Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Stunting

Dari Teori dan Bukti ke Implementasi di Lapangan

1 Pembaca
Rp 102.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 306.000 13%
Rp 88.400 /orang
Rp 265.200

5 Pembaca
Rp 510.000 20%
Rp 81.600 /orang
Rp 408.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Stunting adalah istilah yang sering terdengar, tetapi mungkin banyak yang belum memahaminya secara lebih mendasar. Stunting bukan hanya masalah pendek, tetapi yang lebih penting ialah gejala dan tanda lain yang menyertainya, yaitu gangguan kekebalan tubuh dan sebagainya serta kemungkinan mempunyai tingkat kecerdasan yang rendah pada waktu dewasa. Proses stunting sudah dimulai di dalam kandungan sehingga ada bayi yang lahir dengan menunjukkan risiko akan menjadi stunting, misalnya bayi kecil pada masa kehamilan, lahir prematur, berat lahir rendah, dan sebagainya. Setelah bayi lahir, masih ada pembiaran-pembiaran sehingga mungkin saja anak sudah terlanjur stunting pada waktu datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu, masih ada petugas kesehatan yang menganggap kualitas manusia yang tidak baik ini adalah hal yang biasa. Yang lebih mencemaskan lagi, kesempatan memperbaiki fungsi otak hanya tersedia sampai umur dua tahun atau lebih dikenal pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Pemerintah sudah sangat perhatian terhadap masalah stunting dengan program-program percepatan mencegah stunting. Namun, bila masalah praktis di garis terdepan masih seperti ini, penurunan prevalensi stunting rasanya sulit dicapai dalam waktu pendek. Oleh karena itu, dalam buku ini diulas secara rinci teori dan bukti tentang stunting, nilai dari pengertian stunting, besar masalah, faktor risiko, dampak stunting, peran nutrisi pada stunting, bagaimana mencegah dan menangani stunting, bagaimana cara petugas kesehatan dan akademisi memahami masalah sehari-hari yang menyebabkan risiko stunting tidak dapat dicegah atau ditangani dengan baik, serta implementasinya di lapangan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Endy P. Prawirohartono

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023869978
Terbit: April 2024 , 292 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Stunting adalah istilah yang sering terdengar, tetapi mungkin banyak yang belum memahaminya secara lebih mendasar. Stunting bukan hanya masalah pendek, tetapi yang lebih penting ialah gejala dan tanda lain yang menyertainya, yaitu gangguan kekebalan tubuh dan sebagainya serta kemungkinan mempunyai tingkat kecerdasan yang rendah pada waktu dewasa. Proses stunting sudah dimulai di dalam kandungan sehingga ada bayi yang lahir dengan menunjukkan risiko akan menjadi stunting, misalnya bayi kecil pada masa kehamilan, lahir prematur, berat lahir rendah, dan sebagainya. Setelah bayi lahir, masih ada pembiaran-pembiaran sehingga mungkin saja anak sudah terlanjur stunting pada waktu datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu, masih ada petugas kesehatan yang menganggap kualitas manusia yang tidak baik ini adalah hal yang biasa. Yang lebih mencemaskan lagi, kesempatan memperbaiki fungsi otak hanya tersedia sampai umur dua tahun atau lebih dikenal pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Pemerintah sudah sangat perhatian terhadap masalah stunting dengan program-program percepatan mencegah stunting. Namun, bila masalah praktis di garis terdepan masih seperti ini, penurunan prevalensi stunting rasanya sulit dicapai dalam waktu pendek. Oleh karena itu, dalam buku ini diulas secara rinci teori dan bukti tentang stunting, nilai dari pengertian stunting, besar masalah, faktor risiko, dampak stunting, peran nutrisi pada stunting, bagaimana mencegah dan menangani stunting, bagaimana cara petugas kesehatan dan akademisi memahami masalah sehari-hari yang menyebabkan risiko stunting tidak dapat dicegah atau ditangani dengan baik, serta implementasinya di lapangan.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Stunting, sebuah kata yang sudah tidak asing dan sebagian orang pasti sudah mengerti artinya. Namun, mungkin masih banyak yang belum memahami secara lebih mendasar masalah kesehatan yang sering diperbincangkan tersebut.

Stunting bukan hanya masalah pendek, tetapi—yang lebih penting— gejala dan tanda lain yang menyertainya, yaitu gangguan kekebalan tubuh dan sebagainya. Hal terpenting ialah kemungkinan mempunyai tingkat kecerdasan yang rendah pada waktu dewasa. Artinya, kesempatan untuk bersaing di dunia kerja sudah nyaris hilang. Hal yang lebih mencemaskan lagi ialah bahwa waktu untuk memperbaiki fungsi otak hanya sampai umur dua tahun atau lebih dikenal pada periode 1.000 hari pertama kehidupan. Pertanyaannya, setelah masa itu apakah fungsi otak masih bisa diperbaiki? Secara teoretis, hampir mustahil. Selain itu, lebih mencemaskan lagi bahwa masih ada petugas kesehatan yang menganggap kualitas manusia yang tidak baik ini adalah hal yang biasa dan ada kecenderungan memandang enteng masalah ini.

Proses stunting sudah dimulai di dalam kandungan sehingga ada bayi yang lahir pendek dan ada yang menunjukkan risiko akan menjadi stunting, yaitu bayi kecil pada masa kehamilan, lahir prematur, berat lahir rendah, dan sebagainya. Setelah mereka lahir, masih ada pembiaran-pembiaran. Jika begini, mungkin saja anak sudah telanjur stunting pada waktu datang ke fasilitas kesehatan, padahal waktu terus berlalu mendekati umur dua tahun.

Waktu 1.000 hari setelah pembuahan atau sampai anak umur dua tahun sangat pendek, tetapi sangat menentukan. Pemerintah sudah sangat perhatian terhadap masalah stunting dengan program-program percepatan mencegah stunting.Namun, bila masalah praktis di garis terdepan masih seperti ini, penurunan prevalensi stunting rasanya sulit dicapai dalam waktu pendek.

Oleh karena itu, dalam buku ini diulas secara rinci teori dan bukti tentang stunting, nilai dari pengertian stunting, besar masalah, faktor risiko, dampak stunting, peran nutrisi pada stunting, bagaimana mencegah dan menangani stunting, bagaimana cara petugas kesehatan dan akademisi memahami masalah sehari-hari yang menyebabkan risiko stunting tidak dapat dicegah atau ditangani dengan baik, serta implementasinya di lapangan.

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Singkatan Dan Akronim
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Apakah Stunting Itu?
     A. Mengenal Stunting Dalam Praktik Sehari-Hari
     B. Pengukuran Antropometri
     C. Menentukan Dan Mengklasifikasikan Nilai Lazatau Haz
     D. Algoritme Untuk Menentukan Anak Pendektermasuk Stunting
     E. Penampilan Dismo
     F. Mengidentifikasi Keluarga Dan Anak Denganrisiko Stunting
     G. Ringkasan Bab I
     H. Daftar Pustaka Bab I
Bab II. Prevalensi Stunting
     A. Memahami Pertumbuhan Linear Dan Potensi Tb
     B. Prevalensi Stunting Global
     C. Prevalensi Stunting Di Indonesia
     D. Ringkasan Bab Ii
     E. Daftar Pustaka Bab Ii
Bab II. Dampak Stunting
     A. Dampak Stunting Jangka Pendek
     B. Dampak Stunting Jangka Panjang
     C. Ringkasan Bab Iii
     D. Daftar Pustaka Bab Iii
Bab IV. Lampu Kuning Menuju Stunting
     A. Mencegah Stunting Dengan Mengenal Lampukuning Menuju Stunting Lebih Baik Daripadamemperbaikinya
     B. Nilai Ambang Batas Penurunan Berat Badan
     C. Berbagai Macam Nilai Ambang Batas Untukmenyatakan Gangguan Pertumbuhan
     D. Masalah Khusus Pertumbuhan
     E. Ringkasan Bab Iv
     F. Daftar Pustaka Bab Iv
Bab V. Apakah Stunting Dapat 'Disembuhkan" atau "Diperbaiki"?
     A. Apakah Stunting Dapat “Disembuhkan” Atau“Diperbaiki”?
     B. Kriteria “Penyembuhan” Dan “Perbaikan” Stunting
     C. Ringkasan Bab V
     D. Daftar Pustaka Bab V
Bab VI. Faktor Risiko Stunting
     A. Faktor Risiko Sebelum Lahir
     B. Faktor Risiko Selama Hamil
     C. Faktor Risiko Setelah Lahir
     D. Indikator Who Untuk Menilai Makanan Bayi Dananak
     E. Faktor Risiko Stunting Yang Bersifat Langsung
     F. Faktor Keluarga Atau Rumah Tangga
     G. Ringkasan Bab Vi
     H. Daftar Pustaka Bab Vi
Bab VII. Nutrisi Untuk Mencegah Stunting
     A. Nutrisi Untuk Mencegah Vs Memperbaiki Ataumenangani Stunting
     B. Nutrisi Remaja Atau Sebelum Hamil
     C. Nutrisi Selama Kehamilan
     D. Penelitian Tentang Intervensi Nutrisi Pada Anak
     E. Ringkasan Bab Vii
     F. Daftar Pustaka Bab Vii
Bab VIII. Nutrisi Untuk Memperbaiki Stunting
     A. Peran Nutrien Pada Stunting: Protein Dan Zink
     B. Peran Protein Pada Stunting
     C. Peran Zink Pada Stunting
     D. Toksisitas Zink
     E. Ringkasan Bab Viii
     F. Daftar Pustaka Bab Viii
Bab IX. Program Menurunkan Prevalensi Stunting
     A. Pentingnya Menangani Stunting Dengan Menyadarifaltering Growth Dari Seluruh Populasi
     B. Strategi Nasional Percepatan Pencegahanstunting Di Indonesia
     C Panduan Praktis Untuk Tenaga Kesehatan Dalampenanganan Individual
     D. Ringkasan Bab Ix
     E. Daftar Pustaka Bab Ix
Bab X. Asuhan Nutrisi Pediatrik Stunting
     A. Asuhan Nutrisi Pediatrik
     B. Kasus-Kasus
     C. Ringkasan Bab X
     D. Daftar Pustaka Bab X
Bab IX. Pencegahan dan Penanganan Stunting dan Masalah Gizi Lain Berbasis Posyandu
     A. Latar Belakang
     B. Prinsip Pencegahan Dan Penanganan
     C. Pencegahan Stunting, Gizi Kurang Dan Gizi Burukserta Obesitas
     D. Seleksi
     E. Prosedur Di Posyandu
     F. Pelatihan
     G. Evaluasi Program
     H. Ringkasan Bab Xi
     I. Daftar Pustaka Bab Xi
Indeks
Tentang Penulis
Untitled