Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Buku Ajar Kriminologi Forensik

Forensik sebagai Studi Kriminologi dan Pelibatan Disiplin Lain dalam Pengungkapan Kejahatan

1 Pembaca
Rp 114.900 22%
Rp 90.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku Ajar Kriminologi Forensik: Forensik sebagai Studi Kriminologi dan Pelibatan Disiplin Lain dalam Pengungkapan Kejahatan ini pada dasarnya adalah kumpulan tulisan dari para Akademisi Universitas Indonesia yang memiliki keahlian terkait dengan forensik. Kumpulan tulisan dalam buku ini memperlihatkan bahwa asosiasi ilmu forensik hanya berhubungan dengan ilmu kedokteran saja itu sudah tidak relevan lagi. Melalui buku ini, terdapat berbagai kecabangan ilmu non-medis yang bisa berkontribusi secara nyata dalam rangka membantu kriminolog, polisi, dan praktisi hukum seperti para pengacara. Beberapa di antaranya adalah psikiatri forensik dan psikologi forensik yang lebih melihat pola perilaku pelaku ataupun korban kejahatan; antropologi forensik yang melihat artefak sebagai alat bukti riwayat hidup manusia; akuntansi forensik yang menghubungkan laporan keuangan dengan pola tindak kejahatan kecurangan; hingga linguistik atau bahasa yang dapat dibedah menjadi alat bukti pengungkap kejahatan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Adrianus Eliasta Meliala / Agustin Dea Prameswari / Natalia Widiasih / Adhitya S. Ramadianto / Nathanael E. J. Sumampouw / Iman Fachruliansyah / Agung Nugroho Soedibyo / Frans Asisi Datang / Ade Firmansyah Sugiharto / Junaedi Saibih

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786238078066
Terbit: Maret 2023 , 116 Halaman










Ikhtisar

Buku Ajar Kriminologi Forensik: Forensik sebagai Studi Kriminologi dan Pelibatan Disiplin Lain dalam Pengungkapan Kejahatan ini pada dasarnya adalah kumpulan tulisan dari para Akademisi Universitas Indonesia yang memiliki keahlian terkait dengan forensik. Kumpulan tulisan dalam buku ini memperlihatkan bahwa asosiasi ilmu forensik hanya berhubungan dengan ilmu kedokteran saja itu sudah tidak relevan lagi. Melalui buku ini, terdapat berbagai kecabangan ilmu non-medis yang bisa berkontribusi secara nyata dalam rangka membantu kriminolog, polisi, dan praktisi hukum seperti para pengacara. Beberapa di antaranya adalah psikiatri forensik dan psikologi forensik yang lebih melihat pola perilaku pelaku ataupun korban kejahatan; antropologi forensik yang melihat artefak sebagai alat bukti riwayat hidup manusia; akuntansi forensik yang menghubungkan laporan keuangan dengan pola tindak kejahatan kecurangan; hingga linguistik atau bahasa yang dapat dibedah menjadi alat bukti pengungkap kejahatan.

Pendahuluan / Prolog

Buku Ajar Kriminologi Forensik: Forensik sebagai Studi Kriminologi dan Pelibatan Disiplin Lain dalam Pengungkapan Kejahatan, Perkembangan Forensik sebagai Inter-disiplin
Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dan tindak kriminal. Dalam penerapannya, ilmu ini mencakup banyak hal terkati tindak kejahatan atau krimininalitas, utamanya tentang kasus yang memerlukan intervensi pihak berwenang. Ilmu kriminologi kain diminati sebagai studi di lembaga pendidikan, bahkan berkembang ke pelbagai cabang ilmu, salah satunya kriminologi forensik. Kriminologi forensik muncul untuk memperkaya ilmu yang diperkirakan trendi dengan kebutuhan saat ini.

Buku ini pada dasarnya adalah kumpulan tulisan dari para Akademisi Universitas Indonesia yang memiliki keahlian terkait dengan forensik. Sebagai studi multi-disiplin, forensik memang merupakan rumah besar bagi para ahli yang sama-sama memiliki visi turut membantu dunia hukum guna mencapai keadilan hukum bagi mereka yang terlibat dalam masalah hukum, baik itu sebagai pelaku, korban, saksi atau para pihak yang bersengketa.


Penulis

Adrianus Eliasta Meliala - Penulis adalah kriminolog dan Guru Besar Departemen Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Memperoleh gelar S-1 dalam Kriminologi dari Jurusan Kriminologi FISIP UI, gelar S-2 dalam Psikologi Sosial dari Bagian Psikologi
Sosial Fakultas Psikologi UI, gelar S-2 dalam Criminological Psychology dari The Manchester Metropolitan University, U.K., dan S-3 dalam Kriminologi dari University of Queensland, Australia. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Kriminologi pada 2006. Pernah menjabat Penasihat Ahli Kapolri, Ketua/Anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakatan Kemenkumham, Komisioner Kompolnas, Anggota Ombudsman RI, serta Adviser Partnership for Governance Reform in Indonesia. Kini mengajar di Departemen Kriminologi FISIP UI, di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan Politeknik Pemasyarakatan Kemenkumham.
Agustin Dea Prameswari - Penulis menyelesaikan studi sarjananya di Departemen Kriminologi FISIP UI pada tahun 2014, dan kemudian melanjutkan studi magisternya di Kajian Gender SKSG UI pada tahun 2017. Memiliki ketertarikan pada isu perempuan dan kejahatan, serta hubungannya dengan kriminologi kesejahteraan dan seksualitas perempuan. Pada tahun 2010, seusai menyelesaikan pendidikan sarjananya, melanjutkan passion di Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan sebagai peneliti lepas di tahun 2014–2017. Bersama Komnas Perempuan memperoleh banyak pengalaman penelitian di beberapa daerah di Indonesia. Sembari bekerja sebagai peneliti lepas, pada tahun 2016–2017 menjadi asisten dosen di Departemen Kriminologi FISIP UI dan sampai saat ini menjadi staf pengajar.
Natalia Widiasih - Penulis adalah seorang konsultan psikiatri forensik yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Psikiatri Forensik di Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM, sekaligus menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa FKUI. dr. Natalia
menamatkan seluruh jenjang pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, termasuk gelar Doktor pada tahun 2022 dengan topik disertasi mengenai analisis psikomedikolegal dalam praktik psikiatri forensik. dr. Natalia tidak hanya aktif di lingkungan FKUI-RSCM, tetapi juga rutin menjadi narasumber untuk melatih keterampilan para psikiater dan penegak hukum di tingkat nasional.
Adhitya S. Ramadianto - Penulis merupakan staf Divisi Psikiatri Forensik di Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM. Ia lulus sebagai dokter dari FKUI, dan kemudian mejadi spesialis kedokteran jiwa dari FKUI pada tahun 2020. dr. Adhitya kerap menjadi narasumber simposium dan workshop tingkat nasional untuk berbagai topik di bidang psikiatri dan psikiatri forensik. Minat keilmuan dr. Adhitya melingkupi pemenuhan hak ODGJ/ODMK yang berhadapan dengan
hukum dan penalaran klinis dalam psikiatri, dengan publikasi yang telah terbit di beberapa jurnal ilmiah internasional.
Nathanael E. J. Sumampouw - Penulis merupakan dosen tetap di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ia menempuh pendidikan S-2 Psychology & Law di Belanda dan saat ini merupakan kandidat Doktor
Psikologi Forensik di Maastricht University. Ia merupakan Koordinator Mata Kuliah Psikologi Forensik di Prodi S1 Psikologi. Selain mengajar, ia meneliti dan melakukan publikasi ilmiah di jurnal internasional, misalnya Psychology, Crime and Law, dan Journal of Police and Criminal Psychology. Selain itu, ia juga berpraktik sebagai Psikolog Forensik dengan sertifikat kompetensi BNSP: melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap saksi, korban, tersangka/ terdakwa, dan juga memberikan keterangan sebagai ahli dalam persidangan. Saat ini, ia merupakan salah satu Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) di bidang Pengembangan Profesi. Ia juga menjadi anggota tim tenaga ahli Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia.
Iman Fachruliansyah - Penulis merupakan lulusan program sarjana Departemen Antropologi pada tahun 2010. Pada tahun 2015, ia menamatkan studi magisternya dari Program Pascasarjana Biologi, Departemen Biologi FMIPA UI. Ia menekuni kajian antropologi biologi dan antropologi molekuler serta menaruh perhatian pada studi sejarah keanekaragaman dan migrasi manusia di Nusantara melalui analisis DNA Mitokondria (mtDNA), demografi, dan etnografi. Saat ini, ia menjadi staf pengajar program sarjana Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia (2016–Sekarang).
Agung Nugroho Soedibyo - Penulis merupakan dosen senior yang masih aktif mengajar di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Selama 20 tahun, sampai dengan Juni 2017 sebagai Senior Partner di KPMG Indonesia. Menjadi Senior Partner di RSM Indonesia pada Agustus 2017 sampai dengan 31 Maret 2020. Sejak tahun 1981 aktif di IAI, di berbagai bidang terutama di standar profesi, dan saat ini sebagai anggota DSAP. Aktif mengembangkan profesi akuntan Indonesia dalam tingkat regional. Agung secara intensif terlibat dalam proses Mutual Recognition Agreement (MRA) ASEAN bidang Akuntansi, ia juga merupakan anggota AMCI (Accountancy Monitoring Committe Indonesia). Beliau memperoleh gelar sarjana dan gelar Master dari Universitas Indonesia.
Frans Asisi Datang - Penulis menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Manggarai dan merantau ke Jakarta sejak 1983 untuk melanjutkan pendidikan tinggi S-1 di Fakultas Sastra (Sekarang FIB) UI dan STF Driyarkara Jakarta yang diselesaikannya tahun 1989 dan 1990. Setelah menjadi dosen PNS di FIB UI tahun 1992, pada tahun 1993–1998 menempuh pendidikan Pascasarjana Linguistik di Fakultas Pascasarjana UI. Usai 12 tahun mengabdikan ilmunya di Program Studi Indonesia FIB UI, dia berkesempatan melanjutkan studi doktoral di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI, tahun 2010–2017. Selain menggeluti ilmu linguistik murni, kecintaannya pada bidang linguistik forensik (bidang interdisipliner linguistik) tumbuh sejak tahun 1998, yaitu ketika ditugaskan sebagai ahli bahasa di Pengadilan Jakarta Barat dalam kasus Sri Bintang Pamungkas vs Soeharto (mantan presiden). Minat pada bidang linguistik forensik ini terus dipelihara dan dipupuk melalui studi-studi kecil, seminar, dan pengajaran dalam bidang linguistik forensik. Tulisan ini merupakan salah satu dari karyanya yang membahas linguistik forensik.
Ade Firmansyah Sugiharto - Penulis pada tahun 2005 menyelesaikan pendidikan dokter di FKUI, kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis forensik dan medikolegal di FKUI hingga lulus pada tahun 2009. Pada September 2009 hingga Juni 2010 mengikuti pendidikan Fellowship on Bioethics, Social Justice, and Health di University of Washington. Setelah menjadi dosen tetap di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI, mengikuti pendidikan S-3 di FKUI dan lulus pada tahun 2017. Memiliki pengalaman pengajaran, penelitian, maupun praktik dalam bidang forensik dan medikolegal sejak lulus hingga saat ini. Dalam bidang pengajaran telah tersertifikasi sebagai dosen nasional, mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA, pelatihan clinical teacher, role model, fasilitator, serta beberapa pelatihan untuk penelitian kedokteran termasuk memiliki sertifikat Good Clinical Practice. Dalam bidang pelayanan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan internasional tentang Disaster Victim Identification dan Mortuary Management di JCLEC, serta pembekalan untuk penatalaksanaan bencana kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir.
Dalam organisasi profesi memiliki pengalaman sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) sebanyak 2 periode dan pernah menjadi anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat.
Junaedi Saibih - Penulis merupakan Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada Bidang Studi Hukum Acara. Penulis menyelesaikan S-1 di FHUI pada September 2001. Semenjak tingkat akhir, penulis mendirikan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia
(MaPPI) pada 27 Oktober 2000. Pada tahun 2005, Penulis menyelesaikan studi Kajian Wilayah Eropa pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, dengan gelar Magister Sains. Pada tahun 2007–2008, penulis melanjutkan studi Master of Laws (LLM Program) pada University of Canberra dengan dukungan beasiswa dari Australian Development Scholarship Awards. Pada tahun 2009, penulis mendapat beasiswa untuk mengikuti Summer University Program di Central European University (CEU) di Budapest,Hungaria. Summer University Program tentang Etika dan Hak Asasi Manusia yang diikuti penulis dengan sponsorship dari Public Interest Law Institute (PILI) pada Columbia University. Pada tahun 2017, penulis mendapatkan kesempatan sebagai Research Fellows pada Asian Law Institute di National University of Singapore (NUS). Tahun berikutnya, 2018
penulis berkesempatan sebagai Teaching Fellows di Mykolo Romerio University, Lithuania atas dukungan Erasmus+ Teaching Mobility Programs. Junaedi juga telah mengikuti program pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhannas RI 2022.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Kriminologi Forensik:Mengapa Perlu?
     Pendahuluan
     Ilmu Forensik
     Tentang kegiatan ini
     Daftar Pustaka
Bab 2 Psikiatri Forensik: Menyelami Pikiran, Perasaan, dan Perilaku Pelaku Kejahatan Demi Menunjang Keadilan
     Tujuan Pembelajaran
     Definisi dan Ruang Lingkup Psikiatri Forensik
     Gangguan Jiwa dan Perilaku Kejahatan
     Sistem Hukum, Hak Asasi, dan Kesehatan Jiwa Masyarakat
     Teknik Pemeriksaan Psikiatri Forensik
     Formulasi Kasus Psikiatri Forensik
     Kaitan dengan Kriminologi
     Latihan Soal
     Kunci Jawaban
     Daftar Pustaka
Bab 3 Psikologi Forensik dalam Upaya Mengungkap Kejahatan:Pendekatan Scientist-Practitioner
     Tujuan Pembelajaran
     Pengantar
     Psikologi Forensik
     Ruang Lingkup Psikologi Forensik
     Praktik Psikologi Forensik
     Riset Psikologi Forensik
     Kaitan Psikologi Forensik dengan Kriminologi Forensik
     Latihan Soal
     Daftar Pustaka
Bab 4 Antropologi Forensik
     Tujuan Pembelajaran
     Ruang Lingkup Studi Antropologi Forensik
          A. Pengantar
          B. Sejarah dan Ruang Lingkup Studi
     Metode dan Praktik
          A. Tujuan dan Manfaat Studi
          B. Teknik Identifikasi
          C. Identifikasi Usia dan Jenis Kelamin
          D. Identifikasi Ras/Etnis/Ancestry
          E. Rekonstruksi Wajah/Raut Muka
          F. Tafonomi
          G. Posisi Kerangka
     Contoh Studi yang Digunakan dalam Prakti
     Kaitan dengan Kriminologi
     Latihan Soal
     Daftar Pustaka
Bab 5 Akuntansi Forensikdan Audit Investigasi
     Tujuan Pembelajaran
     Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi
     Manipulasi Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud)
     Fraud dan Financial Shenanigan (Penipuan dan Kejahatan Keuangan)
     Akuntansi, Laporan Keuangan, dan Transparansi
     Fraud atau Penipuan atau Kecurangan
     Daftar Pustaka
Bab 6 Linguistik Forensik:Catatan Singkat sebagai Pengantar
     Tujuan Pembelajaran
     Pembuka
     Beberapa Pendapat mengenai Linguistik Forensik
     Sekilas Sejarah Perkembangan Linguistik Forensik
     Beberapa Kasus Linguistik Forensik di Indonesia
          1. Pencemaran Nama Baik: dari Hinaan hingga Kritik
          2. Aspirator sebagai Alat Penghisap Debu
          3. Kasus Sengketa Merek IKEMA VS IKEA
          4. Aspek Historis dalam Linguistik Forensik di Indonesia
     Kuitansi Pembayaran sebagai Alat Bukti Perkara
     Penutup: Bagaimana Linguistik Forensik Indonesia di Masa Depan?
     Daftar Pustaka
Bab 7 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Menyajikan Alat Bukti yang Sah Secara Imparsial
     Tujuan Pembelajaran
     Definisi dan Ruang Lingkup Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
     Prosedur Pemeriksaan Kedokteran Forsensik dan Medikolegal
     Teknik Pemeriksaan Kedokteran Forsensik dan Medikolegal
          A. Pemeriksaan Forensik Klinik
          B. Pemeriksaan Patologi Forensik
     Visum et Repertum
     Teori Hukum Pembuktian
          Pro Justitia
          Pendahuluan
          Pemberitaan
          Kesimpulan
          Penutup
     Teori Hukum Pembuktian
     Relevance dan Admissibility
     Latihan Soal
     Daftar Pustaka
Bab 8 Peran Forensic Criminologist dalam Proses Pembuktian pada Proses Peradilan
     Tujuan Pembelajaran
     Pendahuluan
     Ilmu Forensik di Tengah Dunia Berkembang
     Forensic Criminologist
     Peran Forensic Criminologist dalam Berbagai Proses Peradilan
     Urgensi Pusat Studi Forensik Universitas Indonesia
     Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang