Tampilkan di aplikasi

Buku Penamuda Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pembelajaran Digital

Membaca Konteks Pendidikan Era Modernisasi di Indonesia

1 Pembaca
Rp 55.000 13%
Rp 47.682

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 143.046 13%
Rp 41.324 /orang
Rp 123.973

5 Pembaca
Rp 238.410 20%
Rp 38.146 /orang
Rp 190.728

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Konsep pembelajaran digital yang disajikan dalam buku ini mencoba menelisik upaya untuk memapankan hal tersebut dalam semua jenjang pendidikan di Indonesia. Sajian pada bagian pendahuluan tentang definisi pembelajaran digital disajikan suatu kesepakatan bagaimana konsep tersebut dimaksudkan bisa seragam dalam konteks pendidikan di Indonesia. Sajian selanjutnya penulis menyajikan secara ringkas konsep tujuan dan manfaat secara spesifik dari digital learning, sejarah perkembangan E-Learning dan beberapa model yang sudah diterapkan dalam pendidikan formal maupun non-formal.

Hal-hal yang mendukung proses pembelajaran digital juga disajikan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Selanjutnya sajian tentang desain-desain pembelajaran digital yang bisa diimplementasikan juga bisa menjadi rujukan dalam pendidikan hari ini. Pembahasan secara komprehensif yang disajikan dalam buku ini menjadi semacam policy brief yang bisa dijadikan acuan dalam upaya memapankan pembelajaran yang lebih merdeka untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia. Begitu juga analisis tantangan dan peluang dalam pembelajaran digital di era ini disajikan dari sudut pandang intersubjektif dalam pembelajaran pada pendidikan formal. Satu hal yang cukup menarik juga dalam kajian pembelajaran digital ini yakni bagaimana pembelajaran hari ini tidak hanya terpusat pada guru, tetapi justru murid lah yang lebih aktif dalam upaya memupuk keingintahuan (curiousity) sehingga peserta didik lebih luas bisa berkreasi dalam hal-hal yang menjadi fokus yang ingin dipelajari. Sajian terakhir sebagai best practice pembelajaran digital dibahas contoh keberhasilan dalam perusahaan, komunitas, maupun organisasi bisnis lainnya. Konsep yang lebih spesifik sajian dalam buku ini mencoba menyajikan upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam konteks pendidikan di Indonesia sebagai solusi dalam pembelajaran yang bisa menjangkau semua wilayah dengan implementasi yang tidak mesti distandarisasi sama dengan konteks di wilayah Indonesia yang sudah maju.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bukran Habibullah, S.Pd. / Deza Zalia Permata Dewi / Fitri Okladis Dwi Saputri / Rihatmi / Anatun Nisa Mun'amah / Fadhilanisa Salsabila / Minawati Anggraini / Yashintha Alvionitha Puteri / Ricky Apriyanto / Kholifatul Azizah / Arni Nazira / Nurul Febrianty B. / Laelatuzza’rah
Editor: Abdul Rahim

Penerbit: Penamuda Media
ISBN: 9786230967900
Terbit: November 2023 , 177 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Konsep pembelajaran digital yang disajikan dalam buku ini mencoba menelisik upaya untuk memapankan hal tersebut dalam semua jenjang pendidikan di Indonesia. Sajian pada bagian pendahuluan tentang definisi pembelajaran digital disajikan suatu kesepakatan bagaimana konsep tersebut dimaksudkan bisa seragam dalam konteks pendidikan di Indonesia. Sajian selanjutnya penulis menyajikan secara ringkas konsep tujuan dan manfaat secara spesifik dari digital learning, sejarah perkembangan E-Learning dan beberapa model yang sudah diterapkan dalam pendidikan formal maupun non-formal.

Hal-hal yang mendukung proses pembelajaran digital juga disajikan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Selanjutnya sajian tentang desain-desain pembelajaran digital yang bisa diimplementasikan juga bisa menjadi rujukan dalam pendidikan hari ini. Pembahasan secara komprehensif yang disajikan dalam buku ini menjadi semacam policy brief yang bisa dijadikan acuan dalam upaya memapankan pembelajaran yang lebih merdeka untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia. Begitu juga analisis tantangan dan peluang dalam pembelajaran digital di era ini disajikan dari sudut pandang intersubjektif dalam pembelajaran pada pendidikan formal. Satu hal yang cukup menarik juga dalam kajian pembelajaran digital ini yakni bagaimana pembelajaran hari ini tidak hanya terpusat pada guru, tetapi justru murid lah yang lebih aktif dalam upaya memupuk keingintahuan (curiousity) sehingga peserta didik lebih luas bisa berkreasi dalam hal-hal yang menjadi fokus yang ingin dipelajari. Sajian terakhir sebagai best practice pembelajaran digital dibahas contoh keberhasilan dalam perusahaan, komunitas, maupun organisasi bisnis lainnya. Konsep yang lebih spesifik sajian dalam buku ini mencoba menyajikan upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam konteks pendidikan di Indonesia sebagai solusi dalam pembelajaran yang bisa menjangkau semua wilayah dengan implementasi yang tidak mesti distandarisasi sama dengan konteks di wilayah Indonesia yang sudah maju.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
SEGALA puji dan syukur terhaturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan dan keluangan waktu dalam penyelesaian buku ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah membawa nikmat Iman dan Islam yang bisa kita rasakan sampai saat ini. Kajian tentang pembelajaran digital (digital learning) dalam pendidikan di era ini sudah cukup banyak tersaji sebagai referensi akademis maupun panduan untuk implementasi di lembaga-lembaga pendidikan. Sajian dalam buku ini lebih mengacu pada konsep, definisi, dari pembelajaran digital yang dalam konteks Indonesia sedang menemukan geliatnya sebagai solusi pembelajaran jarak jauh (distance learning).

Di beberapa negara maju seperti Eropa, Amerika, Jepang, China, sudah lebih dulu mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran digital yang bisa dilakukan dengan tidak harus pertemuan fisik atau tatap muka. Pengembangan medium-medium pembelajaran yang lebih fleksibel selain memudahkan peserta didik, tentunya juga menjadi kesempatan bagi pendidik untuk berimprivisasi lebih jauh dalam proses pembelajaran. Pendidik tidak lagi terikat dengan kehadiran fisik di satu ruang dengan peserta didik, tetapi bisa juga terwakili dengan kehadiran melalui ruang virtual ataupun dengan video searah maupun interaktif.

Pembelajaran digital di Indonesia mulai diberlakukan tepat ketika munculnya pandemi Covid-19 di awal-awal tahun 2020 lalu yang memaksa semua lembaga pendidikan harus bertransformasi melakukan pembelajaran jarak jauh. Tentu tidak semua jenjang pendidikan langsung bisa mengikuti trend pembelajaran digital tersebut, terlebih dalam konteks Indonesia yang begitu beragam secara geografis maupun tingkat keterjangkauan teknologi.

Alhasil, pembelajaran digital yang dikonsepsikan menteri Pendidikan lebih kepada sekedar mengalihkan pemberian tugastugas sekolah ataupun pekerjaan rumah (PR) kepada peserta didik melalui grup WA, padahal pembelajaran digital yang dimaksudkan bisa lebih jauh lagi diupayakan untuk memberikan pembelajaran yang lebih memudahkan kepada peserta didik.

Tantangan untuk pelaksanaan pembelajaran digital di Indonesia juga disebabkan tidak meratanya akses teknologi yang bisa menjadi mediumnya. Ketika Covid-19 merebak, edaran Menteri Pendidikan bahwa semua sekolah di Indonesia dianjurkan untuk melaksanakan pembelajaran digital mulai memunculkan banyak permasalahan. Sekolah-sekolah di Pelosok negeri yang bahkan tidak paham apa itu Covid-19 juga harus dipaksa untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Mereka yang tidak mendapatkan Listrik, apalagi sinyal untuk pembelajaran digital tentunya juga menyisakan keterputusan rantai pendidikan yang mestinya bisa didapatkan anak-anak negeri ketika merebaknya covid-19.

