Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Rumput Laut Pangan

Kimiawi, Bioaktivitas, dan Toksisitas

1 Pembaca
Rp 124.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 372.000 13%
Rp 107.467 /orang
Rp 322.400

5 Pembaca
Rp 620.000 20%
Rp 99.200 /orang
Rp 496.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Rumput laut telah dipanen ribuan tahun lalu di Cina, Korea, dan Jepang untuktujuan kulinerdan pengobatan. Ada ratusan jenis spesies rumput laut pangan yang merupakan sumber makanan sehat, rendah kalori, tinggi serat, dan kaya mikronutrien (vitamin dan mineral). Rumput laut juga mengandung metabolit sekunder yang diketahui mempunyai bioaktivitas, di antaranya sebagai antivirus, antibakteri, antioksidan, sitotoksis, dan lain-lain. Kandungan kimiawi yang berupa senyawa bioaktifdapat dimanfaatkan dalam nutraceutical.

Rumput laut memiliki kemampuan unik sebagai absorber yang baik dalam menyerap senyawa-senyawa yang berada dalam air, termasuk logam berat dan toksin dari mikroalga. Oleh sebab itu, dalam konsumsi rumput laut juga perlu diperhatikan toksisitas yang dapat diperoleh dari lingkungan maupun metabolit sekunderyang berasal dari rumput laut.

Buku ini di satu sisi memberikan informasi tentang kandungan kimiawi rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, di sisi lain juga menyajikan pengetahuan tentang potensi bahaya dan toksisitas yang membutuhkan perhatian besar dalam mengonsumsi rumput laut. Riset yang mendalam masih perlu untukdilakukan pada rumput laut pangan. Di masa datang, rumput laut harus berkontribusi pada ketahanan pangan global, baik dalam bentuk utuhnya atau melalui ekstraksi nutrisinya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Noer Kasanah (NK) / Drajad Sarwo / Husnul Khotimah / Triyanto

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590631
Terbit: April 2023 , 215 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Rumput laut telah dipanen ribuan tahun lalu di Cina, Korea, dan Jepang untuktujuan kulinerdan pengobatan. Ada ratusan jenis spesies rumput laut pangan yang merupakan sumber makanan sehat, rendah kalori, tinggi serat, dan kaya mikronutrien (vitamin dan mineral). Rumput laut juga mengandung metabolit sekunder yang diketahui mempunyai bioaktivitas, di antaranya sebagai antivirus, antibakteri, antioksidan, sitotoksis, dan lain-lain. Kandungan kimiawi yang berupa senyawa bioaktifdapat dimanfaatkan dalam nutraceutical.

Rumput laut memiliki kemampuan unik sebagai absorber yang baik dalam menyerap senyawa-senyawa yang berada dalam air, termasuk logam berat dan toksin dari mikroalga. Oleh sebab itu, dalam konsumsi rumput laut juga perlu diperhatikan toksisitas yang dapat diperoleh dari lingkungan maupun metabolit sekunderyang berasal dari rumput laut.

Buku ini di satu sisi memberikan informasi tentang kandungan kimiawi rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, di sisi lain juga menyajikan pengetahuan tentang potensi bahaya dan toksisitas yang membutuhkan perhatian besar dalam mengonsumsi rumput laut. Riset yang mendalam masih perlu untukdilakukan pada rumput laut pangan. Di masa datang, rumput laut harus berkontribusi pada ketahanan pangan global, baik dalam bentuk utuhnya atau melalui ekstraksi nutrisinya.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Segala puji selalu penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas ridha-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan buku dari grup riset marine biotechnology yang keempat tentang rumput laut dengan judul Rumput Laut Pangan: Kimiawi, Bioaktivitas, dan Toksisitas.

Rumput laut telah dikonsumsi oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu dan diyakini mempunyai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Buku ini terdiri dari 5 bab yang membahas rumput laut pangan, mulai dari jenis-jenisnya, kandungan senyawa bioaktif, hingga toksisitas. Bab 1 berisi pendahuluan tentang rumput laut. Bab 2 berisi tentang kimiawi rumput laut yang membahas tentang zat-zat dan nutrisi yang terkandung di dalam rumput laut. Bab 3 berisi kompilasi data-data rumput pangan beserta distribusinya di seluruh dunia dan spesies yang dikoleksi dari perairan Indonesia. Bab 4 membahas bioaktivitas rumput laut pangan dan manfaatnya bagi kesehatan. Adapun Bab 5 membahas tentang toksisitas rumput laut yang dapat berasal dari rumput laut atau lingkungannya.

Penulis mengharapkan buku ini bisa memberi manfaat kepada mahasiswa dan peneliti dari bidang biologi, kelautan dan perikanan, serta kesehatan. Masih banyak kekurangan yang perlu disempurnakan dalam buku. Saran dan kritik sangat kami harapkan bagi perbaikan di masa datang.

Terima kasih!
Yogyakarta,
Noer Kasanah, Ph.D.

Penulis

Noer Kasanah (NK) - Noer Kasanah (NK) lahir di Semarang 29 Juni 1970. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Semarang, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, tahun 1988 dan lulus tahun 1993. Kemudian ia menempuh pendidikan profesi apoteker dan lulus tahun 1994. Pada tahun 1997, ia memulai pendidikan S-2 di Program Studi Bioteknologi dan lulus tahun 1999. Pada tahun 2001, ia memutuskan datang ke Amerika sebagai visiting scholar di Department of Pharmacognosy, School of Pharmacy, University of Mississippi, selama 2 tahun dengan riset di bidang marine natural product. NK melanjutkan pendidikan doktoral di sekolah yang sama pada tahun 2004 dan lulus tahun 2008 dengan disertasi berjudul “Marine Anti-infective Agents: Bioactivity, Microbial Production, Biotransformation and Biosynthetic Study” dan mendapatkan gelar Ph.D. di bidang Marine Pharmacognosy. NK kemudian melanjutkan program postdoctoral di Department Pharmaceutical Sciences, College of Pharmacy, Oregon State University, dengan penelitian genetic and microbial metabolites. Pada bulan Oktober 2010, NK kembali ke tanah air dan pada bulan Agustus 2011 bergabung dengan Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.


Drajad Sarwo - Drajad Sarwo Seto lahir pada tanggal 13 Agustus 1989 di Yogyakarta. Ia dibesarkan di Kota Yogyakarta dan mengenyam pendidikan dari sekolah dasar hingga S-1 di kota yang sama.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA N 9 Yogyakarta pada tahun 2009, ia kemudian melanjutkan pendidikan S-1 di Jurusan Perikanan, Universitas Gadjah Mada, dan lulus pada tahun 2014. Karena rasa penasaran dan kesukaannya terhadap laut, Seto mendalami teknik selam dan observasi terumbu karang di UKM Selam. Pada tahun 2013, ia mendapat kesempatan untuk membantu Dr. Noer Kasanah untuk menyelam, mengoleksi spons di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Setelah lulus S-1, ia bekerja untuk Grup Riset Marine Biotechnolgy di bawah supervisi Dr. Noer Kasanah. Di grup tersebut, ia mulai berkenalan dengan bakteri dan rumput laut. Pada tahun 2016, atas nama grup riset tersebut, penulis mendapatkan beasiswa S-2 dari United State Agency for International Development (USAID)-Prestasi dan bersekolah di University of Maine, Amerika Serikat. Pada masa S-2 tersebut ia mempelajari topik fitoplankton yang berbahaya atau harmful algal bloom dan perubahan iklim. Ia menyelesaikan pendidikan S-2 pada Desember 2018. Pada tahun 2019, ia melanjutkan studi program Ph.D. di University of Maine dengan tema riset yang sama. Hobinya yaitu memainkan dan mendengarkan musik, membaca, traveling, dan memasak.
Husnul Khotimah - Husnul Khotimah lahir di Bandung pada tanggal 18 Juli 1993. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi formal di Universitas Gadjah Mada, Program Studi Budidaya Perikanan. Pada saat kuliah, ia tergabung dalam Grup Riset Marine Biotechnology di bawah bimbingan Dr. Noer Kasanah. Di grup tersebut ia mulai dikenalkan dengan bidang marine natural product dan memilih potensi rumput laut untuk antibakteri sebagai topik penelitiannya yang kemudian menjadi judul skripsinya, yaitu “Seleksi Aktivitas Antibakteri Rumput Laut dari Nusa Tenggara Timur terhadap Aeromonas hydrophila dan Vibrio alginolyticus”. Selama bergabung dengan grup riset, ia diberi kesempatan untuk ikut melakukan sampling rumput laut di Gunungkidul dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2015, ia diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi sebagai pemakalah pada acara Seminar Nasional Perikanan (Semnaskan) XII. Ia mempunyai hobi dalam bidang desain grafis.
Triyanto - Triyanto lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada tanggal 6 Juli 1964. Ia lulus dari SMA Nasional Sidareja, Cilacap, pada tahun 1982, kemudian melanjutkan pendidikan di Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Perikanan UGM pada tahun 1988. Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai dosen di Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, UGM. Pada tahun 1992, ia mulai menempuh pendidikan master pada Program Studi Biologi di Program Pascasarjana UGM dan selesai pada tahun 1994. Pada bulan September 1996 hingga September 1999, ia menempuh pendidikan program doktor di Department of Aquatic Biosciences, The University of Tokyo, Jepang. Sejak saat itu ia mulai banyak terlibat dalam penelitian terkait dengan pengendalian penyakit ikan, termasuk pembuatan vaksin ikan, dan beberapa tahun terakhir mulai terlibat dalam penelitian senyawa bioaktif dari organisme laut, seperti dari bakteri aktinobakteria laut dan dari rumput laut.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Ucapan Terima kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Pendahuluan
     1.1 Deskripsi Umum
     1.2 Pigmen Rumput Laut
          1.2.1 Klorofil
          1.2.2 Karotenoid
          1.2.3 Xantofil
          1.2.4 Fikobili Protein
     1.3 Klasifikasi Rumput Laut
          1.3.1 Rumput Laut Hijau (Chlorophyta)
          1.3.2 Rumput Laut Merah (Rhodophyta)
          1.3.3 Rumput Laut Cokelat (Phaeophyta)
     1.4 Reproduksi Rumput Laut
     1.5 Ekologi Rumput Laut
Bab 2 Nutrisi Rumput Laut
     2.1 Karbohidrat
          2.1.1 Agar
          2.1.2 Alginat
          2.1.3 Karagenan
          2.1.4 Fukoidan
          2.1.5 Ulvan
          2.1.6 Laminarin
     2.2 Protein
     2.3 Lipid
     2.4 Vitamin
     2.5 Mineral
Bab 3 Rumput laut Pangan
     3.1 Chlorophyta
          3.1.1 Caulerpa spp.
          3.1.2 Ulva spp.
          3.1.3 Chaetomorpha spp.
          3.1.4 Codium spp.
     3.2 Rhodophyta
          3.2.1 Acanthophora spicifera
          3.2.2 Callophycus serratus
          3.2.3 Callophyllis spp.
          3.2.4 Kappaphycus spp. dan Eucheuma spp.
          3.2.5 Galaxaura rugosa
          3.2.6 Gracilaria spp.
          3.2.7 Grateloupia filicina
          3.2.8 Halymenia maculate
          3.2.9 Hypnea spp.
          3.2.10 Laurencia spp.
          3.2.11 Mastocarpus stellatus
          3.2.12 Palisada perforata
          3.2.13 Osmundea pinnatifida
          3.2.14 Palmaria palmata
          3.2.15 Porphyra sp.
     3.3 Phaeophyta
          3.3.1 Ascophyllum nodosum
          3.3.2 Dictyota spp.
          3.3.3 Halopteris platycena
          3.3.4 Nemalion helminthoides
          3.3.5 Padina spp.
          3.3.6 Sargassum spp.
          3.3.7 Turbinaria sp.
          3.3.8 Alaria esculenta
          3.3.9 Fucus vesiculosus
          3.3.10 Himanthalia elongate
          3.3.11 Saccharina japonica
Bab 4 Bioaktivitas Rumput Laut
     4.1 Antivirus
     4.2 Antikanker
     4.3 Antiinflamasi
     4.4 Antidiabetes
     4.5 Antiobesitas
     4.6 Antioksidan
     4.7 Kardiovaskular
Bab 5 Rumput Laut Dan Toksisitas
     5.1 Toksisitas Rumput Laut Dari Logam Berat Dan Cemaran Lainnya
          5.1.1 Kadmium (Cd)
          5.1.2 Timbal (Pb)
          5.1.3 Merkuri (Hg)
          5.1.4 Arsenik (Ar)
          5.1.5 Iodium (I)
          5.1.6 Pestisida
          5.1.7 Ftalat
     5.2 Toksisitas Metabolit Sekunder Rumput Laut
          5.2.1 Caulerpa spp.
          5.2.2 Gracilaria spp.
          5.2.3 Cladosiphon spp.
     5.3 Mikroalga Toksik
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis