Haluan dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi smartphone & tablet Android.

Editorial

Lusa, kalender tahun 2019 dipastikan tak akan terpakai lagi seiring dengan bergantinya ukuran waktu pada lembaran tahun 2020. Sebagian besar masyarakat menganggap momen itu menjadi sangat penting untuk menyiapkan langkah kerja dan upaya selanjutnya.

Padahal, begitu kalender tahun 2019 berada di tanggal 31 Desember, keesokan harinya, tanggal 1 Januari cuma berbatas pergantian malam, sama seperti malam sebelumnya. Hanya saja, publik begitu membesar-besarkannya.

Di balik itu semua momen bergantian tahun ini sangat penting menjadi titik refleksi perjalanan. Langkah secara pribadi dan organisasi, terutama dalam hal kebangsaan sepan jang tahun 2019 untuk menjadi tumpuan menjalani lembaran tahun berikutnya.

Khusus untuk Sumatera Barat, Pemprov menyebut mereka sudah melakukan banyak hal selama setahun belakangan. Mulai mencari investor ke luar negeri untuk menanamkan investasi di Sumbar hingga upaya di lainnya.

Gubernur mengaku ia bersama timnya fokus “menjual” potensi energi terbarukan, karena selain ramah lingkungan, potensi ini diyakini mendatangkan keuntungan maksimal bagi daerah, dan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat secara menyeluruh.

Harus diakui, banyak langkah yang dilakukan pemerintah di daerah ini berbuah dengan penghargaan oleh pemerintah pusat. Indikator-indikatornya tentu jelas dan tak bisa diukur dengan perasaan saja untuk kemudian menjustifikasi capaian-capaian tersebut dengan indikator pribadi saja.

Hanya saja, di sektor riil hal-hal tersebut masih belum menjangkau kepentingan masyarakat kebanyakan.

Bertambahnya angka pengangguran berbanding lurus dengan minimnya lapangan pekerjaan yang memang dibutuhkan para fresh graduate saat ini.

Di sisi lain, upaya-upaya kreatif untuk menciptakan lapangan kerja dengan semangat kewirausahaan belum mendapat sokongan karena pemerintah sepertinya belum fokus pada sisi ini Langkah pemerintah dengan mengundang para investor yang tentunya berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan memang menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan publik saat ini.

Namun, perlu percepatan langkah agar data-data BPS di atas bisa diperbaiki di tahun 2020 ini.

Untuk Padang misalnya yang kini tengah dijamuri oleh hotel dan pusat perbelanjaan, seperti menjadi titik harapan, kendati “tekanan” usaha yang didapat mungkin belum sebanding dengan velue yang diterima. Bijak dan kreatiflah di tahun 2020 untuk menjawab tekanan yang ada.

Tak kalah pentingnya, tahun 2020 ini akan menjadi momen bagi publik Sumbar menentukan pilihannya melalui Pilkada.

Publik harus tahu dan memahami rekam jejak calon yang akan mereka pilih. Salah memilih, maka Sumbar harus siap-siap “menderita”. Jangan sampai daerah ini makin tertinggal.

Desember 2019