Tampilkan di aplikasi

Buku Yudharta Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tarekat dan Semangat Nasionalisme

1 Pembaca
Rp 69.800 28%
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Munculnya fenomena tarekat di dunia Islam tak lepas dari perkembangan tasawuf. Oleh karenanya sebelum, membahas terminologi tarekat, akan dibahas Istilah tasawuf terlebih dulu. Istilah tasawuf tidak pernah dikenal pada masa Rasulullah Muhammad maupun pada masa sahabatsahabatnya.

Tercatat dalam sejarah bahwa munculnya istilah ini baru dimulai pada pertengahan abad ke-3 H tatkala Abu Hasyim al-Kufi (w.250 H) menggunakan dengan meletakkan kata as-Sufi di belakang namanya, meskipun jauh sebelumnya telah ada kebiasaan-kebiasaan yang dimaksud dalam kehidupan ketasawufan atau kesufian, semacam zuhud, wara’, tawakkal, dan mahabbah (Syakur, 1999: 7-8).

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Santri Ngalah

Penerbit: Yudharta Press
ISBN: 9786026141651
Terbit: Maret 2008 , 194 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Munculnya fenomena tarekat di dunia Islam tak lepas dari perkembangan tasawuf. Oleh karenanya sebelum, membahas terminologi tarekat, akan dibahas Istilah tasawuf terlebih dulu. Istilah tasawuf tidak pernah dikenal pada masa Rasulullah Muhammad maupun pada masa sahabatsahabatnya.

Tercatat dalam sejarah bahwa munculnya istilah ini baru dimulai pada pertengahan abad ke-3 H tatkala Abu Hasyim al-Kufi (w.250 H) menggunakan dengan meletakkan kata as-Sufi di belakang namanya, meskipun jauh sebelumnya telah ada kebiasaan-kebiasaan yang dimaksud dalam kehidupan ketasawufan atau kesufian, semacam zuhud, wara’, tawakkal, dan mahabbah (Syakur, 1999: 7-8).

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kaum tarekat di Indonesia dalam sejarahnya yang panjang telah mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Pada masa-masa awal perkembangannya, tarekat sebagai cara atau metode masyarakat dalam membentuk kesalehan pribadi dan mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT. Selanjutnya, tarekat berkembang menjadi kekuatan sosial-politik dan penyokong kekuatan per-ekonomian dalam menentang kedzaliman dari tirani kekuasaan penjajah, sehingga tarekat seakan-akan menjadi tradisi keagmaan yang terus berkembang di tengah-tengah umat.

Inilah yang kemudian tarekat tidak lagi dianggap sebagai ajaran dan praktek keagamaan yang statis dan kolot, namun sangat dinamis dengan ditunjukkan peran sertanya dalam membangun peradaban dunia dan terus mengawal tumbuh kembangnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, buku “Tarekat dan Semangat Nasionalisme” yang akan disoft launching saat gelaran Musyawarah Idaroh JATMAN Jatim ke 4 pada 31 Maret-1 April 2018 di Pondok Pesantren Ngalah, akan membahasa tentang peran tarekat dalam dinamika sosial-politik di Indonesia mulai dari awal pembentukan Indonesia sebagai Negara Kesatuan (Nation State) hingga masa modern.

Pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah pendekatan sejarah (historical approach) dengan mengaitkan berbagai sumber referensi tentang keterlibatan kaum tarekat dan perannya dalam pembentukan karakter cinta tanah air ummat untuk menghadapi kolonialisme, tirani kekuasaan hingga kepada per-baikan kualitas hidup dan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Buku ini akan diawali dengan kajian tentang terminologi tarekat dan konsep nasionalisme. Kemudian sejarah mengenai keterkaitan antara kaum tarekat dengan dinamika sosial-politik dan budaya yang berkembang di Indonesia. Selanjutnya, dibahas mengenai peran dan keterlibatan tarekat melalui gerakan dan ajaran para tokoh tarekat untuk mengusir penjajah hingga pembinaan mental spiritual jamaahnya. Sebagai kata penutup kami sampaikan, Selamat dan Sukses atas diselenggarakan MUSDA JATMAN Jatim Ke 4, semoga kaum tarekat dapat berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia dan dunia.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Daftar Isi

Cover
Daftar Isi
Kata Sambutan
Kata Pengantar
Bab I: Tentang Tarekat
     A. Penegasan Makna Tarekat
     B. Tarekat sebagai Organisasi Tasawuf
     C. Menjadi Murid Tarekat
     D. Common ‘Word’ Ragam Ajaran Antar Tarekat
Bab II: DinamikTeori Nasionalisme
     A. Terminologi dan Landasan Hukum Nasionalisme
     B. Nasionalisme dalam Potret Sejarah
     C. Pro-Kontra Konsep Nasionalisme dalam Perspektif
Bab III: Semangat Nasionalisme Kaum Tarekat di Indonesia
     A. Syekh Yusuf Makassar
     B. Syekh Abdussamad al-Palimbani (Tarekat
     C. Pangeran Diponegoro
     D. KH. Hasyim Asy’ari
     E. KH. Bahruddin Kalam
Bab IV: Catatan Akhir:  Peran Kaum Tarekat di Bidang Sosial-Politik dan Militer
Daftar Pustaka