Tampilkan di aplikasi

Buku Familia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Stop! Hipertensi

1 Pembaca
Rp 70.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 210.000 13%
Rp 60.667 /orang
Rp 182.000

5 Pembaca
Rp 350.000 20%
Rp 56.000 /orang
Rp 280.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Yoga, terapi musik, diet dash, diet rendah garam, pengukuran tekanan darah, pengaturan pola makan, dan masih banyak lagi yang dapat diupayakan untuk mencegah hipertensi. Untuk lebih mengetahui dan memahami tanda dan gejala hipertensi, serta menjadikan keluarga terhindar dari komplikasi hipertensi, seperti stroke dan jantung maka buku inilah pilihannya. Dilengkapi dengan:
- Menu diet hipertensi
- Tips sukses diet hipertensi
- Cara aman dan praktis olah tanaman obat hipertensi
- Teknik pengukuran tekanan darah Aneka obat hipertensi dan efek sampingnya

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ulfah Nurrahmani

Penerbit: Familia
ISBN: 9786023100835
Terbit: Desember 2015 , 170 Halaman










Ikhtisar

Yoga, terapi musik, diet dash, diet rendah garam, pengukuran tekanan darah, pengaturan pola makan, dan masih banyak lagi yang dapat diupayakan untuk mencegah hipertensi. Untuk lebih mengetahui dan memahami tanda dan gejala hipertensi, serta menjadikan keluarga terhindar dari komplikasi hipertensi, seperti stroke dan jantung maka buku inilah pilihannya. Dilengkapi dengan:
- Menu diet hipertensi
- Tips sukses diet hipertensi
- Cara aman dan praktis olah tanaman obat hipertensi
- Teknik pengukuran tekanan darah Aneka obat hipertensi dan efek sampingnya

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penulis
Sehatlah untuk orang-orang yang Anda cintai… Kesehatan juga sebuah bentuk keyakinan. Tidak bisa kita pungkiri bahwa hanya dengannya kita bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayangi bahkan ketika kita tidak punya apa-apa untuk diberikan. Ketika kita sakitpun, seolah-olah seluruh keluarga yang kita sayangi ikut menderita sakit, bahkan tidak hanya sakit secara mental, tetapi juga secara keuangan, tenaga dan juga pikiran. Bukankah itu tidak menyenangkan?

Menjadi sakit pasti bukanlah impian semua orang. Akan tetapi, kita tidak bisa selalu melepaskan dari kejadian sakit dalam hidup kita. Tidak semua dari kita bisa dan bahkan tidak mau menyiapkan diri untuk menghadapi kenyataan sakit di suatu hari nanti. Padahal, pada hakikatnya, sakit adalah panenan kita di masa tua. Bahwa apa-apa saja yang telah kita tanam di masa muda, itulah yang akan kita peroleh di masa tua. Ilmu kedokteran telah sangat canggih menghubungkan keduanya, antara masa lalu dan masa depan meski belum bisa memberikan bola kristal bagi tiap individu untuk bisa menerawang nasib kesehatannya di masa depan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa menghitung, mengkalkulasi dan memprediksi modal kesehatan kita apakah akan cukup kuat dan layak menjalani proses hidup era modern ini hingga sampai ajal datang nantinya. Kita bisa melakukannya karena Tuhan memberi kita kecerdasan dan berbagai macam pilihan dalam hidup.

Hypertension is silent killer… Lalu, kenapa? Kalimat di atas sering kita baca di artikel-artikel kesehatan dan kerap juga terdengar di acara-acara televisi yang bertema kesehatan. Hanya saja, sering pula kita menganggapnya angin lalu dan meresponnya dengan kalimat, “Lalu, kenapa?”

Pada awalnya, hipertensi bukanlah penyakit yang perlu kita khawatirkan. Namun, yang bisa menjadikannya berbahaya adalah komplikasi yang kita dapatkan kalau kita membiarkan hipertensi itu tanpa mendapat penanganan medis yang tepat. Komplikasi tersebut seperti stroke, serangan jantung, obesitas, dan lain sebagainya. Kalau sudah terserang, kita pasti akan kelimpungan untuk mencari cara menyembuhkan penyakit yang sudah terlanjur bercokol di dalam diri kita ini. Selain itu, biaya yang akan kita keluarkan jelas tidak kecil bahkan ada yang sampai harus menjual harta bendanya yang berharga seperti rumah ataupun sawah.

Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk menyampaikan bahwa hal ini adalah sesuatu yang penting untuk kita sadari sejak dini.

