Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Migrasi Eskalator Ke Kota Sorong

1 Pembaca
Rp 70.000 30%
Rp 49.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 147.000 13%
Rp 42.467 /orang
Rp 127.400

5 Pembaca
Rp 245.000 20%
Rp 39.200 /orang
Rp 196.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Migrasi eskalator penduduk muda berpendidikan tinggi memiliki peran signifikan dalam formasi sumber dya manusia di suatu wilayah (stok dan kualitas) yang selanjutnya menentukan potensi perkembangan ekonomi suatu wilayah. Kota Sorong, yang secara historis telah menjadi salah satu daerah tujuan utama migrasi internal di Indonesia, juga berpeluang untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk migran berpendidikan tinggi yang masuk ke Kota Sorong.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi bukanlah narasi utama yang diutamakan oleh migran berpendidikan tinggi terkait perpindahan mereka ke Kota Sorong. Motivasi kerja, amenitas lingkungan sekitar dan jaringan sosial merupakan faktor-faktor yang menjadi tema penting ketika mencermati motivasi perpindahan para lulusan perguruan tinggi ini ke Kota Sorong. pada kenyataannya, jaringan sosial merupakan faktor krusial dalam proses perpindahan migran terdidik, sebab keberadaan jaringan tersebut sangat penting dalam membantu migran terdidik mengakses informasi terkait kesempatan kerja dan kondisi wilayah di daerah tujuan migrasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kajian mobilitas penduduk di Indonesia, khususnya yang terkait dengan upaya mengatasi ketimpangan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Meirina Ayumi Malamassam

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024338671
Terbit: Desember 2020 , 135 Halaman










Ikhtisar

Migrasi eskalator penduduk muda berpendidikan tinggi memiliki peran signifikan dalam formasi sumber dya manusia di suatu wilayah (stok dan kualitas) yang selanjutnya menentukan potensi perkembangan ekonomi suatu wilayah. Kota Sorong, yang secara historis telah menjadi salah satu daerah tujuan utama migrasi internal di Indonesia, juga berpeluang untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk migran berpendidikan tinggi yang masuk ke Kota Sorong.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi bukanlah narasi utama yang diutamakan oleh migran berpendidikan tinggi terkait perpindahan mereka ke Kota Sorong. Motivasi kerja, amenitas lingkungan sekitar dan jaringan sosial merupakan faktor-faktor yang menjadi tema penting ketika mencermati motivasi perpindahan para lulusan perguruan tinggi ini ke Kota Sorong. pada kenyataannya, jaringan sosial merupakan faktor krusial dalam proses perpindahan migran terdidik, sebab keberadaan jaringan tersebut sangat penting dalam membantu migran terdidik mengakses informasi terkait kesempatan kerja dan kondisi wilayah di daerah tujuan migrasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kajian mobilitas penduduk di Indonesia, khususnya yang terkait dengan upaya mengatasi ketimpangan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Buku Migrasi Eskalator ke Kota Sorong merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya kajian ‘Mobilitas Penduduk dan Peningkatan Daya Saing Penduduk’ yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2K LIPI) selama tahun 2015-2019.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa prospek pengembangan karier, amenitas lingkungan sekitar, dan jaringan sosial merupakan motivasi utama dalam perpindahan tenaga kerja berpendidikan tinggi ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Dalam situasi seperti ini, Kota Sorong diasumsikan sebagai escalator region dalam akselerasi karir para migran di pasar tenaga kerja. Para migran berpendidikan tinggi di kota ini juga telah berhasil melakukan optimalisasi return of human capital seiring dengan perkembangan karier mereka di Sorong.

Sayangnya, konsekuesi positif migran berpendidikan tinggi terhadap pembangunan sumber daya manusia di kota ini belum dapat dicermati secara langsung. Hal ini ditengarai akibat minimnya interaksi sosial antara kelompok penduduk pendatang dan masyarakat lokal.

P2K LIPI sebagai bagian dari lembaga ilmu pengetahuan yang fokus pada permasalahan kependudukan, khususnya terkait mobilitas penduduk, senantiasa melakukan penelitian/kajian yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan bahan pembuatan kebijakan pada tingkat pusat maupun daerah.

Tentu saja produksi pengetahuan yang berasal dari kegiatan penelitianvi perlu diproses lebih lanjut, khususnya yang terkait dengan formulasi kebijakan. Situasi lokal, termasuk ruang dan waktu dari formulasi kebijakan itu perlu diperhatikan. Selain itu, buku ini memberikan berbagai informasi tentang satu wilayah di tanah Papua pada sisi persoalan mobilitas penduduk.

Kita semua mengetahui berbagai dinamika politik, sosial, ekonomi dan budaya di tanah Papua mempunyai relasi dengan persoalan mobilitas penduduk, khususnya persoalan keadilan dan kesejahteraan untuk Orang Asli Papua (OAP) pada satu sisi, serta jaminan hak hidup bagi semua orang yang ada di tanah Papua.

Penyusunan buku ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penulisan buku. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak tersebut terutama bagi para informan di daerah penelitian. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu disempurnakan.

Sehubungan dengan itu, tim penulis menantikan saransaran konstruktif dari berbagai pihak. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi diskursus akademis di bidang demografi serta berperan dalam pengembangan kebijakan kependudukan di Indonesia di masa mendatang.


Jakarta, Desember 2019
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Bab I: Migrasi dana pembangunan sumber daya manusia
     1.1. Migrasi dan Modal Manusia (human capital)
     1.2. Arti Penting Kajian Migrasi dalam Konteks Pembangunan Sumber Daya Manusia
     1.3. Metodologi Penelitian
Bab II: Migrasi penduduk dan perkembangan wilayah Kota Sorang
     2.1. Sejarah Migrasi di Kota Sorong
     2.2. Pembangunan Wilayah di Kota Sorong
     2.3. Kondisi Kependudukan dan Kehidupan SosialKemasyarakatan di Kota Sorong
Bab III: Migrasi tenaga kerja berpendidikan tinggi di Kota Sorong
     3.1. Motivasi Perpindahan Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi
     3.2. Peran Jaringan Sosial dalam Proses Migrasi Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi
     3.3. Migran Berpendidikan Tinggi dan Life-Course Trajectories
Bab IV: Dinamika sosial migran berpendidikan tinggi
     4.1. Persepsi Migran Berpendidikan Tinggi tentang Kehidupan Sosial di Daerah Tujuan Mig
     4.2. Interaksi dan Integrasi Sosial Migran Berpendidikan Tinggi
     4.3. Aspirasi Migran Berpendidikan Tinggi tentang Daerah Asal dan Keinginan Bermigrasi Selanjutnya
     4.4. Catatan Penutup
Bab V: Migrasi tenaga kerja berpendidika tinggi dan pembangunan sumber daya manusia
     5.1. Sorong sebagai Escalator Region bagi Migran Berpendidikan Tinggi
     5.2. Migran Berpendidikan Tinggi, Employability, dan Akumulasi Modal Manusia
     5.3. Migrasi Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi dan Dampak Positif terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia
     5.4. Catatan Penutup
Bab VI: Penutup
Daftar pustaka
Lampiran
Indeks
Tentang penulis