Hal yang penting untuk dicatat dalam upaya memapankan terlaksananya pembelajaran digital dalam konteks Indonesia yakni dengan memastikan kesiapan akses maupun perangkat pendukung di semua wilayah di negeri ini. Tak lupa juga konsep merdeka belajar dalam kurikulum merdeka semestinya tidak Satu hal yang menjadi best practice dalam pembelajaran digital ini yakni semakin terbukanya ruang-ruang untuk berkreasi dalam pembelajaran oleh para pedidik. Tentunya juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan keselarasan untuk mencapai misi mencerdaskan bangsa. Terutama dengan kemajuan teknologi yang bisa diupayakan juga semua anak bangsa bisa menikmati dengan tidak harus menjadi bagian secara formal dalam pendidikan-pendidikan di ruang kelas, akan tetapi akses pendidikan di ruang-ruang digital-virtual juga merupakan bentuk dukungan pembelajaran sepanjang hayat (long life education).

Penulis

Bukran Habibullah, S.Pd. - Bukran Habibullah, S.Pd. adalah pemuda yang lahir pada tanggal 08 juli 1999. ia berasal dari desa Batujai, Lombok Tengah, NTB.

Ia Meraih gelar Sarjana Pendidikan di FKIP Universitas Negeri Mataram dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan menggunakan Beasiswa Bidikmisi.

Semasa kuliah, Bukran aktif mengikuti kegiatan keorganisasian internal kampus. Ia juga seorang pegiat pendidikan, aktivis kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dia juga salah satu pendiri komunitas yang bergerak dalam bidang literasi di Lombok Tengah yaitu, komunitas Alam Daur. Pengalaman yang pernah di peroleh adalah finalis Karya Tulis Cerita Gambar untuk anak-anak yang diselenggarakan oleh Geopark Rinjani tahun 2022. Ikut menulis “The Dreamers: Kisah Pejuang Beasiswa” yang diadakan oleh Straya Language Institute diterbitkan oleh Skala Publishing 2023.
Deza Zalia Permata Dewi - Biasa dipanggil Icha lahir di Sumatra Barat dan saat ini tinggal di Batam. Ia lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di UIN IB Padang dan melanjutkan studinya di Program Magister jurusan Magister Management di UNRIKA dan sekarang sedang mengambil gelar Master Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di S2 UNY. Beliau pendiri Brilliant Course dan seorang guru Bahasa Inggris di SMKN 3 Batam yang menyukai bahasa dan literasi. Karyanya sudah terbit berupa Antologi Cerpen yang berjudul Goresan Pena di Ujung Rindu dan kumpulan puisi pelipur hati yang berjudul Rutan Karsa, kumpulan puisi menyemangat di zona hangat berjudul Bom Corona, Pantun Sahabat yang berjudul Kado Awal Tahun dan beberapa puisinya sudah published di situs media online. Selain mengajar, ia juga aktif menjadi MC, Narasumber, Mentor Teater, Ketua Tim Debat, menjabat sebagai Pembina English Club Kepri dan Sekretaris Literasi Sumatera. Bagi beliau sekuat apapun ingatan maka akan termakan oleh masa dan jaman namun berbeda halnya dengan tulisan, ia akan tetap abadi walaupun penulisnya sudah dalam pemakaman. Penulis bisa disapa dalam akun Instagramnya @deliaperi_ & @dezazalia.
Fitri Okladis Dwi Saputri - She is the second of five siblings of Sudirman and Jamila. She began her study at SD Inpres Lambengi. Then, be continued her study at SMPN 3 Pallangga in 2012 and graduated in 2015.

In the same year, she continued her study at SMAN 1 Gowa and graduated in 2018. In 2018, she was accepted as a student at English Education Department, Faculty of Languages and Literature, State University of Makassar. In 2021, she earned her bachelor's degree cum laude and was the best student in the English Education study program. Having one year of teaching experience, made her want to learn more in order to understand many more things, then she continued her studies to the master's level in early 2023 with the same study program, namely English Education in Yogyakarta State University.
Rihatmi - Rihatmi seorang guru bahasa Inggris di sebuah SMK negeri di kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Surabaya dan saat ini sedang menempuh program Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis merupakan lulusan program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 tahun 2022. Salah satu karya yang telah terbit dalam sebuah buku Antologi puisi dan cerpen dengan judul Peluh tanpa Keluh. Berkisah tentang perjuangan seorang bapak sederhana bersama istrinya, menjadikan empat orang anak perempuan sebagai guru profesional dan seorang bungsu laki-laki dengan profesi dokter gigi, melanjutkan asa menebar manfaat bagi sesama. Penulis aktif dalam komunitas MGMP Bahasa Inggris SMK Negeri & Swasta se-kabupaten Pacitan.
Anatun Nisa Mun'amah - Anak pertama dari lima bersaudara. Saat ini Penulis berdomisili di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dan berprofesi sebagai Dosen di STIE Syariah Al Mujaddid Tanjung Jabung Timur, Jambi. Selain berprofesi sebagai dosen penulis juga merupakan salah satu mahasiswa yang tengah menyelesaikan pendidikan Doktoral di Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Fadhilanisa Salsabila - The author is an alumnus of the Bachelor of English Education at Brawijaya University (UB) and is currently pursuing a Postgraduate Diploma in English Education at Yogyakarta State University (UNY). The author is a recipient of the Kaltim Tuntas Scholarship since her undergraduate studies and continued to the Master level, which is specifically for student from East Kalimantan.

Aside from writing, she enjoys singing, traditional dancing, and exploring coffee. Her hobbies since she was in elementary school have made her win several singing and dancing competitions at the provincial and faculty levels. Readers should not hesitate to greet and get acquainted with the author because the author is very friendly and active in using social media. The Readers can reach out the author via her Instagram social media account @dhilaafsss_ and Gmail, Fadhilanisa14@gmail.com
Yashintha Alvionitha Puteri - Yashintha Alvionitha Puteri adalah Asisten guru bahasa Inggris di Lembaga yang bergerak pada bidang Pendidikan. Ia memiliki pengalaman mengajar kurang lebih dua tahun dan berfokus pada pendidikan Bahasa Inggris untuk young learners. Yashintha merupakan lulusan Tadris Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri Mataram. Saat ini, Ia fokus mengajar bahasa Inggris for young learners pada sebuah Lembaga pendidikan dan mengajar bahasa Inggris pada sebuah Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Mataram.
Ricky Apriyanto - Ricky Apriyanto adalah sosok yang penuh semangat, yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bahasa Inggris. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Ahmad Dahlan, dan saat ini sedang mengejar pendidikan S2 di Universitas Negeri Yogyakarta, menunjukkan dedikasi dalam meningkatkan pengetahuannya. Namun, Ricky tak hanya sebatas akademik, ia juga seorang pecinta kopi yang gemar menjalani diskusi bermakna bersama teman-temannya. Baginya, segelas kopi tak hanya sebagai minuman, tapi juga sebagai katalisator ideide segar. Anda dapat menjelajahi perjalanannya dan ide-idenya melalui Instagram-nya @riicky_apr atau menghubunginya melalui alamat email di rickyapr1509@gmail.com. Ricky Apriyanto, seorang penulis muda yang bersemangat, mengejar pengetahuan, dan mengejar cita-citanya dengan secangkir kopi di tangannya.
Kholifatul Azizah - Kholifatul Azizah lahir lulus SDN Inpres 25 Prafi pada tahun 2012, kemudian melanjutkan ke MTS Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri pada tahun 2012, dan lulus MA AlMahrusiyah Lirboyo pada tahun 2018. Meraih gelar sarjana di IAIN Ponorogo tahun 2022. Saat ini, Kholifatul sedang menempuh pendidikan master di Universitas Negeri Yogyakarta.
Arni Nazira - Arni Nazira lahir pada tanggal 15 Juni 1999, di Mt. Teker Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penulis merupakan anak ke satu dari tiga bersaudara. Penulis pertama kali masuk pendidikan di SDN 3 Padamara pada tahun 2005 dan tamat 2011, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke MTS Nurul Iman Dasan Makam tamat pada tahun 2014, setelah tamat di MTS penulis melanjutkan ke MA Nurul Iman Dasan Makam dan tamat pada tahun 2017. Dan pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Islam Negri Mataram Fakultas fakultas Tarbiyah dan Keguruan prodi Tadris Bahasa Inggris dan tamat pada tahun 2021.
Nurul Febrianty B. - Seorang mahasiswa pascasarjana yang bercita-cita untuk menjadi seorang pendidik yang berwawasan luas dan profesional. Setelah menamatkan pendidikan S1 di Universitas Cokroaminoto Palopo dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2023, ia bertekad untuk melanjutkan pendidikannya agar dapat belajar lebih banyak tentang dunia pendidikan di bidangnya. Oleh karena itu, ia berhasil diterima di program Magister di Universitas Negeri Yogyakarta. Sebagai mahasiswa, ia aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung keterampilan mengajarnya. Ia memiliki banyak pengalaman magang di sekolah negeri dan swasta, ia juga pernah mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak yang memiliki latar belakang kurang mampu. Dan, ia juga membuka kursus bahasa Inggris gratis untuk anak-anak yang ingin belajar bahasa Inggris.

Ia berharap semua aktivitas baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukannya di masa depan akan memberikan pengaruh positif di dunia akademik dan memiliki potensi besar di dunia ilmu pendidikan.
Laelatuzza’rah - Penulis lahir disebuah dusun kecil yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Penulis merupakan alumni pendidikan bahasa inggris dari Universitas Mataram pada 2016 silam yang kemudian kembali menempuh pendidikan S1 pada tahun 2021 dengan focus studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Terbuka Mataram. Saat ini penulis aktif bekerja sebagai bendahara Desa Pengenjek. Penulis juga aktif sebagai Relawan dalam Komunitas educom dan juga Perisai BPJS.

Daftar Isi

Cover Depan
Halaman Balik Judul
Kolovon
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Bab 1 Tujuan dan Manfaat Digital Learning
     A. Tujuan Digital Learning
     B. Manfaat Digital Learning
Bab 2 Sejarah dan Perkembangan E-learning
Bab 3 Model Digital Learning
     A. Digital Learning Model dan Strategi
     B. Blended/Hybrid Learning
     C. Flipped Classroom Learning
     D. Online Learning
Bab 4 Teknologi Pendukung Dalam Digital Learning
     A. Pengertian E-Learning
     B. Jenis-Jenis Pembelajaran E-Learning
     C. Teknolgi Pendukung Dalam E-Learning
Bab 5 Desain-Desain Pembelajaran Digital
     A. Transformasi Pendidikan dan Peran Desain Pembelajaran Digital
     B. Macam-Macam Desain Pembelajaran Digital
     C. Pengembangan Konten Desain Pembelajaran Digital
Bab 6 Implementasi Pembelajaran Digital (Digital Learning)
     A. Menerong Masa Depan Pendidikan Melalui Implementasi Digital Learning
Bab 7 Tantangan dan Peluang Penggunaan Digital Learning
     A. Pendidikan di Era Digital
     B. Pembelajaran Digital (Digital Learning) Dalam Pendidikan
     C. Tantangan dan Peluang Penggunaan Pembelajaran Digital (Digital Learning)
     D. Tantangan Penggunaan Pembelajaran Digital (Digital Learning) Bagi Guru dan Murid
     E. Peluang Penggunaan Pembelajaran Digital (Digital Learning) Bagi Guru dan Murid
Bab 8 Keamanan Data Pengguna Dalam Pembelajaran Digital
     A. Konsep Keamanan Data Dalam Pembelajaran Digital
     B. Pentingnya Keamanan Data Bagi Pengguna Dalam Pembelajaran Digital
     C. Jenis-Jenis Keamanan Data dan Perbedaannya
Bab 9 Implementasi Digital Learning di Sekolah Menengah
Bab 10 Pemanfaatan Digital Learning di Perguruan Tinggi
     A. Pengantar Digital Learning
     B. Komponen E-Learning
     C. Aplikasi dan Studi Kasus Digital Learning
     D. Prospek dan Arah Pembelajaran Digital di Perguruan Tinggi
Bab 11 Keberhasilan Implementasi Digital Learning Dalam Perusahaan/Komunitas/Organisasi Bisnis
     A. Penggunaan Digital Learning Dalam Komunitas
     B. Tantangan dan Peluang yang Dihadapi Dalam Implementasi E-Learninf
     C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan E-Learning
Bab 12 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Cover Belakang