Tampilkan di aplikasi

Buku Risalah Nur Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Biografi Badiuzzaman Said Nursi

Berdasarkan Tuturannya dan Tulisan Para Muridnya

1 Pembaca
Rp 187.500 35%
Rp 121.875

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 365.625 13%
Rp 105.625 /orang
Rp 316.875

5 Pembaca
Rp 609.375 20%
Rp 97.500 /orang
Rp 487.500

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku biografi ini merupakan karya paling lengkap yang ditulis semasa hidup Badiuzzaman Said Nursi (1877-1960), paling panjang rentang waktunya dan paling dekat hubungannya dengan beliau. selain itu, buku ini merupakan kompilasi yang sarat denga situasi-situasi edukatif yang tulus dan adegan-adegan emosional yang menyentuh. ia juga merupakan jendela dimana pembaca dapat melihat berbagai peristiwa yang telah terjadi pada masa transisi kekhilafahan Turki Usmani menuju Republik Turki yang sekuler dan peran Said Nursi dalam mempertahankan identitas kesilaman masyarakat Turki.

selamat membaca!

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mustafa Sungur / Zübeyr Gündüzalp
Editor: Irwandi

Penerbit: Risalah Nur Press
ISBN: 9786027381391
Terbit: Januari 2020 , 1036 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku biografi ini merupakan karya paling lengkap yang ditulis semasa hidup Badiuzzaman Said Nursi (1877-1960), paling panjang rentang waktunya dan paling dekat hubungannya dengan beliau. selain itu, buku ini merupakan kompilasi yang sarat denga situasi-situasi edukatif yang tulus dan adegan-adegan emosional yang menyentuh. ia juga merupakan jendela dimana pembaca dapat melihat berbagai peristiwa yang telah terjadi pada masa transisi kekhilafahan Turki Usmani menuju Republik Turki yang sekuler dan peran Said Nursi dalam mempertahankan identitas kesilaman masyarakat Turki.

selamat membaca!

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

Salawat dan salam semoga tercurah kepada hamba-Nya, Rasul- Nya, Sayyidina Muhammad SAW yang diutus sebagai rahmat untuk semesta alam. Juga semoga tercurah kepada keluarganya yang baik dan suci, kepada para sahabatnya yang mulia dan penuh berkah, serta kepada segenap orang yang mengikuti jalannya dan berpedoman dengan petunjuknya hingga Hari Pembalasan.

Biografi Badiuzzaman Said Nursi ini ditulis pada akhir hayatnya.

Penulisan dilakukan oleh sekelompok muridnya yang langsung belajar kepada beliau, selalu mengikutinya ketika berdakwah, selalu bersamanya sehingga mengetahui persis keadaan gurunya dari dekat, bahkan turut bersama dalam penjara, pengasingan dan penyiksaan.

Penulis

Mustafa Sungur - Lahir di Karabük, Turki, tahun 1929 M. Ia menyelesaikan studi tingkat SD di tempat kelahirannya. Setelah itu, beliau melanjutkan studi jenjang Perguruan Tinggi di Kastamonu, sementara ilmu agama diperoleh dari Ibrahim Hoca yang menjadi imam di kampungnya. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius. Setelah menamatkan studinya, ia mulai mengajar di kampungnya.
Zübeyr Gündüzalp - Lahir di Karaman, Turki, tahun 1920. Ia menyelesaikan studi tingkat SMP Silifke dan diangkat menjadi pegawai negeri di kantor Pos Konya. Pertama kali berkenalan dengan Risalah Nur tahun 1944 di Provinsi Konya melalui beberapa Tullabunnur.

Editor

Irwandi - Penyunting buku karya Badiuzzaman Said Nursi, Beliau adalah lulusan dari Universitas Al-azhar Cairo Mesir yang pernah belajar langsung dengan ulama Turki

Daftar Isi

Sampul
Pdoman Transliterasi
Kata Pengantar
Pengantar Tim Penyusun
Daftar Isi
Mukadimah
Bagian Pertama: Periode Awal Kehidupan Said Nursi
     Sekilas tentang Mulla Said pada Periode Awal Kehidupan Said Nursi
     Orasi untuk Kebebasan
     Hiduplah Syariat Muhammad SAW
     Hakikat
     Percakapan dengan Karasso
     Peristiwa 31 Maret
     Said Nursi dan Mahkamah Militer
     Contoh Dialog dan Perdebatan Badiuzzaman dengan Para Suku Timur Anatolia
     Jawaban Said Nursi tentang Peristiwa 31 Maret
     Bagian dari Jawaban
     Orasi Keumatan
     Pengorbanan Badiuzzaman Said Nursi bagi Bangsa dan Negara Sebagai Komandan Batalion Sukarelawan
     Bagian dari Harapan Kesembilan pada “Cahaya Kedua Puluh Enam”
     Kutipan Tulisan tentang Kehidupannya di Istanbul setelah Kembali dari Penawanan
     Harapan Kesebelas
     Penuturan dalam Mimpi
     Kutipan dari Risalah Nur yang Berkaitan dengan Kehidupan Said Nursi di Ankara
Bagian Kedua: Periode Barla
     Pengasingan Badiuzzaman dari Wilayah Timur ke Wilayah Barat Anatolia
     Barla
     Penulisan dan Penyebaran Risalah Nur
     Surat Keenam
     Surat Ketiga Belas
     Cahaya Kedua Puluh Dua
     Harapan Keenam dari Cahaya Kedua Puluh Enam
     Beberapa Surat Badiuzzaman Said Nursi dan Catatan tentang Sebagian Penyalin Risalah Nur pada Masa Penulisannya
     Persoalan Ketujuh dari Surat Kedua Puluh Delapan
     Jawaban atas Sebuah Pertanyaan Khusus
     Surat kepada Dokter yang Sangat Merindukan Risalah Nur
     Surat al-Hafidz Khalid yang Berhati Bersih
Bagian Ketiga: Periode Eskişehir
     Bagian dari Pembelaan Badiuzzaman Said Nursi di Pengadilan Eskişehir Tahun 1935 M
     Sebagian Catatan Pembelaan
     Lampiran Pembelaan yang Pertama
     Lampiran Pembelaan yang Kedua
     Masalah Sepele yang Ditanyakan Seakan-akan Kejahatan yang Berbahaya
     Catatan Pelipur Lara
     Surat Keberatan Saya terhadap Daftar Dakwaan
     Pembelaan Terakhir yang Diajukan kepada Hakim Pidana
     Surat Keenam Belas
Bagian Keempat: Periode Kastamonu
     Peringatan Penting untuk Saudara-saudara Akhiratku
     Surat Penting yang Ditulis Ustadz Badiuzzaman ketika Terjadi Perang Dunia Kedua
     Para Tullabunnur yang Masih Anak-Anak dan Tidak Berdosa
     Sebuah Surat yang Dikirim ke Isparta
     Surat dari Muhammad Feyzi dan Amin Afandi
     Pernyataan tentang Risalah Al-Ayat Al-Kubra
     Al-Ayat Al-Kubra
     Risalah Munâjât
Bagian Kelima: Periode Denizli
     Beberapa Bagian Dari Pembelaan Ustadz Said Nursi di Pengadilan Denizli
     Jawaban Tepat tentang Pertanyaan Penting
     Persoalan Keenam dari Risalah Buah Keimanan
     Persoalan Ketujuh dari Risalah Buah Keimanan
Bagian Keenam: Periode Emirdağ
     Pembebasan Ustadz Said Nursi dari Penjara Denizli dan Pengasingannya ke Emirdağ
     Peristiwa Peracunan Ustadz Said Nursi di Emirdağ
     Pembicaraan Ustadz Said Nursi dengan Para Pengunjungnya
     Sebagian Korespondensi antara Ustadz Said Nursi dengan Muridnya selama Tinggal di Emirdağ
     Berbincang dengan Diri Sendiri
     Perbincangan bersama Menteri Hukum dan Para Hakim Pengadilan yang Menangani Risalah Nur
     Permohonan yang Pernah Disampaikan ke Tiga Instansi
     Jawaban Terpaksa terhadap Surat Penting dari Seorang Perwira Berpangkat Tinggi
     Paragraf dari Surat Tullabunnur yang Menyaksikan Peristiwa yang Melawan Komunisme di Istanbul
     Surat Ringkas dari Ustadz yang Menjelaskan Intrik Orang-orang yang Ingin Menjauhkan Tullabunnur dari Risalah Nur
     Lintasan Pikiran yang Datang secara Tiba-tiba
     Bagian dari Keluhan yang Disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri
     Petisi Penting Diajukan kepada Dewan Menteri dan Pimpinan Majelis Rakyat
Bagian Ketujuh: Periode Afyon
     Penangkapan Badiuzzaman
     Pengadilan Badiuzzaman di Afyon
     Harapan Kelima Belas
     Kutipan dari Pembelaan Besar
     Perkataan Saya yang Terakhir
     Petisi yang Disampaikan kepada Para Menteri, Pimpinan Urusan Agama dan Pimpinan Pengadilan Kasasi
     Sebagian Surat yang Ditulis Badiuzzaman Said Nursi untuk Para Muridnya ketika Berada di Penjara Soliter Afyon
     Pelipur Lara Hakikat yang Menghilangkan Duka Musibah Saya
     Apa itu Risalah Nur dan Siapa itu Badiuzzaman?
Bagian Kedelapan: Periode Isparta
     Pengabdian Risalah Nur setelah Penjara Afyon
     Sebagian Korespondensi antara Badiuzzaman Said Nursi dengan Para Muridnya setelah Tahun 1950 M
     Surat dari Tullabunnur di Ankara
     Analisis terhadap Said Nursi dan Risalah Nur
     Said Nur dan Murid-Muridnya
     Mereka Telah Meracuni Ustadz Badiuzzaman
     Badiuzzaman Said Nur (1)
     Badiuzzaman Said Nur (2)
     Siapakah Badiuzzaman Itu?
     Nasihat untuk Orang-Orang Demokrat
     Surat dari Seorang Ulama Terhormat yang Diberikan Nikmat berupa Penyebaran Risalah Nur di Ankara Ustadz Said Nursi Pergi ke Emirdağ
     Pengadilan Istanbul
     Surat yang Ditulis Salah Seorang Mahasiswa yang Menjadi Tullabunnur kepada Temannya Berkenaan dengan Kedatangan Ustadz Said Nursi di Istanbul
     Ustadz Said Nursi Kembali ke Emirdağ
     Pembelaan yang Dibacakan Ustadz Said Nursi di Pengadilan Istanbul dan Setelah Itu Pengadilan Menyatakan Dirinya Tidak Bersalah
     Ustadz Said Nursi Tinggal di Isparta
     Berbagai Episode Kehidupan Said Nursi di Isparta
     Ustadz Said Nursi Pergi ke Barla
Bagian Kesembilan: Badiuzzaman dan Risalah Nur
     Apa itu Risalah Nur? Tafsir Seperti Apa Risalah Nur itu?
     Hakikat itulah yang Berbicara
     Penjelasan Para Mahasiswa Tullabunnur sebagai Jawaban terhadap Serangan dan Kampanye Hitam yang Dilancarkan Musuh-musuh Agama
     Surat dari Ustadz Said Nursi terkait dengan Para Pengunjungnya
Bagian Kesepuluh: Perkembangan Risalah Nur di Luar Negeri
     Surat dari Sayyid Ali Akbar Syah
     Surat dari Ketua Organisasi Mahasiswa Islam Pakistan
     Surat dari Muhammad Shabir
     Surat dari Tullabunnur di Karachi
     Contoh Tulisan yang Dimuat dalam Surat Kabar dan Majalah Pakistan tentang Risalah Nur dan Ustadz Said Nursi
     Kutipan Artikel yang Berjudul “Kebangkitan Konstruktif di Dunia Islam”
     Surat dari Seorang Ulama Terhormat yang Berdomisili di Madinah Al-Munawwarah
     Telegram Ucapan Selamat dari Bagdad
     Surat dari Salah Seorang Murid Risalah Nur di Irak
     Artikel Isa Abdul Qadir
     Surat Ucapan Selamat dari Mahasiswa Al-Azhar asal Turki
     Surat dari Murid Risalah Nur Berkebangsaan Iran Kepada Ustadz Badiuzzaman
     Surat dari Murid Risalah Nur Berkebangsaan Suriah
     Surat dari Murid Risalah Nur di Finlandia
     Surat untuk Ustadz Badiuzzaman dari Dr. Muhammad Hamidullah
Peta
Profil Penyusun