Buku ini bersifat melengkapi pedoman yang sudah ada dengan menyajikan Pedoman Penatalaksanaan Gizi Atlet (PPGA) yang lengkap dari bagian Standar Operasional Prosedur (SOP) ahli gizi sebagai tenaga keolahragaan dan penyelenggaraan asuhan gizi pada atlet dengan pendekatan Asesmen, Diagnosis, Intervensi, Monitoring, Evaluasi (ADIME). Pedoman terapi diet pada atlet dengan berbagai tujuan juga dituliskan untuk membantu ahli gizi mengoptimalkan periodisasi latihan atlet. Selain itu penulis menyusun ulasan mengenai sistem penyelenggaraan makanan atlet di pusat pelatihan. Isu keamanan makanan, higiene sanitasi, dan pengendalian mutu makanan ditambahkan untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dikonsumsi dari berbagai cemaran. Buku PPGA ini diharapkan dapat digunakan oleh seluruh ahli gizi yang bekerja di pusat pelatihan atlet sebagai pedoman yang lengkap dalam memberikan asuhan gizi.

Penatalaksanaan gizi pada atlet merupakan salah satu wewenang ahli gizi, seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013. Hal ini juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 63 yang menyebutkan bahwa ahli gizi merupakan bagian dari tenaga keolahragaan dalam sistem keolahragaan nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak telah mengeluarkan Pedoman Gizi Olahraga dan Prestasi pada Tahun 2013. Buku ini bersifat melengkapi pedoman yang sudah ada dengan menyajikan Pedoman Penatalaksanaan Gizi Atlet (PPGA) yang lengkap dari bagian Standar Operasional Prosedur (SOP) ahli gizi sebagai tenaga keolahragaan dan penyelenggaraan asuhan gizi pada atlet dengan pendekatan Asesmen, Diagnosis, Intervensi, Monitoring, Evaluasi (ADIME). Pedoman terapi diet pada atlet dengan berbagai tujuan juga dituliskan untuk membantu ahli gizi mengoptimalkan periodisasi latihan atlet. Selain itu penulis menyusun ulasan mengenai sistem penyelenggaraan makanan atlet di pusat pelatihan. Isu keamanan makanan, higiene sanitasi, dan pengendalian mutu makanan ditambahkan untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dikonsumsi dari berbagai cemaran. Buku PPGA ini diharapkan dapat digunakan oleh seluruh ahli gizi yang bekerja di pusat pelatihan atlet sebagai pedoman yang lengkap dalam memberikan asuhan gizi.

Yogyakarta, Juli 2020
Ketua Tim Penulis
Dr. Mirza HST Penggalih, S.Gz., RD., MPH

Sampul
Prakata
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Pendahuluan
     A. Latar Belakang
     B. Ruang Lingkup
Penatalaksanaan Gizi Atlet
     A. Visi
     B. Misi
     C. Tujuan
     D. Standar Operasional Prosedur
Asuhan Gizi Atlet
     A. Tujuan
     B. Sasaran
     C. Mekanisme Kegiatan
Penyelenggaraan Makanan Atlet
     A. Tujuan
     B. Sasaran
     C. Alur Penyelenggaraan Makanan
     D. Bentuk Penyelenggaraan Makanan di Pusat Pelatihan Atlet
     E. Kegiatan Penyelenggaraan Makanan Atlet
     F. Tahapan Pemberian Makanan Atlet
     G. Petunjuk Penyusunan Menu Bagi Atlet
Keamanan makanan
     A. Pendahuluan
     B. Keamanan Makanan
     C. Higiene dan Sanitasi Makanan
     D. Pengendalian Mutu Makanan
     E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyelenggaraan
     F. Layout Penyelenggaraan Makanan Atlet
Daftar pustaka
Lampiran
Tentang penulis