Tampilkan di aplikasi

Buku Bestindo Berkah Lestari hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pedoman Penilaian Kualitas Telur Ayam

1 Pembaca
Rp 50.000 15%
Rp 42.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 127.500 13%
Rp 36.833 /orang
Rp 110.500

5 Pembaca
Rp 212.500 20%
Rp 34.000 /orang
Rp 170.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Prakata
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan Pedoman Penilaian Kualitas Telur Ayam dapat terselesaikan. Buku pedoman penilaian kualitas telur ayam ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa yang sedang menempuh Mata Kuliah Ilmu Nutrisi Unggas, Dasar Teknologi Hasil Ternak dan juga masyarakat umum yang hendak melakukan penilaian terhadap kualitas dari telur ayam. Buku Pedoman Penilaian Kualitas Telur Ayam ini merupakan buku petunjuk yang didalamnya menyajikan dengan lengkap tentang tata cara atau prosedur yang perlu dilakukan dalam menilai kualitas telur ayam. Penyusunan Buku Penilaian Kualitas Telur Ayam yang telah dilakukan dengan sebaik-baiknya tentunya belum sempurna dan membutuhkan saran dari berbagai pihak untuk dilakukan pembenahan dikemudian hari. Akhir kata, semoga Buku Pedoman ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Blitar, Agustus 2023

Penulis

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nining Haryuni
Editor: drh. Aris Suharya

Penerbit: Bestindo Berkah Lestari
QRSBN: 6223071531294
Terbit: Agustus 2023 , 121 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Prakata
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan Pedoman Penilaian Kualitas Telur Ayam dapat terselesaikan. Buku pedoman penilaian kualitas telur ayam ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa yang sedang menempuh Mata Kuliah Ilmu Nutrisi Unggas, Dasar Teknologi Hasil Ternak dan juga masyarakat umum yang hendak melakukan penilaian terhadap kualitas dari telur ayam. Buku Pedoman Penilaian Kualitas Telur Ayam ini merupakan buku petunjuk yang didalamnya menyajikan dengan lengkap tentang tata cara atau prosedur yang perlu dilakukan dalam menilai kualitas telur ayam. Penyusunan Buku Penilaian Kualitas Telur Ayam yang telah dilakukan dengan sebaik-baiknya tentunya belum sempurna dan membutuhkan saran dari berbagai pihak untuk dilakukan pembenahan dikemudian hari. Akhir kata, semoga Buku Pedoman ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Blitar, Agustus 2023

Penulis

Pendahuluan / Prolog

Manfaat Telur Ayam
Telur ayam merupakan salah satu komoditi pangan yang ada di Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat karena telur ayam memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup dengan harga yang relatif murah (Haryuni, 2014; Haryuni et al., 2015). Bagian dari telur ayam terdiri kuning telur antara 30-32%, albumin antara 58-60%, dan kulit telur antara 10-12% (Haryuni, Utama, et al., 2023). Berikut manfaat telur ayam untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
2. Membantu Perkembangan Otak
3. Membangkitkan Rasa Kebahagiaan
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
5. Menghilangkan Jerawat
6. Menjaga Berat Badan

Penulis

Nining Haryuni - Dr. Nining Haryuni, S.Pt.,M.Pt lahir di Blitar pada tanggal 16 Januari 1985. Pendidikan formal penulis dimulai dari TK Al Hidayah Plosorejo tamat tahun 1991. Tahun 1997 Lulus dari MI Miftahul Ulum Plosorejo Kec. Kademangan Kabupaten Blitar, tahun 2000 Lulus dari MTsN 1 Blitar, tahun 2003 Lulus dari SMAN 1 Blitar. Pendidikan penulis dijenjang perguruan tinggi dimulai pada tahun 2003 di Jurusan Nutrisi dan makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 2007. Tahun 2015 penulis menyelesaikan Program Magister di Program Studi Ilmu Ternak Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penulis diterima di Program Doktor Ilmu Ternak Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Selama menjadi mahasiswa Program Magister penulis mendapatkan Beasiswa Tesis dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia dan pada tahun 2017 penulis mendapatkan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) untuk menempuh Program Doktoral dan Lulus tahun 2021.

Daftar Isi

Cover
Identitas buku
Prakata
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Kerusakan telur
A. Telur rusak
B. Penyebab kerusakan telur
C. Bahaya konsumsi telur rusak
Bab 3. Standart mutu telur
A. SNI kualitas telur
B. Penilaian mutu telur
Bab 4. Bahan dan peralatan uji
A. Bahan
B. Peralatan
Bab 5. Penilaian ekstrinsik
A. Kebersihan telur
B. Warna telur
C. Aroma telur
D. Bentuk telur
E. Berat telur
F. Ukuran telur
G. Indeks telur
H. Umur telur
I. Specific gravity telur
J. Keutuhan kerabang telur
K. Ketebalan kerabang telur
L. Bobot kerabang telur
Bab 6. Penilaian intrinsik
A. Tinggi rongga udara
B. Kebersihan bagian dalam telur
C. Viskositas putih telur
D. Tinggi putih telur
E. Berat putih telur
F. Haugh unit (HU)
G. Warna kuning telur
H. Tekstur kuning telur
I. Indeks kuning telur (IKT)
Bab 7. Proporsi bagian telur
A. Persentase kerabang telur
B. Persentase putih telur
C. Persentase kuning telur
Bab 8. Penutup
Daftar pustaka
Biografi penulis

Kutipan

Bab 2/ Kerusakan Telur
Telur kehilangan kesegarannya seiring waktu penyimpanan. Tidak menutup kemungkinan telur juga mengalami kerusakan jika melebihi jangka waktu tertentu. Telur yang sudah rusak dapat membahayakan kesehatan bagi orang yang mengonsumsinya. Berikut ciri-ciri yang mudah untuk diamati dari telur ayam yang telah rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi (Haryuni, Utama, et al., 2023).

1. Putih Telur Encer  
2. Kuning Telur Mudah Pecah  
3. Bau atau Rasa yang Aneh  
4. Warna Berubah
Telur ayam yang sudah rusak dapat menyebabkan orang yang mengonsumsinya mengalami keracunan. Gejala yang muncul dari keracunan diantaranya seperti penderita keracunan mengalami muntah-muntah secara terus menerus, penderita mengalami diare ringan hingga akut, demam, sakit perut, dan kejang. Gejala ini muncul antara 12 dan 72 jam setelah makan dan bisa bertahan hingga seminggu. Bahkan, beberapa orang dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi dan membahayakan nyawanya. Orang-orang yang memiliki risiko tinggi ini diantaranya termasuk wanita hamil, orang lanjut usia, anak di bawah usia 5 tahun, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah