Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kurikulum Berbasis Karakter

1 Pembaca
Rp 114.900 22%
Rp 90.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pengalaman merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran karena bagian terbesar dari apa yang diserap oleh individu didapat dari pengalaman. Dimulai dari proses kognitif, afektif, hingga psikomotorik lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman. Oleh karena itu, sudah semestinya kurikulum pendidikan sebagai penentu arah pendidikan tidak terpisahkan dari pengalaman belajar tiap-tiap individu. Kurikulum harus terintegrasi dengan pengalaman karena kurikulum berdasarkan pengalaman dengan pembiasaan berdampak pada pembentukan karakter. Berbeda jika kurikulum dipahami hanya sebuah kebijakan.

Buku ini akan menunjukkan bagaimana kurikulum sebagai pengalaman yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Tujuan utama pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum adalah tindakan moral yang ditunjukkan dalam interaksi hubungan sosial, budaya, dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan karakter dapat dilakukan di dalam dunia pendidikan dengan menggunakan kurikulum sebagai alat untuk menciptakannya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ferdinal Lafendry

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786021232934
Terbit: September 2022 , 172 Halaman










Ikhtisar

Pengalaman merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran karena bagian terbesar dari apa yang diserap oleh individu didapat dari pengalaman. Dimulai dari proses kognitif, afektif, hingga psikomotorik lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman. Oleh karena itu, sudah semestinya kurikulum pendidikan sebagai penentu arah pendidikan tidak terpisahkan dari pengalaman belajar tiap-tiap individu. Kurikulum harus terintegrasi dengan pengalaman karena kurikulum berdasarkan pengalaman dengan pembiasaan berdampak pada pembentukan karakter. Berbeda jika kurikulum dipahami hanya sebuah kebijakan.

Buku ini akan menunjukkan bagaimana kurikulum sebagai pengalaman yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Tujuan utama pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum adalah tindakan moral yang ditunjukkan dalam interaksi hubungan sosial, budaya, dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan karakter dapat dilakukan di dalam dunia pendidikan dengan menggunakan kurikulum sebagai alat untuk menciptakannya.

Pendahuluan / Prolog

Kurikulum Berbasis Karakter, Menitikberatkan Kurikulum pada Aspek Afektif
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Dalam konteks kekinian, pembentukan moralitas yang muncul dari dunia pendidikan belum tampak jelas. Di sisi lain, kurikulum berbasis karakter menekankan setiap tindakan berpedoman pada nilai-nilai normatif.

Pengembangan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah sudah harus dilaksanakan karena pendidikan karakter merupakan solusi dari masalah pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter itu sendiri adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Buku ini hadir untuk memberikan contoh bagaimana kurikulum sebagai pengalaman yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.


Penulis

Ferdinal Lafendry - Penulis adalah seorang trainer guru (Great Teacher Trainer), praktisi pendidikan, dan dosen. Penulis merupakan lulusan Pondok Pesantren Daar el-Qolam, Gintung, Jayanti, Tangerang. Usai menyelesaikan strata satu di jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis melanjutkan pendidikan di Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi Pendidikan Islam. Saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan S-3 di FITK UIN Jakarta.

Daftar Isi

Sampul Depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
Bab
2 Kurikulum Berbasis Karakter
     Kurikulum yang Dinamis
     Perlunya Kurikulum Berbasis Karakter
     Integrasi IQ, EQ, dan SQ
     Mencari Solusi
Bab 3 Pendidikan Karakter dalam Kurikulum
     Konsep Kurikulum dalam Pendidikan
     Model Kurikulum dalam Pendidikan
          Kurikulum sebagai Bahan Belajar
          Kurikulum sebagai Program Terencana
          Kurikulum sebagai Pengalaman
          Kurikulum sebagai Intensi
          Kurikulum sebagai Reproduksi Budaya
          Kurikulum sebagai Cerita (Curriculum as Currere)
          Kurikulum sebagai Konsep dan Tugas
          Kurikulum sebagai Agenda Rekonstruksi Sosial
          Kurikulum Humanistik
          Kurikulum Teknologis
     Pendidikan Karakter dan Kurikulum sebagai Pengalaman
     Karakter Bangsa dan Budaya Sekolah
     Integrasi Nilai-Nilai Karakter dalam Kurikulum
Bab 4 Model Pembentukan Karakter
     Program Pendidikan Karakter
     Pendidikan Multiple Intelligences
     Pendidikan yang Demokratis
     Pembentukan Karakter Siswa melalui Implementasi 5 Karakter
Bab 5 Kurikulum sebagai Pengalaman dalam Pembelajaran
     Silabus dan RPP PAI
     Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, Kokurikuler, dan Hidden Curriculum ..
     Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum
     Kontribusi Pembelajaran PAI dalam Pembentukan Karakter
Bab 6 Penutup
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang