Ikhtisar
Akuntansi dengan kuasa akuntan dapat mengendalikan dan mengatur wilayah, menyediakan informasi, dan sebagai sarana akuntabilitas dalam menciptakan tata kelola pemerintahan, ter- masuk kerajaan Majapahit. Tata kelola pemerintahan suatu negara atau kerajaan tidak dapat dilepaskan dari kondisi ling- kungan internal dan eksternal, baik dari aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan spiritual.
Kondisi ini menghasilkan temuan mengenai defisini akuntansi dan bentuk laporan aktivitas keuangan Kerajaan Majapahit di- buktikan dengan keberadaan prasasti temuan prasasti, di mana hal tersebut merupakan representasi nilai kearifan lokal. Studi ini membuktikan Indonesia memiliki pengetahuan akuntansi sendiri yang lahir dari kondisi lingkungan, situasi ekonomi dan sosial yang sesuai dengan nilai dan ciri khas Indonesia.
Ulasan Editorial
Gayatri, dalam buku yang ditulis oleh Dr. Novrida Qudsi Lutfillah, merupakan salah satu bukti empiris ada-nya Sains dan Teknologi yang telah dikembangkan dan hadir di Nusantara, terutama masa Majapahit. Gayatri, sosok yang direpresentasikan secara unik, sebagai akun-tan wanita yang memiliki peran sentral dalam sejarah Ma-japahit. Kita ketahui bersama bahwasanya sejarah nusan-tara kita tidak lepas dari peran penting kerajaan Majapa-hit. Majapahit sebagai kerajaan memiliki reputasi yang ti-dak tanggung-tanggung, sebagai pusat peradaban masa itu, di mana jangkauan kekuasaannya bukan hanya pada garis geografis Indonesia saat ini, bahkan melampauinya, hampir menyamai luas Asia Tenggara masa kini. Kita biasanya disodori data sejarah kejayaan Majapahit melalui trah Brawijaya atau sang patih, Gajah Mada. Berbeda dengan mainstream sejarah tersebut, penulis melihat Gaya-tri memiliki peran sentral sejajar dengan Raden Wijaya, Gajah Mada, dan trah Majapahit lainnya. Bagaimana pe-ran sentral itu dapat dilakukan oleh Gayatri? Jawabannya adalah melalui kuasa akuntansi
Ketua Dewan Pembina Yayasan Peneleh Jang Oetama
/
Aji Dedi Mulawarman
Pendahuluan / Prolog
Prolog
Buku yang ada di hadapan para pembaca, Gayatri Akuntan Majapahit, merefleksikan praksis atas sains akuntansi yang khas Nusantara. Sains Akuntansi Nusan-tara yang memiliki karakter tak terpisahkannya antara yang sakral dan profan, yang material dan religius, yang kuantitatif dan kualitatif, sekaligus secara kultural mem-bumi di negeri yang unik khas Nusantara, mengedepan-kan kesejahteraan distributif untuk semua, sebagaimana ciri paradigmatik Sains Nusantara. Selamat berselancar dari halaman ke halaman menikmati ekspresi Paradigma (Akuntansi) Nusantara masa kejayaan Majapahit.
Penulis
Novrida Qudsi Luthfillah - Novrida Oudsi Lutfillah adalah aktivis, penulis dan pengajar. Novrida memeroleh gelar Doktor Ilmu Akuntansi dengan kekhususan sejarah akuntansi dari Universitas Brawijaya tahun 2016. Saat ini Novrida adalah Chief in Editor IMANENSI: Jurnal Managemen, Ekonomi dan Akuntansi Islam, Bendahara Yayasan Peneleh Jang Oetama, Anggota DPN FORDEBI, dan Aljebi.
