Tampilkan di aplikasi

Buku Risalah Nur Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tuntunan Bagi Perempuan

1 Pembaca
Rp 30.000 35%
Rp 19.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 58.500 13%
Rp 16.900 /orang
Rp 50.700

5 Pembaca
Rp 97.500 20%
Rp 15.600 /orang
Rp 78.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi, yang termaktub dalam Risalah Nur, khususnya yang terkait dengan perempuan. Nasihat tersebut bisa menjadi bekal dalam perjalanan hidup di dunia ini, serta akan menuntun menuju jalan kebahagiaan dan keselamatan, di dunia dan di akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih tetap relevan dengan kaum perempuan saat ini. Mengingat kaum perempuan zaman sekarang, khususnya yang masih remaja, tengah mengalami dekadensi moral yang disebabkan oleh pergaulan bebas, hawa nafsu yang lepas, dan tujuan hidup yang tidak jelas.

Hidup ini adalah pilihan. Persoalan bahagia dan sengsara tergantung kepiawaian kita dalam memilih jalan dan menentukan langkah. Nah, buku ini hadir sebagai kompas keselamatan yang akan menuntun Anda menuju muara kehidupan yang bahagia selamanya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Badiuzzaman Said Nursi
Editor: Irwandi

Penerbit: Risalah Nur Press
ISBN: 9786027028425
Terbit: April 2014 , 152 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi, yang termaktub dalam Risalah Nur, khususnya yang terkait dengan perempuan. Nasihat tersebut bisa menjadi bekal dalam perjalanan hidup di dunia ini, serta akan menuntun menuju jalan kebahagiaan dan keselamatan, di dunia dan di akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih tetap relevan dengan kaum perempuan saat ini. Mengingat kaum perempuan zaman sekarang, khususnya yang masih remaja, tengah mengalami dekadensi moral yang disebabkan oleh pergaulan bebas, hawa nafsu yang lepas, dan tujuan hidup yang tidak jelas.

Hidup ini adalah pilihan. Persoalan bahagia dan sengsara tergantung kepiawaian kita dalam memilih jalan dan menentukan langkah. Nah, buku ini hadir sebagai kompas keselamatan yang akan menuntun Anda menuju muara kehidupan yang bahagia selamanya.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi, yang termaktub dalam Risalah Nur, khususnya yang terkait dengan perempuan. Nasihat tersebut bisa menjadi bekal dalam perjalanan hidup di dunia ini, serta akan menuntun menuju jalan kebahagiaan dan keselamatan, di dunia dan di akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih tetap relevan dengan kaum perempuan saat ini. Mengingat kaum perempuan zaman sekarang, khususnya yang masih remaja, tengah mengalami dekadensi moral yang disebabkan oleh pergaulan bebas, hawa nafsu yang lepas, dan tujuan hidup yang tidak jelas.

Hidup ini adalah pilihan. Persoalan bahagia dan sengsara tergantung kepiawaian kita dalam memilih jalan dan menentukan langkah. Nah, buku ini hadir sebagai kompas keselamatan yang akan menuntun Anda menuju muara kehidupan yang bahagia selamanya. Semoga buku ini memberikan sumbangsih moril kepada setiap pembaca, terutama bagi kaum perempuan, khususnya yang masih remaja, âmîn yâ rabbal ‘âlamîn... Selamat membaca!

Risalah Nur Press

Penulis

Badiuzzaman Said Nursi - Ulama Turki yang hidup di masa akhir Turki Utsmani dan di awal republik Turki, Beliau adalah ulama yang berjuang untuk menguatkan iman dan akidah umat Islam di Turki. lewat karya beliau umat Islam seakan menemukan cahaya dalam kegelapan.

Editor

Irwandi - Penyunting buku karya Badiuzzaman Said Nursi, Beliau adalah lulusan dari Universitas Al-azhar Cairo Mesir yang pernah belajar langsung dengan ulama Turki

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Percakapan dengan Perempuan Beriman
     Nuktah Pertama
     Nuktah Kedua
     Nuktah Ketiga
Kabar Gembira dan Peringatan
     Faktor Pertama
     Faktor Kedua
     Faktor Ketiga
Petunjuk Singkat Mengenai Hakikat Penting
Mengapa Anda Hidup Membujang?
Embun Harapan dan Iman
     Harapan Pertama
     Harapan Kedua
     Harapan Ketiga
     Harapan Keempat
     Harapan Kelima
     Harapan Keenam
     Harapan Ketujuh
Risalah Hijab
     Hikmah Pertama
     Hikmah Kedua
     Hikmah Ketiga
     Hikmah Keempat
Persoalan Penting yang Tiba-Tiba Terlintas dalam Hati
Pernikahan Rasul dengan Zainab
Menjawab Keraguan
Rahasia Kemalangan Orang Sesat dan Kebahagiaan Orang Beriman
Sebuah Pertanyaan Penting Seputar Cinta
     Nuktah Pertama
     Nuktah Kedua
     Nuktah Ketiga
     Nuktah Keempat
     Hasil Cinta di Dunia
     Hasil Cinta di Akhirat
Belasungkawa Atas Kematian Seorang Anak Kecil
     Poin Pertama
     Poin Kedua
     Poin Ketiga
     Poin Keempat
     Poin Kelima
Seputar Anak-Anak yang Tetap Muda
Munajat
Kebutuhan Fitrah
Profil Penulis

Kutipan

Kabar Gembira dan Peringatan
Wahai Putri dan Saudariku! Zaman kita ini tidak seperti zaman-zaman sebelumnya.

Pasalnya, didikan peradaban modern Eropa telah menyebar di masyarakat menggantikan ajaran Islam selama setengah abad terakhir. Orang yang menikah untuk menjaga diri dari dosa dan agar istrinya menjadi pendamping abadi sekaligus sebagai sumber kebahagiaan dunia dengan dorongan ajaran Islam, justru memperbudak istrinya dan hanya mencintainya di kala masih muda akibat pengaruh didikan Eropa. Mungkin ia lebih sering mencampakkan sang istri dalam kekerasan dan penderitaan ketimbang memberikan kesenangan. Kehidupan yang ada pun berjalan dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan. Apalagi kalau sang suami tidak sepadan dengan istrinya sehingga hak-haknya tidak diperhatikan. Ketika rasa cemburu ikut menghiasi, bencananya bertambah parah.

Demikianlah, ada tiga faktor yang mendorong seseorang untuk menikah:Faktor Pertama: Hikmah Ilahi telah memberikan kecenderungan dan keinginan dalam diri manusia untuk melestarikan keturunan. Dia juga memberikan ganjaran atas tugas fitri tersebut, yaitu kenikmatan. Seorang laki-laki barangkali merasakan kepenatan selama satu jam setelah kenikmatan tersebut yang berlangsung selama sepuluh menit. Sementara, seorang perempuan mengandung sang anak sekitar sepuluh bulan sebagai akibat dari kenikmatan yang ia rasakan selama sepuluh menit ditambah kepenatan dalam mengasuh anak selama sepuluh tahun. Artinya, kenikmatan yang berlangsung selama sepuluh menit melenyapkan makna penting dari kecenderungan fitri tadi. Sebab, ia mendatangkan banyak kesulitan dan kepenatan. Karena itu, seharusnya perasaan, nafsu, dan kecenderungan fitri tadi tidak mendorong perempuan untuk menikah.