Tampilkan di aplikasi

Buku Risalah Nur Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tuntunan Genarasi Muda

1 Pembaca
Rp 35.000 35%
Rp 22.750

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 68.250 13%
Rp 19.717 /orang
Rp 59.150

5 Pembaca
Rp 113.750 20%
Rp 18.200 /orang
Rp 91.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi yang termaktub dalam Risalah Nur kepada generasi muda demi menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih relevan dengan generasi muda saat ini. Mengingat generasi muda zaman sekarang tengah mengalami dekadensi moral akibat gelora masa muda, dorongan hawa nafsu, dan kenakalan remaja.

Dengan gaya bahasa yang lugas, Said Nursi menjelaskan bahwa tindakan yang menyimpang dari ajaran Islam mengakibatkan kesengsaraan baik di dunia maupun di akhirat. Semoga buku ini memberikan sumbangsih moral kepada setiap pembaca, khususnya generasi muda.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Badiuzzaman Said Nursi
Editor: Irwandi

Penerbit: Risalah Nur Press
ISBN: 9786027381377
Terbit: Juli 2019 , 232 Halaman










Ikhtisar

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi yang termaktub dalam Risalah Nur kepada generasi muda demi menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih relevan dengan generasi muda saat ini. Mengingat generasi muda zaman sekarang tengah mengalami dekadensi moral akibat gelora masa muda, dorongan hawa nafsu, dan kenakalan remaja.

Dengan gaya bahasa yang lugas, Said Nursi menjelaskan bahwa tindakan yang menyimpang dari ajaran Islam mengakibatkan kesengsaraan baik di dunia maupun di akhirat. Semoga buku ini memberikan sumbangsih moral kepada setiap pembaca, khususnya generasi muda.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Buku ini (Tuntunan Generasi Muda) adalah hasil terjemahan dari karya seorang Ulama Turki, Badiuzzaman Said Nursi, yang berjudul Mursyid asy-Syabâb. Edisi asli buku ini, yang berbahasa Turki, bersama buku-buku beliau yang lain, telah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam lebih dari 50 bahasa.

Harapan kami, semoga dengan hadirnya buku-buku terjemahan karya beliau dapat memperkaya khazanah keilmuan dan memperluas wawasan keislaman umat Islam di tanah air.

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan nasihat Said Nursi, yang termaktub dalam Risalah Nur, khususnya yang terkait dengan generasi muda. Nasihat tersebut bisa menjadi bekal dalam perjalanan hidup di dunia ini,

serta akan menuntun kita menuju jalan kebahagiaan dan keselamatan, di dunia dan di akhirat. Meski ia ditulis sekitar delapan puluh tahun yang lalu, namun masih tetap relevan dengan generasi muda saat ini. Mengingat generasi muda zaman sekarang tengah mengalami dekadensi moral, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh pergaulan bebas, hawa nafsu yang lepas, dan tujuan hidup yang tidak jelas.

Hidup ini adalah pilihan. Persoalan bahagia dan sengsara tergantung kepiawaian kita dalam memilih jalan dan menentukan langkah. Nah, buku ini hadir sebagai kompas keselamatan yang akan menuntun Anda menuju muara kehidupan yang bahagia selamanya.

Semoga buku ini memberikan sumbangsih moril kepada setiap pembaca, khususnya generasi muda, âmîn yâ rabbal ‘âlamîn... Selamat membaca!

Penulis

Badiuzzaman Said Nursi - Ulama Turki yang hidup di masa akhir Turki Utsmani dan di awal republik Turki, Beliau adalah ulama yang berjuang untuk menguatkan iman dan akidah umat Islam di Turki. lewat karya beliau umat Islam seakan menemukan cahaya dalam kegelapan.

Editor

Irwandi - Penyunting buku karya Badiuzzaman Said Nursi, Beliau adalah lulusan dari Universitas Al-azhar Cairo Mesir yang pernah belajar langsung dengan ulama Turki

Daftar Isi

Sampul
Pedoman Transliterasi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Hakikat Bismillâh
Bagaimana Menyelamatkan Akhirat Kita?
Di Hadapan Layar Imajiner
Persoalan Penting yang Tiba-tiba Terlintas dalam Hati (Fitnah Perempuan)
Dialog dengan Sekelompok Pemuda
Persoalan Besar
Surat untuk Para Tahanan
Persoalan Penting yang Terlintas pada Laylatul Qadr
Iman adalah Pelipur Lara
Kesadaran Hati
Ilmu Pengetahuan Memperkenalkan Sang Pencipta kepada Kita
Urgensi Beriman kepada Hari Akhir
     Poin Pertama: Pentingnya Akhirat bagi Kehidupan Individu dan Sosial
     Poin Kedua: Kesaksian Seluruh Rukun Iman atas Iman kepada Hari Akhir
Persoalan Tauhid dalam Lafal Huwa
Mengeluh adalah Musibah
Orang Terasing yang Bingung
Siapa Manusia yang Paling Bahagia?
Sebaik-Baik Pemuda
Nasihat untuk Pemuda yang Sakit
Persoalan Penting yang Terkait dengan Nafsu
Orang Terjaga yang Sedang Tidur
Waspadalah sebelum Tenggelam
Penyakit Lupa
Takwa dan Amal Saleh
Secercah Lembaran Hidup
Rahasia Kemalangan Orang Sesat dan Kebahagiaan Orang Beriman
Sebuah Pertanyaan Penting Seputar Cinta
     Nuktah Pertama: Mengubah Haluan Cinta
     Nuktah Kedua: Bagaimana Mencintai karena Allah
     Nuktah Ketiga: Tingkatan Cinta kepada Asmaul Husna
     Nuktah Keempat: Manfaat Cinta karena Allah
          √ Hasil Cinta di Dunia
          √ Hasil Cinta di Akhirat
     Petunjuk Pertama: Mencintai Makanan Lezat
     Petunjuk Kedua: Mencintai Diri
     Petunjuk Ketiga: Mencintai Isteri
     Petunjuk Keempat: Mencintai Orang Tua dan Anak
     Petunjuk Kelima: Mencintai Teman dan Kerabat
     Petunjuk Keenam: Mencintai Para Nabi dan Orang Saleh
     Petunjuk Ketujuh: Mencintai Segala Sesuatu yang Indah
     Petunjuk Kedelapan: Mencintai Dunia
     Petunjuk Kesembilan: Mencintai Allah dan Beriman kepada-Nya
Rahasia Kalimat Basmalah
     Rahasia Pertama: Tanda pada Alam Semesta, Bumi, dan Manusia
          Stempel Pertama: Stempel Ulûhiyah pada
          Stempel Kedua: Stempel Rahmâniyah pada Muka Bumi
          Stempel Ketiga: Stempel Rahîmiyah pada Tubuh Manusia
     Rahasia Kedua: al-Qur’an menyisipkan stempel ahadiyah dalam manifestasi wâhidiyah
     Rahasia Ketiga: Rahmat Allahlah yang menyinari semua entitas
     Rahasia Keempat: Mengarahkan Perhatian kepada Allah
     Rahasian Kelima: Maksud dari Hadis “Allah Menciptakan Adam dalam bentuk ar-Rahmân”
     Rahasia Keenam: Cara Jitu untuk Meraih Rahmat Ilahi
     Kesimpulan
Profil Penulis

Kutipan

Bagaimana Menyelamatkan Akhirat Kita?
Sejumlah pemuda meminta kepada Risalah Nur untuk membantu dan menolong mereka seraya bertanya: “Bagaimana kami bisa selamat di akhirat, di mana saat ini kami tengah dikepung oleh berbagai rayuan palsu, godaan hawa nafsu, dan hiburan yang menipu?” Atas nama sosok maknawi Risalah Nur, aku memberikan jawaban sebagai berikut: Kubur terhampar di hadapan semua orang. Tak seorang pun yang dapat mengingkarinya. Kita semua pasti akan memasukinya. Masuk ke dalam kubur hanya ada tiga jalan:

Pertama, jalan yang menunjukkan bahwa kubur adalah pintu yang terbuka bagi kaum mukmin menuju alam yang lebih indah dibanding dunia ini.

Kedua, jalan yang memperlihatkan bahwa kubur adalah pintu menuju penjara abadi bagi mereka yang terus berada dalam kesesatan, meskipun beriman kepada akhirat dan mereka dijauhkan dari seluruh orang yang dicintai di penjara pribadi tersebut. Mereka akan diperlakukan sesuai dengan keyakinan dan pandangan mereka tentang kehidupan lantaran tidak mau mengamalkan apa yang mereka yakini.

Ketiga, jalan yang dilalui oleh orang yang tidak beriman kepada akhirat dari golongan kaum sesat. Baginya, kubur adalah pintu menuju ketiadaan dan kematian abadi. Dalam pandangannya, kubur merupakan tiang gantungan yang membinasakannya serta seluruh orang yang dicintainya. Inilah balasan atas sikap ingkarnya terhadap akhirat.