Daftar Isi
Sampul
Gayatri: Akuntan Majapahit
Pengantar Pembaca 1 Sekapur Sirih Akuntasi Majapahit
Pengantar Pembaca 2 Melacak Jejak Sejarah Paradigma Nusantara Melalui Gayatri Sang Akuntan Majapahit
Prakata Penulis
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I Majapahit Dari Perspektif Sejarah Akuntansi
Bab II Mengenal Gayatri Rajapatni
Pendahuluan
1. Gayatri sebagai Putri Raja Kerajaan Singosari
2. Gayatri Rajapatni Pendesain Visi Majapahit
Bab III Kerajaan Majapahit Dalam Perluasan Wilayah Dominasi
1. Tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit
2. Tata Kelola Pemerintahan Masa Majapahit
3. Struktur Militer Tentara Jawa
4. Penataan Struktur Komando Pasukan Jawa
5. Profesionalisme Jabatan Ketentaraan Pasukan Majapahit
6. Wilayah Kerajaan Majapahit
7. Jawa sebagai Wilayah Berdirinya Ibukota Majapahit
8. Nusantara sebagai Angasraya Kepada Kerajaan Majapahit
9. Desantara sebagai Kachaya oleh Kerajaan Majapahit
10. Dwipantara sebagai Sumiwi Kepada Kerajaan Majapahit
Bab IV Identifikasi Kuasa Akuntan(Si) Gayatri
1. Menempatkan Akuntan sebagai Pemilik Kuasa Kerajaan Majapahit
2. Kertanegara sebagai Pijakan Gayatri Mengenal Pengetahuan Kekuasaan dalam Perluasan Wilayah Dominasi
3. Reproduksi Pengetahuan-Kekuasaan Akuntansi oleh Gayatri dalam Membangun Majapahit
4. Jaring Kekuasaan Akuntansi Gayatri melalui Gajah Mada
5. Genealogi Akuntan(si) Gayatri Prajnaparamitha dalam Perluasan Wilayah Majapahit
Bab V Penetapan Sima: Strategi Kuasa Akuntansi Gayatri dalam Perluasan Wilayah Dominasi Majapahit
1. Penetapan sima sebagai Bentuk Pengendalian Wilayah Kekuasaan Majapahit
2. Hak Kepala Tanah Sima
3. Kewajiban Kepala Tanah Sima
4. Formula Penetapan sima sebagai Bentuk Akuntabilitas Akuntansi
5. Biaya dalam Penetapan Sima
6. Pembacaan Sapatha sebagai Bentuk Kuasa Akuntansi Magis
Bab VI Strategi Kuasa Akuntansi Gayatri Melalui Pertanian
1. Pratigundala Sebagai Bentuk Pengawasan Kepemilikan Tanah
2. Kuasa Akuntansi Politik Agraris Raja Majapahit dalam Pengaturan Pertanian
3. Pelaksanaan Penanaman Padi dengan Restu yang Maha Esa
4. Penentuan Waktu dalam Pertanian
5. Ritual Upacara dalam Pertanian sebagai Kuasa Akuntansi Spiritual
Bab VII Kuasa Akuntansi Gayatri Melalui Perdagangan
1. Pasar dan Sistem Rotasi Pasar
2. Komoditas Perdagangan
3. Pelabuhan Sebagai Kuasa dalam Dominasi Ekonomi dan Politik Majapahit
4. Birokrasi Pelabuhan Kerajaan Majapahit
5. Perluasan Wilayah Dominasi melalui Hubungan Dagang Internasional
6. Penggunaan Alat Tukar dan Alat Ukur Serta Ketentuan dalam Jual Beli
7. Tata Aturan Hutang Piutang Masa Majapahit
BAB VIII Kekuasaan Akuntansi Gayatri Melalui Perpajakan Dan Pengaturan Pendapatan
1. Jenis Pajak dan Dasar Pengenaan Pajak di Kerajaan Majapahit
2. Sistem dan Administrasi Pemungutan Pajak Kerajaan Majapahit
3. Sistem Pengenaan Pajak pada aktivitas Pelabuhan di Majapahit
4. Pendapatan Kerajaan dari Upeti
5. Alokasi Pajak dan Pendapatan Kerajaan
6. Kebijakan dalam Kasus Pemungutan Pajak di Masa Majapahit
Bab IX Kuasa Akuntansi Gayatri Sebagai Mekanisme Perluasan Wilayah
1. Gayatri sebagai Wacana Akuntan(si) Masa Kerajaan Majapahit
2. Simulasi Laporan Aktivitas Keuangan Kerajaan Majapahit dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan
3. Laporan Kuantitatif Aktivitas Keuangan Kerajaan Majapahit
4. Kuasa Akuntansi Bernilai Kedigwijayaan dalam Perluasan Wilayah Majapahit
Bab X Akuntansi Gayatri: Kuasa Kesejahteraan
1. Kuasa Kesejahteraan Gayatri
Daftar Pustaka
Lampiran I Ringkasan Kronologis Peristiwa Dikerajaan Majapahit
Lampiran II Glosarium
Lampiran III Daftar Kronologi Raja-Raja Majapahit
Lampiran IV Daftar Foto Dokumentasi Penelitian
Kutipan
Bab 2 Mengenal Gayatri Rajapatni
Kajian populer mengenai Majapahit umumnya selalu terkait Gajah Mada dengan tercetusnya Sumpah Pa-lapa sebagai realisasi gagasan penyatuan nusantara. Jika meruntut sejenak ke masa sebelumnya, sejatinya gagasan penyatuan wilayah di nusantara telah ada di masa Keraja-an Singosari, sebagaimana diupayakan oleh Raja Kertane-gara sebagai raja terakhir kerajaan Singosari. Apakah Ga-jah Mada telah mewarisi gagasan penyatuan nusantara di masa kerajaan Singosari hingga mewujud masa keemasan Kerajaan Majapahit, mengingat rentang tahun yang pan-jang antara Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit, serta kedudukan Gajah Mada sendiri bukanlah turunan wangsa dari Kerajaan Singosari? Figur yang mampu me-warisi visi besar Kertanegara Bukanlah Gajah Mada, me-lainkan Gayatri Rajapatni, anak bungsu Kertanegara, yang mendapatkan sosialisasi dan transformasi pengeta-huan secara langsung dari ayahandanya. Untuk dapat me-rekonstruksi Gayatri Rajapatni, figur akuntan Majapahit, ada dua fase penting untuk ditelusuri, yakni Gayatri seba-gai putri raja dan Gayatri Rajapatni pendesain visi Kera-jaan Majapahit.
