Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Biokonversi dan Bioekonomi Limbah Kulit Ikan

Potensi, Teknologi Pengolahan, dan Komersialisasi

1 Pembaca
Rp 92.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 276.000 13%
Rp 79.733 /orang
Rp 239.200

5 Pembaca
Rp 460.000 20%
Rp 73.600 /orang
Rp 368.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) di berbagai bidang indusri (termasuk industri perikanan dan kelautan) dalam pemanfaatan/eksploitasi sumber daya alam sebagai bahan baku industri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Implikasi pengembangan ipteks dalam ekstpoitasi sumber daya alam dan proses produksi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas (efisiensi dan efektivitas), kapasitas produksi, mutu produk, dan omzet industri serta meningkatkan dan memperbaiki ekonomi sosial masyarakat secara luas. Meskipun begitu, di sisi lain, aktivitas industri membawa permasalahan terhadap kerusakan, penurunan fungsi, dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup serta konflik kepentingan (conflict of interest) di kalangan pemilik modal (kapital) dan konflik sosial-ekonomi masyarakat di tingkat bawah.

Masalah lain yang sedang dihadapi ialah sampah plastik yang berakhir di lautan, mengingat 70% penduduk Indonesia tinggal di kawasan pesisir/pantai dengan panjang #55.000 km. Hasil sampingan/limbah industri (cair dan padat) dapat menganggu perekonomian lokal masyarakat, menimbulkan kematian massal ikan, serta mengancam potensi ekonomi pariwisata kawasan pesisir dan pantai (ekowisata). Itulah sebabnya perlu dilakukan pengolahan Limbah secara bijak. Salah satu bahan limbah perikanan yang punya potensi besar mengalami peningkatan nilai ekonomi dengan pengelolaan yang baik ialah kulit ikan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Latif Sahubawa / Ambar Pertiwiningrum / Heru Sasongko

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590709
Terbit: Januari 2023 , 191 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) di berbagai bidang indusri (termasuk industri perikanan dan kelautan) dalam pemanfaatan/eksploitasi sumber daya alam sebagai bahan baku industri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Implikasi pengembangan ipteks dalam ekstpoitasi sumber daya alam dan proses produksi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas (efisiensi dan efektivitas), kapasitas produksi, mutu produk, dan omzet industri serta meningkatkan dan memperbaiki ekonomi sosial masyarakat secara luas. Meskipun begitu, di sisi lain, aktivitas industri membawa permasalahan terhadap kerusakan, penurunan fungsi, dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup serta konflik kepentingan (conflict of interest) di kalangan pemilik modal (kapital) dan konflik sosial-ekonomi masyarakat di tingkat bawah.

Masalah lain yang sedang dihadapi ialah sampah plastik yang berakhir di lautan, mengingat 70% penduduk Indonesia tinggal di kawasan pesisir/pantai dengan panjang #55.000 km. Hasil sampingan/limbah industri (cair dan padat) dapat menganggu perekonomian lokal masyarakat, menimbulkan kematian massal ikan, serta mengancam potensi ekonomi pariwisata kawasan pesisir dan pantai (ekowisata). Itulah sebabnya perlu dilakukan pengolahan Limbah secara bijak. Salah satu bahan limbah perikanan yang punya potensi besar mengalami peningkatan nilai ekonomi dengan pengelolaan yang baik ialah kulit ikan.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Dosen merupakan tenaga profesional yang sarat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni/inovasi (ipteks) yang diberi amanah oleh pemerintah (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional) untuk mencerdaskan generasi muda bangsa sebagai aset penerus cita-cita kemerdekaan. Di pundak dosen, lahirlah ipteks yang dapat dikelola sebagai sumber inovasi dan kreativitas pembelajaran berkarakter dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Tujuan penyusunan buku ini ialah memberikan kemudahan akses hasil-hasil riset di bidang biokonversi dan bioekonomi (pengawetan, penyamakan, pengolahan, dan wirausaha) limbah kulit ikan sebagai bahan baku bermutu tinggi untuk pengolahan produk dan barang kulit komersial bernilai ekonomis penting. Penyusunan buku referensi merupakan salah satu tugas pokok dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus meningkatkan reputasi UGM sebagai World Class University and Research Based University.

Materi buku Biokonversi dan Bioekonomi Limbah Kulit Ikan: Potensi, Teknologi Pengolahan, dan Komersialisasi” terdiri atas empat bagian utama, yaitu
1. Bikonversi dan bioekonomi limbah: konsep-konsep pemanfaatan hasil sampingan/limbah industri perikanan sebagai sumber bahan baku potensial yang memiliki nilai tambah/nilai ekonomis penting.
2. Potensi sumber daya perikanan: potensi fisik dan ekonomi pemanfaatan hasil sampingan/limbah industri perikanan (kulit ikan) sebagai bahan baku industri pengolahan produk dan barang kulit komersial.
3. Pengawetan dan penyamakan kulit ikan komersial: teknik-teknik pengawetan dan penyamakan kulit ikan sebagai kulit jadi produk/barang komersial bernilai ekonomis penting.
4. Pengolahan dan komersialisasi produk kreatif kulit ikan: diversifikasi, pengembangan, dan komersialisasi produk/barang kulit ikan (kulit pari dan jenis kulit bersisik) yang menarik, eksotis, dan bermutu dengan nilai ekonomi tinggi.

Dilihat dari ruang lingkup dan bidang keilmuan, sasaran pengguna buku ini ialah para siswa SMK Perikanan dan Kelautan serta SMK Peternakan, mahasiswa Politeknik Perikanan dan Kelautan, Akademi Usaha Perikanan, Akademi Teknologi Kulit, Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan-Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, serta dosen, birokrat, peneliti, dan praktisi di bidang kelautan dan perikanan, peternakan, teknologi perkulitan, LIPI, Bappeda, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, serta Balitbang terkait.

Penyusunan buku ini dibantu oleh asisten yang menyelesaikan tugas akhirnya di bidang penyamakan dan pengolahan produk kulit ikan komersial (Surya Sasongko, S.Pi., Catur Rudy Atmoko, S.Pi., Shila Lutfia, S.Pi., dan Ilham Permadi, S.Pi.) serta tim pendukung (Muhammad Syachrin Sahubawa, S.E. dan Achmad Pahlevy R. Sahubawa, S.Si.). Semoga buku ini menjadi sumber informasi ilmiah untuk semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, Februari 2022
Ketua
Latif Sahubawa

Penulis

Latif Sahubawa - Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si, lahir di Desa Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada 12 Desember 1963. Pekerjaan utama adalah staf dosen Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mengajar pada Program S-1 Departemen Ilmu Perikanan, Program S-2 (Magister Pengelolaan Lingkungan, Magister Agribisnis, dan Magister Ilmu Perikanan), serta Program S-3 Ilmu Lingkungan dan Ilmu Perikanan UGM. Selain sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai konsultan di bidang perikanan dan kelautan serta lingkungan hidup. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, UNPATI Ambon tahun 1988 serta S-2 dan S-3 Ilmu Lingkungan UGM tahun 1995 dan 2000.
Ambar Pertiwiningrum - Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 9 Februari 1966. Pekerjaan utama adalah staf dosen Departemen Industri Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mengajar pada Program S-1 Fakultas Peternakan, Program S-2 (Magister Ilmu Peternakan dan Bioteknologi UGM), serta Program S-3 Fakultas Peternakan dan Sekolah Pascasarjana UGM. Selain sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai konsultan di bidang Ketahanan Pangan Kementerian Pengembangan Desa Tertinggal (KPDT), Pengembangan Pendidikan Kejuruan di Departemen Pendidikan Nasional.
Heru Sasongko - Dr. Ir. Heru Sasongko, M.P., IPM., ASEAN Eng. lahir di Yogyakarta pada Tanggal 25 Juli 1961. Pekerjaan utama adalah Staf Dosen Departemen Industri Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mengajar pada Program S-1 Fakultas Peternakan, Program S-2 (Magister Ilmu Peternakan dan Bioteknologi UGM) serta program S-3 Fakultas Peternakan dan Sekolah Pascasarjana UGM. Selain sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai konsultan di bidang ketahanan pangan Kementerian Pengembangan Desa Tertinggal (KPDT), pengembangan pendidikan kejuruan di Departemen Pendidikan Nasional.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1 Biokonversi Dan Bioekonomi Sumber Daya Alam
     1. Aktivitas Industri
     2. Konsep Biokonversi
     3. Konsep Bioekonomi
Bagian 2 Potensi Sumber Daya Perikanan
     1. Potensi Fisik
     2. Potensi Ekonomi
     3. Potensi Bahan Baku/Kulit Ikan untuk Pengolahan Produk Kulit
          3.1. Keunggulan Bahan Baku Kulit Ikan Pari
          3.2. Keunggulan Kulit Ikan Bersisik (Ikan Air Laut, Tawar, Payau)
Bagian 3 Teknik Pengawetan, Penyamakan, Dan Pengujian Mutu Kulit Ikan
     1. Pendahuluan
     2. Pengawetan Kulit Mentah
     3. Metode Pengawetan Kulit Ikan
          3.1. Pengawetan dengan Metode Pengeringan Ditambah Zat
          3.2. Pengawetan dengan Metode Kombinasi Penggaraman dan Pengeringan
          3.3. Pengawetan dengan Larutan Garam Jenuh (Garam Basah)
          3.4. Pengawetan dengan Cara Pengasaman (Pickling)
     4. Teknik Penyamakan Kulit Ikan
          4.1. Bahan Penyamak Kulit Ikan
          4.2. Tahapan Penyamakan Kulit Ikan
          4.3. Penyamakan Kulit (Studi Kasus Penyamakan dan Analisis Mutu Fisik-Kimia Kulit Ikan Kakap Merah) (Sumber: Pratama et al., 2018)
          4.4. Standar Mutu Kulit Ikan Tersamak
          4.5. Pengujian Mutu Kulit Ikan
               4.5.1. Parameter Mutu Fisik
          4.6. Bahan Penyamak Kulit Ikan
               4.6.1. Bahan Penyamak Alami (Nabati)
               4.6.2. Bahan Penyamak Kimia (Formalin, Syntan, Katalix)
               4.6.3. Bahan Penyamak Mineral (Cromium/Cr)
          4.7. Struktur Kulit Hewan
               4.7.1. Epidermis
               4.7.2. Dermis
               4.7.3. Hipodermis
          4.8. Kolagen Kulit Ikan
Bagian 4 Pengolahan Dan Komersialisasi Produk Kreatif Kulit Ikan
     1. Pengolahan dan Diversifikasi Produk Kulit Ikan
          1.1. Penganta
          1.2. Potensi Pasar Produk Kulit Ikan Komersial
          1.3. Analisis Strategi Usaha Produk Kulit Ikan Komersial
          1.4. Pengolahan Barang dan Produk Kulit Komersia
               1.4.1. Sortasi Bahan Baku (Kulit Ikan)
               1.4.2. Pengampelasan/Penghalusan Permukaan Kulit
               1.4.3. Pengilapan dan Penipisan
               1.4.4. Pemotongan Kulit Ikan dan Karton
               1.4.5. Desain Pola Spesimen Kulit
               1.4.6. Pemodelan dan Penggerindaan Kulit
               1.4.7. Pengecatan Dasar
               1.4.8. Pengecatan Tutup dan Pengeringan
               1.4.9. Persiapan Bahan Penunjang
               1.4.10. Desain dan Perakitan Produk
               1.4.11. Penempelan Kulit Pari (Assembling)
               1.4.12. Penjahitan
               1.4.13. Finishing
          1.5. Diversifikasi Produk
          1.6. Nilai Tambah Produk
          1.7. Preferensi Konsumen
               1.7.1. Identitas Responden (Konsumen)
               1.7.2. Preferensi Konsumen Berdasarkan Tingkat Pengetahuan dan Kepemilikan Produk
               1.7.3. Preferensi Konsumen Berdasarkan Tingkat Harga, Model, dan Warna
               1.7.4. Harga Produk
               1.7.5. Model Produk
               1.7.6. Warna Produk
               1.7.7. Minat Beli Konsumen terhadap Produk Kreatif Kulit Pari
     2. Pengolahan Produk Kulit Ikan Lencam Komersial
          2.1. Bentuk dan Spesifikasi Produk (Dompet dan Gelang)
          2.2. Tingkat Preferensi Konsumen
               2.2.1. Model (Interior dan Eksterior Produk)
               2.2.2. Harga
               2.2.3. Warna
               2.2.4. Kelemasan
          2.3. Analisis Tingkat Preferensi Konsumen
               2.3.1. Estimasi Nilai Utilitas dan Nilai Kepentingan Atribut Produk oleh Pegawai
               2.3.2. Estimasi Nilai Utilitas dan Nilai Kepentingan Atribut Produk oleh Mahasiswa
          2.4. Nilai Tambah Kulit Ikan Lencam
     3. Analisis Kelayakan Usaha Produk Kulit Ikan Pari Komersial
          3.1. Pengantar
          3.2. Perencanaan Studi Kelayakan Bisnis
          3.3. Manfaat Studi Kelayakan Perencanaan Bisnis
               3.3.1. Menghindari Risiko Kerugian
               3.3.2. Memudahkan Perencanaan Bisnis
               3.3.3. Memudahkan Pengembangan Bisnis
               3.3.4. Memudahkan Pengawasan Bisnis
               3.3.5. Memudahkan Pengendalian Bisnis
          3.4. Indikator Kelayakan Perencanaan Bisnis
               3.4.1. Biaya Usaha
               3.4.2. Biaya Tetap
               3.4.3. Biaya Tidak Tetap
               3.4.4. Penerimaan
               3.4.5. Pendapatan
               3.4.6. Analisis Kelayakan Usaha
               3.4.7. Analisis Sensitivitas
     4. Studi Kasus Pengembangan Usaha Produk Kulit Ikan Pari di Yogyakarta (Fanri Collection, Pari Radja, dan En’t Stringray Leather Product) (Sumber: Rositasari et al., 2018)
          4.1. Pendahuluan
          4.2. Tujuan dan Sasaran Studi
          4.3. Lokasi Studi
          4.4. Profil Usaha (Jumlah, Kualifikasi, dan Status Tenaga Kerja)
          4.5. Manajemen Rantai Pasok
          4.6. Tingkat Preferensi Konsumen
          4.7. Kelayakan Usaha
          4.8. Kesimpulan dan Rekomendasi
     5. Strategi Perencanaan Usaha serta Dukungan Fasilitas Industri Produk Kulit Komersial
          5.1. Pengetahuan dan Optimisme
          5.2. Keberanian Pengambilan Risiko dan Percaya Diri
          5.3. Kreatif dan Sabar
          5.4. Jejaring Usaha
          5.5. Berpikir Positif dan Strategi Promosi yang Tepat
          5.6. Kemampuan Komunikasi
          5.7. Fasilitas Pendukung Usaha
               5.7.1. UMK pengrajin produk kulit ikan pari (Pari Radja), Sewon, Bantul Yogyakarta
               5.7.2. UMK Pengrajin Produk Kulit Ikan Pari (Fanri Collection), Jl. Kaliurang Km. 13,2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
               5.7.3. UMK Pengrajin Produk Kulit Ikan Pari (En’t Stringrays Product), Jl. Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
               5.7.4. UMK Pengrajin Produk Kulit Ikan Pari (Zazmi Leather), Klodran RT 01/RW 38, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta
               5.7.5. UMKM Pengrajin Produk Kulit Ikan Pari (CV Dian Mandala) Jl. Kaliurang Km. 6,5 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
     6. Nilai Tambah, Atribut, Pemasaran, dan Preferensi Konsumen Produk Kulit Ikan Komersial
          6.1. Nilai Tambah
          6.2. Atribut Produk
               6.2.1. Kualitas
               6.2.2. Fitur/Keunggulan
               6.2.3. Gaya dan Desain
          6.3. Pemasaran Produk
          6.4. Analisis Preferensi Konsumen
               6.4.1. Perilaku Konsumen
               6.4.2. Keterlibatan Konsumen
               6.4.3. Persepsi Konsumen
          6.5. Daya Beli dan Permintaan Konsumen
          6.6. Kepuasan Konsumen
Sumber Pustaka
Glosarium
Indeks
Biografi Penulis