Tampilkan di aplikasi

Buku Unsoed Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Yogurt Susu Kacang Hijau Kaya Antioksidan

1 Pembaca
Rp 33.200 15%
Rp 28.220

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 84.660 13%
Rp 24.457 /orang
Rp 73.372

5 Pembaca
Rp 141.100 20%
Rp 22.576 /orang
Rp 112.880

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku edisi perdana ini terinspirasi oleh tingginya kandungan antioksidan didalam kacang hijau tersebut. Hingga saat ini kacang hijau masih terbatas pemanfaatannya, diantaranya sebagai bahan bubur, isi bakpia, isi kueku, dan mungkin masih ada kue-kue lainnya. Tingginya panen kacang hijau belum diimbangi dengan pemanfaatannya; karena itu memacu penulis untuk melakukan penelitian mengolahnya menjadi yogurt, yang ternyata kandungan antioksidannya lebih tinggi lagi dibanding kacang mentahnya. Hasil penelitiannya dituangkan dalam buku ini agar banyak orang mendapatkan informasi terkait pemanfaatannya kacang hijau secara detil.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Hery Winarsi
Editor: Triana Setyawardani / Etin Pujihastuti

Penerbit: Unsoed Press
ISBN: 9786237144748
Terbit: Juni 2020 , 104 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Buku edisi perdana ini terinspirasi oleh tingginya kandungan antioksidan didalam kacang hijau tersebut. Hingga saat ini kacang hijau masih terbatas pemanfaatannya, diantaranya sebagai bahan bubur, isi bakpia, isi kueku, dan mungkin masih ada kue-kue lainnya. Tingginya panen kacang hijau belum diimbangi dengan pemanfaatannya; karena itu memacu penulis untuk melakukan penelitian mengolahnya menjadi yogurt, yang ternyata kandungan antioksidannya lebih tinggi lagi dibanding kacang mentahnya. Hasil penelitiannya dituangkan dalam buku ini agar banyak orang mendapatkan informasi terkait pemanfaatannya kacang hijau secara detil.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Yogurt merupakan produk olahan susu melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat (BAL), yang umumnya mengandung Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang hidup bersimbiosis. Yang mendasari proses pembuatan yogurt adalah terjadinya fermentasi dalam komponen gula di dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat dan asam-asam lain. Asam laktat tersebut dapat memperbaiki flavor dan menurunkan derajat keasaman susu, sehingga membatasi mikroba pathogen yang dapat bertahan hidup. Fermentasi susu dapat menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan mikroba perusak susu, sehingga masa simpan produk olahan susu tersebut lebih panjang.

Streptococcus thermophilus dapat tumbuh optimal pada suhu 45 - 47o C sebaliknya Lactobacillus bulgaricus suhu pertumbuhan optimalnya pada 37o C. Karena itu, dalam pembuatan yogurt diawali dengan pertumbuhan Streptococcus thermophilus, pada saat suhu mediumnya turun, kemudian Lactobacillus bulgaricus mulai tumbuh dengan cepat. Winarno et al. (2003) menambahkan bahwa bakteri tersebut (Lactobacillus bulgaricus) mengambil alih peran Streptococcus thermophilus, untuk membentuk cita rasa.

Pada dasarnya pembuatan yogurt susu kacang hijau tidak berbeda dengan pembuatan yogurt dari susu sapi. Dalam susu kacang hijau tidak mengandung laktosa, namun sebagian besar bakteri dapat menggunakan karbohidrat lain seperti sukrosa, stakiosa, dan rafinosa sebagai sumber energinya. Meskipun demikian dalam pembuatan yogurt susu kacang hijau dalam buku ini ditambahkan susu skim. Selain sebagai sumber gula laktosa, susu skim juga berperan sebagai emulsifier, sehingga yogurt dapat teremulsi dengan baik.

Penulis

Hery Winarsi - Lahir di Yogyakarta. Pendidikan kesarjanaan diselesaikan di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada. Berkesempatan studi S2 di Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, jurusan Teknologi Pangan. Gelar Doktor diperoleh dari Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dalam Program studi Ilmu Pangan, Biokimia Pangan. Bekerja sebagai staf pengajar Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto sejak tahun 1985 hingga 2011 di Fakultas Biologi. Sejak 2011 hingga saat ini penulis bergabung untuk memperkuat Jurusan Ilmu Gizi, di Fakultas Ilmu- ilmu Kesehatan (FIKES). Penulis menjadi dosen tetap di Jurusan Ilmu Gizi, FIKES ini mengajar beberapa mata kuliah seperti Imunologi Gizi, Evaluasi Zat Gizi Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan, Suplemen & Pangan Fungsional, Pengembangan Produk Pangan, Percobaan Makanan, Metabolisme Zat Gizi, serta Biokimia. Selain buku Ajar, penulis juga telah menulis beberapa buku Monograf dan Referensi. Penulis juga aktif melakukan penelitian tentang pangan fungsional berbasis kacang-kacangan. Hasil penelitiannya banyak di publikasi di jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, maupun seminar nasional dan internasional. Lebih dari 20 paten dan 20 buku juga telah dimiliki.

Editor

Triana Setyawardani - Penulis menempuh pendidikan S1 Jurusan Produksi Ternak Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Pendidikan S2: bidang kajian Ilmu dan Teknologi Pangan UGM, Yogyakarta dan S3: bidang kajian Ilmu Pangan IPB, Bogor.
Penulis merupakan staf pengajar di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, yang bergabung pada laboratorium Teknologi Hasil Ternak sejak tahun 1994 sampai sekarang. Penulis menekuni bidang mikrobiologi dan pengolahan susu terutama untuk produk fermentasi seperti: keju, yogurt dan kefir, yang ditekuni sejak tahun 2010 sampai dengan saat ini. Penulis telah menghasilkan buku Teknologi Tepat Guna (TTG) berjudul: Mudah & Praktis Membuat Keju, Yogurt dan Kefir dari Susu Kambing dengan penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Saat ini penulis masih menekuni bidang penelitian, pengabdian masyarakat dengan fokus: produk inovasi berbasis susu dengan mengkombinasikan dengan produk herbal lokal. Penulis memiliki moto hidup, belajarlah dari hal yang kecil, maka akan memperoleh manfaat luar biasa dengan tujuan mencari ridho Alloh SWT.
Etin Pujihastuti - Seorang pengajar di Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman. Gelar master diraih di Universitas Negeri Semarang dengan bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Pendahuluan
     1.1. Landasan Teori
     1.2. Perumusan Masalah
     1.3. Metode Pemecahan Masalah
     1.4. Temuan atau Kebaruan
Bab II. Kandungan Gizi Kacang Hijau dan Manfaatnya untuk Kesehatan
     2.1. Kandungan Gizi Kacang Hijau
     2.2. Manfaat kacang hijau berdasarkan kandungan gizinya
Bab III. Komponen Bioaktif Kacang Hijau
     3.1. Polifenol Kacang Hijau
     3.2. Flavonoid Kacang Hijau
     3.3. Polisakarida Kacang Hijau
     3.4. Peptida Kacang Hijau
     3.5. Serat Pangan dan Pati Resisten
Bab IV. Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan
     4.1. Sifat Hipoglikemik Kacang Hijau
     4.2. Efek Hipolipidemik Kacang Hijau
     4.3. Sifat Hepatoprotektif Kacang Hijau
     4.4. Efek Antihipertensi Kacang Hijau
     4.5. Sifat Antikanker Kacang Hijau
     4.6. Sifat Imunomodulator Kacang Hijau
     4.7. Sifat Anti-Melanogenesis Kacang Hijau
Bab V. Yogurt Susu Kacang Hijau dan Kandungan Antioksidannya
     5.1. Yogurt Susu Kacang Hijau
     5.2. Daya Terima Yogurt Susu Kacang Hijau
     5.3. Kadar Antioksidan Fenolik Yogurt Susu Kacang Hijau
     5.4. Kadar Protein Terlarut Yogurt Susu Kacang Hijau
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Daftar Glosarium
Daftar Indeks