Indonesia menyandang predikat pertama sebagai negara dengan luas tanam perkebunan sawit terluas di dunia, dengan rata-rata peningkatan mencapai 10,84% setiap tahun. Hal tersebut menyebabkan perkebunan sawit menjadi sektor penyokong perekonomian Indonesia. Daya guna lahan sawit dapat ditingkatkan, salah satu caranya dengan melakukan integrasi perkebunan sawit dan peternakan sapi.

Penerapan integrasi sawit-sapi (ISS) dapat menguntungkan kedua komoditas. Perkebunan sawit akan memperoleh keuntungan melalui pengurangan biaya pengendalian gulma dan penggunaan pupuk anorganik. Komoditas sapi juga dapat memanfaatkan limbah industri pengolahan sawit sebagai pakan.

Sistem pemeliharaan sapi di perkebunan sawit ada tiga macam, antara lain ekstensif, intensif, dan semiintensif. Penerapan sistem pemeliharaan ditentukan oleh potensi setiap perkebunan, ketersediaan alat, tujuan usaha, dan ketersediaan sumber daya manusia yang ada. Ketepatan pemilihan sistem pemeliharan akan menentukan keberhasilan usaha sapi terintegrasi perkebunan sawit. Mampukah Indonesia mewujudkan kemandirian produksi ternak melalui integrasi sawit-sapi?

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas terselesaikannya buku berjudul Membangun Sistem Integrasi Sawit-Sapi di Indonesia ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan bantuan pada penyusunan buku ini. Terima kasih kepada LPDP Kementerian Keuangan atas proyek RISPRO. Terima kasih kepada tim Rispro (Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng.; Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA., IPU.; Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Dr. drh. Yuriadi, M.P.; Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.; Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPM., ASEAN Eng.; Ir. F. Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D., IPM.; Berlino Mahendra Santosa, B.Sc., M.Sc.; Ir. Sri Wahyuni).

Terima kasih kepada Kemenristekdikti atas Program SAME 2017. Terima kepada LPPM UGM atas hibah PTUPT. Terima kasih kepada mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 (Nurul Arifiani, S.Pt., Eugenia Tyaswening, S.Pt., Ray Gian Muhammad Fajar Damai, S.Pt., Dr. Ir. Ida Ketut Mudhita Mahosadi, M.S.). Terima kasih pula kepada BPP UGM atas hibah penulisan buku 2019 serta UGM Press atas penerbitan buku ini.

Buku ini disusun diperuntukkan bagi pemilik dan pengelola industri perkebunan kelapa sawit, para pengambil kebijakan, dosen, mahasiswa, maupun pihak-pihak lain dalam rangka memperkenalkan sistem integrasi sawit dan sapi. Sistem integrasi ini telah dilaksanakan secara meluas di Negara Malaysia dan terbukti memberikan nilai tambah bagi perkebunan kelapa sawit maupun pengembangan sapi. Sistem integrasi belum bisa diterapkan secara baik di Negara Indonesia karena masih adanya keraguan dari pihak perkebunan mengenai keuntungan bagi kedua komoditas. Oleh karena itu,buku ini disusun untuk memberikan gambaran terkait keuntungan yang dapat diperoleh kedua belah pihak melalui penerapan sistem integrasi sawit-sapi.

Buku ini juga disusun dalam rangka menjadi acuan bagi mahasiswa sehingga dapat memahami sistem integrasi sekaligus mempersiapkan SDM bagi industri perkebunan sawit yang terintegrasi dengan ternak sapi.

Buku ini tersusun atas empat bab. Bab pertama, pendahuluan, menunjukkan kondisi dan potensi sawit di Indonesia serta peluang menjaga eksistensi perkebunan kelapa sawit melalui integrasi dengan ternak sapi. Bab ini juga menggambarkan perkembangan populasi sapi di Indonesia dan produktivitas setiap bangsa sapi yang dikembangkan. Bab dua menitikberatkan potensi perkebunan sawit sebagai lahan integrasi dilihat dari ketersediaan pakan berupa hijauan di lahan perkebunan, hasil samping pabrik, dan kesesuaian lingkungan untuk lokasi pemeliharaan sapi. Bab tiga menjelaskan pola pemeliharaan sapi di perkebunan sawit yang terbagi menjadi tiga, yaitu ekstensif, semiintensif, dan intensif. Bab terakhir berisi kesimpulan.

Januari 2020
Tim Penulis

Cover
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Pendahuluan
     A. Perkebunan Sawit di Indonesia
     B. Peran Sapi dalam Industri Sawit
          1. Sapi sebagai Penyedia Pupuk Organik
          2. Sapi sebagai Pengendali Gulma
     C. Peluang Peningkatan Populasi Melalui ISS
Bab 2 Potensi Perkebunan Sawit
     A. Keadaan Lingkungan
          1. Curah Hujan
          2. Suhu dan Kelembapan
          3.Intensitas Cahaya
     B. Produk Samping Perkebunan Sawit sebagai Pakan
          1. Hijauan di Bawah Tegakan Pohon Sawit
          2. Pelepah dan Daun Hasil Panen
          3. Bahan Pakan Hasil Samping Pengolahan Sawit
Bab 3 Pola Pemeliharaan Sapi
     A. Ekstensif
     B. Intensif
     C. Semiintensif
Bab 4 Penutup
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis