000 13%
Rp 36.400 /orang
Rp 109.200

5 Pembaca
Rp 210.000 20%
Rp 33.600 /orang
Rp 168.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Peran diaspora dalam pembangunan Indonesia tentu sangat diharapkan terlebih tidak sedikit profesional dan akademisi Indonesia yang mumpuni dan berkiprah di luar negeri di mana salah satunya sebagai perencana kota di Belanda. Pengaruh Belanda dalam tata ruang dan pembangunan kota di Indonesia juga sangatlah besar. Para cendekia Indonesia di Belanda yang berlatar belakang arsitektur, perencana dan pembangunan sosial, perencana perkotaan, dan sejumlah profesional lainnya yang telah lama bekerja dalam bidang perkotaan di Belanda, juga telah membentuk Task Force Liveable Cities di bawah naungan Indonesian Diaspora Network (IDN). Organisasi ini dibentuk atas dasar keinginan untuk membangun Indonesia melalui perencanaan dan pembangunan kota yang lebih baik dan layak huni bagi masyarakat Indonesia.

Melalui studi multidisiplin yang dilakukan oleh antropolog, pengkaji kebijakan Eropa, perencana perkotaan, sosiolog, dan sejarawan, buku ini ditulis untuk melihat peran diaspora di Belanda yang bergerak di sektor perencanaan dan pembangunan perkotaan dalam pembangunan Indonesia. Seiring berjalannya waktu, gugus tugas ini sudah menghasilkan beberapa proyek perencanaan pembangunan. Namun, strategi dan optimalisasi potensi diaspora dalam bidang kota masih terlepas dan belum banyak dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan kota-kota di Indonesia, khususnya kota kecil dan menengah. Oleh karena itu, buku ini diharapkan juga dapat menambah inspirasi baru untuk pemerintah daerah, pengambil keputusan, perencana kota, dan masyarakat luas terkait potensi para diaspora untuk pembangunan kota-kota di Indonesia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ayu N. Lissandhi, Meilinda S. Yayusman
Editor: Ayu N. Lissandhi, Meilinda S. Yayusman

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786233210270
Terbit: Maret 2021 , 173 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Peran diaspora dalam pembangunan Indonesia tentu sangat diharapkan terlebih tidak sedikit profesional dan akademisi Indonesia yang mumpuni dan berkiprah di luar negeri di mana salah satunya sebagai perencana kota di Belanda. Pengaruh Belanda dalam tata ruang dan pembangunan kota di Indonesia juga sangatlah besar. Para cendekia Indonesia di Belanda yang berlatar belakang arsitektur, perencana dan pembangunan sosial, perencana perkotaan, dan sejumlah profesional lainnya yang telah lama bekerja dalam bidang perkotaan di Belanda, juga telah membentuk Task Force Liveable Cities di bawah naungan Indonesian Diaspora Network (IDN). Organisasi ini dibentuk atas dasar keinginan untuk membangun Indonesia melalui perencanaan dan pembangunan kota yang lebih baik dan layak huni bagi masyarakat Indonesia.

Melalui studi multidisiplin yang dilakukan oleh antropolog, pengkaji kebijakan Eropa, perencana perkotaan, sosiolog, dan sejarawan, buku ini ditulis untuk melihat peran diaspora di Belanda yang bergerak di sektor perencanaan dan pembangunan perkotaan dalam pembangunan Indonesia. Seiring berjalannya waktu, gugus tugas ini sudah menghasilkan beberapa proyek perencanaan pembangunan. Namun, strategi dan optimalisasi potensi diaspora dalam bidang kota masih terlepas dan belum banyak dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan kota-kota di Indonesia, khususnya kota kecil dan menengah. Oleh karena itu, buku ini diharapkan juga dapat menambah inspirasi baru untuk pemerintah daerah, pengambil keputusan, perencana kota, dan masyarakat luas terkait potensi para diaspora untuk pembangunan kota-kota di Indonesia.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Buku yang lahir dari perjalanan penelitian Tim Kota Berkelanjutan, Pusat Penelitian Kewilayahan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang “Diaspora” dengan melibatkan jaringan profesional perencana kota di Belanda. Mereka kembali membangun Tanah Air melalui proyek pembangunan kota di Indonesia melalui jaringan profesi sebagai perencana kota baik yang berlatar belakang arsitek, penata lanskap, teknik lingkungan sampai dengan manajemen museum. Irisan dari studi mengenai diaspora dengan studi perkotaan dalam buku ini memiliki konteks globalisasi yang melibatkan pergerakan individu dalam sirkuit jaringan transnasional Belanda sebagai host country dan Indonesia sebagai home country atau kampung halaman.

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang didanai oleh anggaran Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam tema penelitian diaspora di bawah naungan Kepala Pusat Penelitian Kewilayahan, Dr. Ganewati Wuryandari, M.A. Pembelajaran dari China dan India bahwa diaspora merupakan bagian penting untuk meningkatkan daya saing menjadi dorongan untuk melakukan kajian secara mendalam dalam studi mengenai perkembangan konteks diaspora yang lebih besar lagi. Tulisan ini disusun dengan melibatkan sejumlah diskusi juga wawancara mendalam dengan para narasumber. Pengamatan juga dilakukan di sejumlah site baik di Belanda juga di Indonesia, terutama menyangkut proyek pembangunan yang pernah melibatkan diaspora. Sejumlah dokumen sekunder mengenai perkembangan studi diaspora dan studi kota juga menjadi bahan diskusi dengan mempertimbangkan diskursus definisi diaspora di Indonesia.

