Tampilkan di aplikasi

Buku Sepilar Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Modul Pembelajaran Moral

Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Terapan, Metode Bercerita pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak Jilid 2

1 Pembaca
Rp 45.000 11%
Rp 40.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 120.000 13%
Rp 34.667 /orang
Rp 104.000

5 Pembaca
Rp 200.000 20%
Rp 32.000 /orang
Rp 160.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku Modul Pembelajaran Moral: Metode Bercerita pada Anak Usia Taman Kanak-kanak ini disusun dengan tujuan untuk memberikan alternatif baru tentang model pembelajaran dengan metode bercerita untuk meningkatkan nilai moral anak usia Taman Kanak-kanak (TK). Sebenarnya model pembelajaran untuk meningkatkan nilai moral telah banyak dilakukan, tetapi pembelajaran nilai moral dengan metode bercerita yang mengangkat tema permasalahan anak yang sesuai dengan konteks lingkungan masih belum banyak dilakukan. Tentu, pembelajaran yang mengangkat permasalahan sehari-hari yang dihadapi anak akan mudah dipahami dan dilakukan. Karena itu, panduan pembelajaran dalam pembelajaran ini perlu diberikan untuk anak agar mereka mengetahui, mengenal, dan mengamalkan nilai moral.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Wiwik Sulistiani / Nurul Sih Widanti

Penerbit: Sepilar Publishing
ISBN: 9786025115387
Terbit: November 2018 , 118 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku Modul Pembelajaran Moral: Metode Bercerita pada Anak Usia Taman Kanak-kanak ini disusun dengan tujuan untuk memberikan alternatif baru tentang model pembelajaran dengan metode bercerita untuk meningkatkan nilai moral anak usia Taman Kanak-kanak (TK). Sebenarnya model pembelajaran untuk meningkatkan nilai moral telah banyak dilakukan, tetapi pembelajaran nilai moral dengan metode bercerita yang mengangkat tema permasalahan anak yang sesuai dengan konteks lingkungan masih belum banyak dilakukan. Tentu, pembelajaran yang mengangkat permasalahan sehari-hari yang dihadapi anak akan mudah dipahami dan dilakukan. Karena itu, panduan pembelajaran dalam pembelajaran ini perlu diberikan untuk anak agar mereka mengetahui, mengenal, dan mengamalkan nilai moral.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Akhir-akhir ini banyak ditemukan berbagai perilaku negatif yang terjadi pada anak usia dini. Melalui beberapa media elektronik atau surat kabar sering dijumpai kasus anak usia dini yang berbicara kurang sopan, perilaku kekerasan fisik maupun seksual, senang meniru adegan kekerasan yang belum semestinya dilakukan oleh anak-anak.

Kasus menurunnya moral anak dapat dilihat dari berkurangnya rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain. Di Lampung, kasus bullying bahkan terjadi di kalangan murid Taman Kanak-kanak (TK). Seorang wali murid sebuah TK swasta melaporkan bahwa bekal anaknya direbut dan dihabiskan oleh temannya. Selain itu, anaknya juga pernah didorong sampai jatuh tanpa alasan yang jelas. Kasus lainnya adalah memberi julukan yang bersifat ejekan pada teman (Sulis, 2016).

Fenomena tentang permasalahan moral yang biasa terjadi pada anak usia dini lain adalah menghasut teman supaya tidak berteman dengan teman yang tidak disukai (Syarifah, 2014). Kasus permasalahan moral juga terjadi di Palopo, yang melaporkan 24 anak usia dini terlibat kasus hukum, di antaranya pencurian dan pembusuran (Soeharto, 2017).

Kasus-kasus di atas semakin menekankan pentingnya penanaman moral sejak usia dini pada anak. Pentingnya pendidikan anak sejak usia dini didasarkan pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak sejak lahir sampai dengan 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut (Pasal 1 butir 14).

Penulis

Wiwik Sulistiani - Wiwik Sulistiani, M.Psi, Psikolog. Lahir di Tulungagung. Lulus S1 di Fakultas Psikologi Untag Surabaya tahun 2002. Mengajar di Universitas Hang Tuah Sejak tahun 2003. Lulus S2 di Magister Profesi Psikologi Universitas Airlangga Surabaya tahun 2009. Saat ini penulis sedang menempuh program Doktoral Psikologi di Universitas Airlangga.
Nurul Sih Widanti - Nurul Sih Widanti, M.Psi, Psikolog. Meraih gelar sarjana dan master di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Saat ini ia dipercaya sebagai Ketua Program Studi S1 Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya.

Daftar Isi

Sampul
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Kata Pengantar
Bab 1. Pendahuluan
     Tujuan
     Ruang Lingkup
Bab 2. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2013
     Karakteristik Kurikulum 2013
     Muatan Kurikulum
     Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
     Indikator Pencapaian Perkembangan
Bab 3. Metode Bercerita
     Langkah-Langkah Kegiatan Bercerita
Bab 4. Cerita Empati
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Bab 5. Cerita Hati Nurani
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi pembelajaran
Bab 6. Cerita Kontrol Diri
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Bab 7. Cerita Rasa Hormat Terhadap Sesama
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Bab 8. Cerita Baik Hati
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Bab 9. Cerita Toleransi
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Bab 10. Cerita Berbuat Adil
     1. Kompetensi Inti
     2. Kompetensi Dasar
     3. Tujuan
     4. Indikator Ketercapaian Perkembangan
     5. Alokasi Waktu
     6. Alat
     7. Langkah Pembelajaran
     8. Evaluasi Pembelajaran
Daftar Pustaka
Tentang Penulis