Hipertensi ini bisa kita bilang, “kecil-kecil cabai rawit”. Masalahnya sepele, tetapi kalau dibiarkan akan membuat hal yang sepele itu menjadi serius. Bahkan sangat serius.

Di dalam buku ini, penulis membaginya menjadi beberapa bagian. Dimulai dari cara kita mengetahui sebenarnya masalah hipertensi . Ada apa dengan hipertensi? Mengapa hipertensi ini penting untuk kita sadari? Lalu, bagaimana cara mencegahnya dan apa saja hal-hal yang dilakukan untuk menurunkan tekanan darah yang sudah terlanjur meninggi. Penulis juga melengkapi buku ini dengan menu diet sehat dan obat-obatan yang dapat digunakan dalam memerangi hipertensi.

Penulis berharap, kita bisa menyadari akan bahaya si kecil cabai rawit ini sejak dini sehingga kita dapat menghindarinya, dan kalau sudah terkena hipertensi, kita dapat mengatasinya dengan baik. Jangan sampai terlambat, komplikasi yang berbahaya tadi dapat menghampiri kitaPengantar Penulis v setiap saat. Anda jelas tidak mau, kan? Maka dari itu, mari kita menjadi sehat bersama-sama demi orang-orang yang kita cintai. Salam sehat!

Penulis
Bandung, September 2014

Penulis

Ulfah Nurrahmani - Ulfah Nurrahmani, S.Kep.,Ns. lahir di Bantul, 8 Oktober 1986. Ia menamatkan program studi ilmu keperawatannya di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kesehariannya dijalani secara menyenangkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai staf perawat. Ia menggemari kepenulisan sejak duduk di bangku SMA. Karena kegemarannya itu, ia kerap kali menjuarai beberapa sayembara dan lomba kepenulisan essay ataupun karya ilmiah. Misalnya JUARA2 “Studi Deskriptif tentang Interaksi Sosial Waria di Kota Yogyakarta” ketika ia masih duduk di kelas 2 SMA dan ketika kuliah ia juga sempat menjuarai kompetisi karya tulis mahasiswa (KKTM) yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Waktu itu karya tulisnya yang berjudul, “Penerapan Homecare sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Pasien dengan Penyakit Terminal (Optimalisasi Keluarga dalam Pelaksanaan Homecare Berbasis Keunggulan Lokal Budaya Jawa)” memperoleh juara kedua.

Semasa kuliah, Ulfah aktif dalam kegiatan jurnalistik dengan mengikuti klub kepenulisan Forum Lingkar Pena Yogyakarta dan Creative Writing Center sebagai trainer kepenulisan. Ulfah juga pernah menjadi staf pengajar dan koordinator utama pembimbing KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan penelitian di SMA N 1 Yogyakarta.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Masalah Hipertensi
     Salah Paham Tentang Hipertensi
     Hipertensi Sang Silent Killer
     Hipertensi Dan Stroke
     Hipertensi Dan Diabetes Mellitus
     Pengukuran Tekanan Darah
     Tekanan Darah Yang Berbeda-Beda
Cara Mencegah Hipertensi
     Mengurangi Stres
     Berat Badan Dan Hipertensi
     Gaya Hidup Aktif Dan Olahraga
     Penurunan Kolesterol
     Makanan Keseimbangan Elektrolit
Resep Mujarab Penurun Tekanan Darah Harian
     Yoga Dan Tekanan Darah
     Manfaat Yoga Untuk Hipertensi
     Pose-Pose Yang Bagus Untuk Mengurangi Hipertensi
     Terapi Musik Untuk Hipertensi
     Humor Dan Pengaruhnya Terhadap Tekanan Darah
Memerangi Hipertensi Dengan Cara Tradisional
     Terapi Herbal Untuk Penderita Hipertensi
     Aneka Cara Aman Dan Praktis Olah Tanaman Obat
     Beberapa Tanaman Herbal Yang Bermanfaat Untuk Hipertensi
     Cokelat Dan Tekanan Darah
     Menu Sehat Dan Tekanan Darah
     Diet Dash Natrium
     Diet Tinggi Serat
     Tips Sukses Diet Hipertensi
     Perencanaan Menu
Menu Diet Hipertensi
Obat, Ketika Memang Harus Menjadi Pilihan
     Memilih Obat Hipertensi
     Efek Samping Obat Tekanan Darah Tinggi
Daftar Istilah
Daftar Pustaka
Profil Penulis