Ikhtisar
Sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan (Allah Swt.), kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah, serta kita tidak boleh juga kehilangan harapan dan impian yang dicita-citakan selama ini. Allah telah berjanji bahwa Dia akan memberikan kesuksesan atau mengabulkan harapan dan impian kita selama kita berjuang dengan sungguh-sungguh.
Buku Renungan Kehidupan ini akan membantu untuk menemukan jawabannya. Pembaca akan mengetahui kiat-kiat untuk menemukan iman yang sesungguhnya, meningkatkan iman itu hingga kita makin dekat dengan Allah. Selain itu, cara-cara praktis juga dijelaskan untuk menuntun pembaca agar makin mendekati arah kesuksesan yang sejati. Ditulis dengan bahasa yang sederhana, pembahasan yang ringan dari buku ini disajikan, serta dipadukan antara dalil, kisah, dan hikmah sehingga buku ini layak dibaca oleh semua kalangan.
>> Kunjungi juga www.penerbitsalemba.com untuk melihat berbagai produk (buku) dan layanan Penerbit Salemba Empat.
Pendahuluan / Prolog
Renungan Kehidupan
Kejarlah dunia seakan kau akan hidu selamanya, kejarlah akhirat seakan kau akan mati esok. Tentu kita tidak asing dengan petuah tersebut. Sebagi hamba Tuhan, makhluk yang tidak abadi, kita tentu diajarkan untuk mengutamakan kehidupan akhirat. Namun, mengejar dunia juga menjadi penting mengingat dunia adalah tempat kita berinteraksi dan berperilaku dalam menyiapkan perbekalan di akhirat kelak. Namun kehidupan juga tidak selalu mulus. Banyak ujian berupa kesulitan maupun kebahagiaan yang akan muncul. Di sinilah, kita diuji untuk selalu berpikir positif dan bersyukur dengan segala keadaan yang kita alami.
Sesungguhnya, Allah mengikuti prasangka hamba-Nya. Di kala kita sedang susah, realisasi petuah ini akan diuji. Kita diperintahkan tetap melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk ibadah yang telah dijabarkan dalam rukum Islam. Beribadah kepada Allah merupakan sebentuk pembuktian atas apa yang telah kita yakini, apa yang telah kita ikrarkan, dan selanjutnya kita tindak lanjuti dengan perbuatan. Buku ini memaparkan kepada kita bagaimana menjalani kehidupan yang berhasil dalam mencapai tujuan tanpa mengabaikan ketentuan yang Allah tetapkan dan agar kita tetap berguna kepada sesama.
Penulis
Haidar Musyaffa Khairullah - Haidar Musyaffa Khairullah, pria yang humanis ini lahir di Sleman, 29 Juni 1987 dari pasangan Alm. bapak Sudarman dan ibu Wantinem. Sejak masa kecilnya hingga kini, ia habiskan bersama orang tuanya di sebuah desa yang indah di wilayah Kabupaten Sleman bagian tengah. Ia adalah sosok yang mandiri, kuat, sederhana, dan pantang menyerah. Semua jenjang pendidikannya diselesaikan dengan baik di Kota Yogyakarta.
Daftar Isi
Sampul depan
Pengantar Penulis
Biografi Penulis
Daftar Isi
Bab 1: Menjalankan Ibadah Selezat Cokelat
Bab 2: Tobat, Kunci Sukses Membangun Kesucian Diri
Keharusan Bertobat kepada Allah Swt.
Keharusan Bertobat secara Langsung
Keharusan Bertobat dari Dosa Besar
Keharusan Bertobat dari Dosa Kecil
Keutamaan Tobat dalam Al-Quran
Keutamaan Tobat dalam Tinjauan Hadis Nabi
Bab 3: Amal Saleh adalah Kunci Sukses Membangun Ketangguhan Pribadi
Memurnikan Keimanan Kita kepada Allah
Menjaga & Menyempurnakan Wudu
Menjaga Salat Lima Waktu
Menjaga Salat Tahajud & Salat Dhuha
Menjaga Amalan Sunah
Menjaga Zikir kepada Allah
Perbanyak Membaca Istigfar
Menjaga Salat Jumat
Menjaga Tilawah Al-Quran
Berkatalah yang Baik Jika Tidak Diamlah
Menepati Semua Janji
Bermurah Hati kepada Orang Lain
Bersabar dalam Setiap Kondisi
Menjauhi Barang Haram
Menghormati Kedua Orang Tua
Tolong-Menolong dalam Kebaikan
Meninggalkan Hal yang Sia-Sia
Menutup Aib Orang Lain
Mendamaikan Orang yang Bertengkar
Menghindari Sifat Sombong
Mudah Memaafkan Orang Lain
Meninggalkan Kemaksiatan
Berusaha Menjaga Hati & Membersihkan Jiwa
Bab 4: Jadilah yang Terkuat & Tercepat Larinya
Bab 5: Merajut Benang Syukur, Menenun Selendang Kesuksesan
Bab 6: Menggali Potensi Perubahan
Bangun, Lalu Berilah Peringatan
Tuhanmu, Agungkanlah
Pakaianmu, Bersihkanlah
Perbuatan Dosa, Tinggalkanlah
Berbuatlah, Tapi Jangan Pamrih
Untuk Memenuhi Perintah Tuhanmu, Bersabarlah
Bab 7: Sedekah, Cara Cerdas Mengatasi Kesulitan
Bab 8: Burulah Cinta Allah, Jemputlah Ampunan-Nya
Bab 9: Seni Melejitkan Prestasi
Pada Mulanya adalah Membaca
Kenali Gaya Belajar Kita Terlebih Dahulu
Melatih Dimensi Kecerdasan
Bab 10: Membangun Keunggulan Pribadi
Kita Ini adalah Pemenang Kehidupan
Saatnya Mendidik Jiwa
Sudah Kita Menjadi Pribadi yang Berwawasan?
Membangkitkan Energi dari Dalam Diri
Inilah Diri Kita yang Sebenarnya
Jangan Menyerah, Kita Semua Masih Memiliki Potensi
Berpikir & Berjiwa Besar
Meneguhkan Cita-Cita di Tengah Badai Kehidupan
Sekali Lagi, Lihatlah Sasaran yang Ingin Kita Capai
Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Kreatif & Inovatif?
Memahami Prinsip Keteraturan
Penutup
Daftar Pustaka
Sampul belakang