Tim Kota Berkelanjutan mengucapkan terima kasih atas partisipasi para narasumber di Belanda dan di Indonesia, dalam memberikan pendapat, keterangan maupun hasil kerjanya pada diskusi dan wawancara berlangsung. Untuk itu, secara khusus, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Wiwi Tjiook yang telah menemani perjalanan penelitian kami dalam mendukung data dan menjadi narasumber sejak tahun 2017. Kami juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terbitnya buku ini.

Bapak Dino Patti Djalal, pendiri Indonesian Diaspora Network (IDN), Indonesian Diaspora Network (IDN) The Netherlands Task Force Liveable Cities yang terdiri atas Pauline Budianto, Hasti Tarekat, dan Daliana Suryawinata. Florian Heinzelmann (SHAU Architect), Miktha Farid Alkadri (TU Delft), Reza (TU Delft), Ary Samsura (Radboud University Nijmegen), Tony Dengkeng (Pemerintah Kota Rotterdam), Untoro (Pemerintah Kota Rotterdam), Widyoko (Indonesian Transportation Forum), Alicia Schrikker (Leiden University), Alex (Leiden University), Sanders (Leiden University), dan Calvin Khoe (IDN Global, Jakarta). Kami juga berterima kasih sedalam-dalamnya kepada Dr. Hadiat M.A. (Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan) dan Bapak Rudi Arifianto, M.M. (Kasubdit Divisi Teknologi) dari Kementerian PPN/Bappenas atas diskusinya untuk memberikan arahan dari kebijakan terkait riset diaspora ini.

Secara khusus, penghargaan juga kami sampaikan kepada Dr. Cahyo Pamungkas, M.Si., yang telah bersedia membimbing dan meluangkan waktu menyumbangkan pemikirannya atas perbaikan substansi agar buku ini dapat diterima dengan baik. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi pengetahuan dan bahan referensi perkuliahan di bidang keilmuan, seperti antropologi, kajian Eropa, sejarah, perencanaan kota, dan juga geografi manusia serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi kami berharap buku ini dapat memberikan inspirasi, pengetahuan, dan pembelajaran yang komprehensif bagi para diaspora, perencana kota, dan peneliti hingga para pengambil keputusan pada tingkat nasional, regional, dan daerah guna membuat strategi kebijakan dalam rangka menuju kotakota di Indonesia yang berkelanjutan dengan melibatkan diaspora sebagai aset bangsa.

Jakarta, Mei 2020
Tim Penulis Kajian Kota Berkelanjutan
Pusat Penelitian Kewilayahan - LIPI

Daftar Isi

Cover
Daftar isi
Kata pengantar
Bagian Kesatu: Selayang pandang: Kembali membangun tanah air studi jaringan profesional perencana kota di belanda
     Diskursus Diaspora dalam Pembangunan
     Kembali ke Tanah Air: Teori dan Konsep
     Perjalanan Menyusun Buku Ini
Bagian Kedua: Mengapa Belanda? Ikatan erat hubungan bilateral Indonesia dan Belanda
     Hubungan Bilateral Indonesia–Belanda
     Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) Pemerintah Belanda untuk Indonesia
     Kepentingan Indonesia dan Belanda serta Realita Masa Kini
Bagian Ketiga: Perkembangan konsep diaspora dan aplikasi hometown transnationalism dalam Indonesian diaspora network the netherlands (IDN NL) taskforce liveable cities
     Perkembangan Konsep Diaspora
     Diaspora dan Globalisasi
     Dari IDN Global ke IDN The Netherlands
Bagian Keempat: Empat aktor kunci IDN NL task force liveable cities: Sebuah perjalanan diaspora Indonesia di Belanda
     Diaspora Indonesia dan Sejarah Perjalanan ke Belanda
     Berdiaspora: Sebuah Pilihan Hidup Para Pendiri IDN NL Task Force Liveable Cities
     Kampung Vertikal: Kiprah Nyata Daliana Suryawinata
     Impian Masa Kecil: Kisah Pauline Budianto di antara Dua Tanah Air
     Bakti pada Negeri ala Wiwi Tjiook
     Hasti Tarekat dan Heritage: Upaya Pemanfaatan Ruang Lampau untuk Masa Kini
     Langkah Selanjutnya para Diaspora
Bagian Kelima: Membangun “Rumah” di tanah air: Studi mengenai translocal space perencana kota Belanda-Indonesia
     Diaspora dan Ruang
     Memahami Ruang Translokal dalam Studi Diaspora Indonesia Perencana Kota
     Praktik Translokal: The Making of a Diasporic Home
     Proyek Translokal Diaspora Indonesia Perencana Kota
     Arah Diaspora Indonesia Perencana Kota Kedepan
Bagian Keenam: Meningkatkan peran Diaspora Indonesia dalam mencapai target pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia: Sebuah refleksi
     Kontribusi Diaspora Perencana Kota: Lebih dari Sebuah Remitansi Ekonomi
     Progres Pembangunan Kota Berkelanjutan di Indonesia
     Peran Diaspora Indonesia sebagai Aktor Pembangunan Kota Berkelanjutan
     Pengalaman Diaspora Vietnam
     Merefleksikan Keberadaan Diaspora Perencana Kota Kita
Bagian Ketujuh: Menyambut Diaspora Indonesia untuk membangun negeri: Strategi percepatan sumber daya manusia Indonesia unggul
     Diaspora dan Prioritas Pemerintah Indonesia
     Diaspora Indonesia dan Eksistensi Kebijakan
     Strategi Percepatan Pembangunan Sumber Daya Manusia
     Realitas Diaspora Indonesia: Sebuah Temuan
     Rekomendasi Kebijakan Diaspora Indonesia
Indeks
Tentang penulis